Siti Hasanah, 2014 Kajian Implementasi E-Learning Berdasarkan Tingkat Kesiapan Peserta E-Learning
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program sarjana tingkat tiga dan empat di Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia.Sampel yang diambil dari populasi penelitian ini menggunakan teknik stratified cluster random
sampling, karena populasi terdiri dari 2 tingkat yaitu tingkat tiga dan empat, serta menaungi beberapa jurusan dengan beberapa program studi yang akan
dibagi menjadi beberapa rumpun. Subjeknya adalah mahasiswa tingkat tiga dan empat, karena asumsinya mahasiswa tingkat tiga dan empat telah
memiliki lebih banyak pengalaman dan juga telah melakukan pembelajaran menggunakan e-learning dibandingkan dengan mahasiswa tingkat satu dan
dua. Selanjutnya analisis statistik yang akan digunakan adalah SEM, maka
untuk pengambilan sampel akan memperhatikan proporsi dari Joreskog dan Sorbom Riduwan dan Kuncoro, 2012:56 serta proporsi menurut Bentler dan
Chou Latan,2013:44. Menurut Joreskog dan Sorbom, penentuan sampel minimal dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Ukuran sampel minimal dan jumlah variabel Joreskog dan Sorbom Riduwan dan
Kuncoro, 2012:56 Jumlah variabel Ukuran sampel minimal
3 200
5 200
10 200
15 360
20 630
25 975
30 1395
Siti Hasanah, 2014 Kajian Implementasi E-Learning Berdasarkan Tingkat Kesiapan Peserta E-Learning
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sedangkan menurut Bentler dan Chou, jumlah sampel yang harus dipenuhi untuk proses estimasi adalah 5 kali 5:1 parameter yang akan di estimasi.
Dari hasil identifikasi model dijelaskan pada bab IV, penelitian ini memiliki 38 parameter. Melihat jumlah parameter tersebut maka sampel yang
dibutuhkan sebanyak 190 orang dengan perhitungan berikut :
Jika melihat tabel 3.1 maka jumlah sampel pada penelitian ini adalah 200 responden karena menguji 5 variabel. Menimbang proporsi kedua ahli,
peneliti menetapkan sampel minimal penelitian ini adalah 210 responden dikarenakan untuk mengantisipasi adanya data outliers atau data pencilan.
Setelah menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan, kemudian jumlah sampel tadi akan dihitung kembali berdasarkan tingkat strata dan rumpun
kluster yang ada dengan persamaan Riduwan dan Kuncoro, 2012:57:
dimana: n
i
= jumlah sampel menurut rumpuntingkat; n = jumlah sampel seluruhnya;
N
i
= jumlah populasi menurut rumpuntingkat; N = jumlah populasi seluruhnya.
Berdasarkan data rekapitulasi mahasiswa kontrak kuliah semester genap tahun ajaran 20132014 FPMIPA UPI yang terlampir pada lampiran 1,
total mahasiswa FPMIPA UPI angkatan 2011 tingkat tiga adalah 525 orang, sedangkan total mahasiswa FPMIPA UPI angkatan 2010 tingkat empat
adalah 582 orang. Maka populasinya adalah 1107 orang. Karena teknik pengambilan jumlah sampelnya berdasarkan tingkat dan rumpun, maka
langkah pertama pengambilan sampel adalah penentuan jumlah sampel untuk masing-masing tingkat. Adapun perhitungan jumlah masing-masing sampel
untuk setiap tingkat adalah: