Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

Siti Hasanah, 2014 Kajian Implementasi E-Learning Berdasarkan Tingkat Kesiapan Peserta E-Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. E-Learning electronic learning E-learning adalah sebuah inovasi pembelajaran masa kini yang merupakan kesatuan instruksi dan informasi yang ditransmisikan dari pengajar dan atau peserta di tempat dan waktu yang berbeda melalui teknologi komputer menggunakan media internet, intranet, dan atau jaringan komputer lainnya. 2. Kesiapan e-learning Kesiapan e-learning atau populer dengan e-learning readiness merupakan sebuah model yang diprakarsai oleh Samantha Chapnick. Model ini dirancang untuk mengetahui sejauh mana kesiapan sistem e-learning sebagai informasi mendasar dalam mengimplementasikan dan mengembangkan e-learning berdasarkan 8 kategori kesiapan. Sebagaimana dikatakan Chapnick 2000 : My readiness model is designed to simplify the process of getting the basic information necessary to answerthe questions. Grouping together a wide variety of factors into eight categories allows practitioners to use thesame process to assess the vastly different stakeholders in the system. Borotis Poulymenakou dalam Priyanto 2008 mendefinisikan e- learning readiness ELR sebagai “kesiapan mental atau fisik suatu organisasi untuk suatu pengalaman pembelajaran”. 3. Kesiapan peserta e-learning Kesiapan peserta e-learning merupakan kesiapan secara mental atau fisik sebuah implementasi sistem yang terfokus kepada peserta dalam pengalaman pembelajaran online. Pengukuran terhadap kesiapan peserta e-learning ini telah dilakukan oleh berbagai peneliti dengan berbagai macam modelnya, diantaranya dilakukan oleh University of Georgia, Hung et al.,, Watkins et al.,, dan Kriengsak. 4. Technology access TA Merupakan variabel dalam model yang diasumsikan dapat mengukur kesiapan peserta e-learning berdasarkan ketersediaan akses teknologi peserta. Siti Hasanah, 2014 Kajian Implementasi E-Learning Berdasarkan Tingkat Kesiapan Peserta E-Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Computer and online skills COS Merupakan variabel dalam model yang diasumsikan dapat mengukur kesiapan peserta e-learning berdasarkan kemampuan computer serta internet peserta. 6. Motivation MOT Merupakan variabel dalam model yang diasumsikan dapat mengukur kesiapan peserta e-learning berdasarkan tinggi rendahnya motivasi peserta. 7. Learning style LS Merupakan variabel dalam model yang diasumsikan dapat mengukur kesiapan peserta e-learning berdasarkan gaya belajar peserta. 8. Structural equation modelling SEM Model persamaan struktural ini merupakan model untuk menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel dimana setiap variabel terikat endogen secara unik keadaannya ditentukan oleh seperangkat variabel bebas eksogen Riduwan dan Kuncoro,2012:5. SEM Structural Equation Modelling merupakan alat analisis statistik multivariat yang menggabungkan antara analisis faktor dengan analisis jalur, serta tepat untuk menguji hubungan yang rumit antar variabel. 9. AMOS Merupakan salah satu dari sekian perangkat lunak analisis SEM yang akan dipakai pada penelitian ini. Adapun versi yang dipakai pada penelitian ini adalah AMOS 21.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan sesuatu metode Arikunto, 1998:137. Terdapat 2 instrumen yang akan dipakai dalam penelitian ini yaitu instrumen pengumpulan data serta instrumen validasi dan verifikasi ahli. Instrumen untuk pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau kuesioner. Arikunto 1998:140 mengungkapkan bahwa Siti Hasanah, 2014 Kajian Implementasi E-Learning Berdasarkan Tingkat Kesiapan Peserta E-Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang ia ketahui”. Sedangkan untuk validasi dan verifikasi ahli digunakan untuk judgement instrumen angket.

1. Instrumen Angket Penelitian

Dokumen yang terkait

JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2015

0 17 71

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA GEDUNG-GEDUNG DI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

0 11 8

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA TENTANG IMPLEMENTASI E-LEARNING DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

1 1 27

ANALISIS KORELASI PENERIMAAN SISTEM INFORMASI ORGANISASI PERGURUAN TINGGI : Studi Kasus : Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia.

0 0 13

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA DALAM MENGHADAPI Analisis Kesiapan Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Dalam Menghadapi Microteaching Di Universitas Muhammadi

0 0 13

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA DALAM Analisis Kesiapan Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Dalam Menghadapi Microteaching Di Universitas Muhammadiyah Surakar

0 2 15

KESIAPAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA ipi6752

0 0 16

Pengajaran Bahasa Inggris Di Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya

0 0 8

PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 2015 DAFTAR ISI - DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

0 0 37

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN ILMU PENDIDIKAN

0 0 345