commit to user
c. Perbandingan Latihan Leg-press dan Squat
Bedasarkan pada bentuk latihan, jenis pembebanan serta kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dari masing-masing bentuk latihan beban antara leg-
press dan squat, tentunya kedua metode latihan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga memungkinkan pula hasil ari kedua
metode tersebut akan berbeda pula. Menurut Thomas R. Baechle Barney R. Groves 2003: 37 Penggunaan
barbell dan dumbell biasa membutuhkan tingkat koordinasi motorik yang lebih daripada mesin-mesin. Kata-kata bebas biasa berkaitan dengan efek-
efek yang tidak terbatas pada gerakan sendi. Akan tetapi, gerak bebas ini sangat mudah menimbulkan cedera bila teknik pengangkatan, pemasangan,
dan spotting tidak digunakan secara baik. Tetapi ini bukan berarti bahwa latihan beban dengan mesin bebas berbahaya. Apabila telah diambil tindakan
yang lebih baik, olahraga ini sangat aman, malah dapat menjadi lebih efektif dalam menguatkan struktur-struktur persendian bila dibandingkan latihan
dengan menggunakan mesin. Latihan beban dengan menggunakan mesin tentunya juga akan
memberikan pengaruh yang baik pula, namun ruang gerak sendi yang dilatih akan lebih terbatas karena akan lebih terpukus terhadap pusat pembebanan
yang diberikan. Pada Latihan leg-press komponen otot yang terlibat adalah Kuadriceps, rectus fomoris, gastrocnemius betis serta otot pergelangan kaki
sedangkan pada latiahan squat yakni selain melibatkan seluruh kompoen otot paha juga mampu melatih untuk mengembangkan otot punggung, quadricep
commit to user
dan hamstring. Yang membuat kedua metode tersebut berbeda adalah letak dari pembebanannya serta jenis beban yang digunakan, pada leg-press
bebannya menggunakan jenis beban dari mesin sedangkan pada metode squat menggunakan mesin bebas. Seperti yang dijelaskan diatas latihan dengan
penggunaan beban bebas memungkinkan bentuk latihan yang lebih efektif dari pada menggunakan beban mesin. Namun untuk mengetahui yang mana lebik
baik digunakan dalam latihan peningkatkan lari 100 meter maka akan dibandingkan dari kedua metode latihan tersebut.
3. Waktu Reaksi