Interaksi Antara Metode Latihan Beban dan Waktu Reaksi Terhadap

commit to user

2. Perbedaan Pengaruh Antara Waktu Reaksi Tinggi dan Rendah terhadap

Kecepatan Lari 100 meter Berdasarkan pengujian hipotesis ternyata terdapat perbedaan pengaruh antara sampel yang mempunyai kelompok waktu reaksi tinggi dan reaksi rendah terhadap kecepatan lari 100 meter. Pada sampel yang mempunyai waktu reaksi tinggi mempunyai peningkatan kecepatan lari 100 meter lebih tinggi dibanding kelompok siswa dengan waktu rendah. Pada sampel yang miliki waktu reaksi tinggi memiliki potensi yang lebih tinggi daripada sampel yang mempunyai waktu reaksi rendah. Waktu reaksi merupakan salah satu unsr kondisi fisik yang diperlukan dalam menunjang lari 100 meter. Dari analisis data menunjukan bahwa perbandingan rata-rata peningkatan kecepatan lari 100 meter pada sampel dengan waktu reksi tinggi 23 pont lebih tinggi daripada yang memili waktu reaksi rendah.

3. Interaksi Antara Metode Latihan Beban dan Waktu Reaksi Terhadap

Kecepatan Lari 100 meter. Dari tabel 4.7 ringkasan hasil analisis varians dua faktor, nampak bahwa faktor-faktor utama penelitian dalam bentuk dua faktor menunjukkan tidak adanya interaksi. Untuk kepentingan pengujian, bentuk interaksi AB dibuatkan tabel 4.9 dibawah ini: commit to user Tabel 4.9 Pengaruh Sederhana, Pengaruh Utama, dan Interaksi Faktor A dan B Terhadap Kecepatan lari 100 meter Faktor A Metode latihan sirkuit B Rasio kerja- istirahat Taraf a1 a2 Rerata a1 – a2 b1 141.8 215.2 83.5 -73.4 b2 160.8 161.8 161.3 -1 Rerata 151.3 188.5 169.9 -37.2 b1 – b2 -19 53.4 -77.8 Interaksi antara dua faktor penelitian dapat dilihat pada gambar dibawah ini: 141.8 160.8 161.8 215.8 50 100 150 200 250 WR Tinggi WR Rendah P e ni ngk at an Latihan Beban Leg-prss squat commit to user Gambar 4.3 Bentuk Interaksi Perubahan Hasil Kecepatan lari 100 Meter Atas dasar tabel 4.7, bahwa F o dibandingkan dengan F t hasilnya tidak signifikan dalam artian F o lebih kecil dibandingkan dengan F t . Karena hasil analisis statistika mengatakan F o lebih kecil dibandingkan dengan F t , maka penggunaan metode latihan beban dan waktu reaksi; berarti tidak terdapat pengaruh interaksi yang signifikan diantara keduanya. Hal ini dapat dijelaskan bahwa penerapan metode latihan leg-press, squat dengan waktu reaksi, pada masing-masing metode latihan sama-sama memberikan pengaruh pada kecepatan lari 100 meter dan tidak saling berinteraksi antara latihan beban dan waktu reaksi. 141.8 160.8 161.8 215.2 50 100 150 200 250 Leg-press Squat P e ni ngk at an Waktu Reaksi Tinggi dan Rendah WR Tinggi Wr Rendah commit to user

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan pengaruh latihan leg-press dengan latihan squat terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter. Pengaruh latihan Squat lebih baik dibandingkan dengan pengaruh latihan leg-press terhadap kecepatan lari 100 meter. 2. Terdapat perbedaan peningkatan kecepatan lari 100 meter antara waktu reaksi tinggi dengan waktu reaksi rendah terhadap. Peningkatan kecepatan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP PRESTASI LARI 100 METER

4 82 134

PERBANDINGAN PENGARUH METODE LATIHAN ACCELERATION SPRINTS, HOLLOW SPRINTS, DAN REPETITION SPRINTS TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LARI 100 METER DITINJAU DARI KEKUATAN OTOT TUNGKAI

1 18 130

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN HOLLOW SPRINTS DAN REPETITION SPRINTS TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER DITINJAU DARI POWER OTOT TUNGKAI

0 9 108

PERBANDINGAN METODE LATIHAN REPETISI DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER.

0 0 30

PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL ANAEROB TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI BADAN.

0 0 15

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN UP HILL SPRINT DAN DOWN HILL SPRINT TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LARI 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI BADAN (Studi Eksperimen pada siswa putra ekstrakurikuler SMP N 1 Cepu).

0 0 5

Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Interval Anaerob Rasio 1:5 dan 1:10 Terhadap Peningkatan Kecepatan Lari 100 Meter Ditinjau Dari Rasio Panjang Telapak Kaki dan Tinggi Badan.

0 0 3

Pengaruh metode latihan dan panjang tungkai terhadap prestasi lari cepat 100 meter JOKO SAROSO2010

3 61 124

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER

1 1 75

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BERBEBAN LEG-PRESSDAN SQUATTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LARI 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI : TINGGI DUDUK (StudiEksperimenpadaMahasiswa Putra PembinaanPrestasiAtletik FakultasKeguruandanIlmuPendidikanJuru

0 0 20