Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab IV disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan hasil analisis statistika yang dilakukan pada tes awal pre-test dan tes akhir post-test hasil kecepatan lari 100 meter. Berikut disajikan mengenai deskripsi data uji prasyarat analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data

Deskripsi hasil analisis data hasil tes kecepatan lari 100 meter dilakukan sesuai dengan kelompok yang dibandingkan sebagai berikut: Tabel 4.1 Deskripsi Data Hasil Tes Kecepatan Lari 100 Meter tiap Kelompok Berdasarkan Penggunaan Metode Latihan Leg-Press dan Squat Ditinjau dari Waktu Reaksi Perlakuan Metode Waktu reaksi Statistika Hasil tes awal Hasil tes akhir Peningkatan Leg-press Tinggi Jumlah 1731 2440 709 Rerata 346.2 488 141.8 SD 89.08816 90.52624 1.43808 Rendah Jumlah 1542 2346 804 Rerata 308.4 469.2 160.8 SD 91.99891 161.2938 69.29489 commit to user Squat Tinggi Jumlah 1530 2606 1076 Rerata 306 521.2 215.2 SD 105.6764 134.84324 29.16684 Rendah Jumlah 1877 2686 809 Rerata 375.4 537.2 161.8 SD 61.93787 89.52765 27.58978 Gambar 4.1 Histrogram Nilai Rata-rata Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Kecepatan Lari 100 Meter Tiap Kelompok Berdasarkan Metode Latihan Leg- Press dan Squat Ditinjau dari Waktu Reaksi Masing-masing sel kelompok perlakuan memiliki peningkatan kecepatan lari 100 meter yang berbeda-beda. Nilai peningkatan kecepatan lari 100 meter masing-masing sel kelompok perlakuan dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.2 Nilai Peningkatan Kecepatan Lari 100 Meter Masing-masing Sel Kelompok Perlakuan No Kelompok Perlakuan Sel Nilai Peningkatan Kecepatan 100 200 300 400 500 600 leg-press squat w.reaksi tinggi w.reaksi rendah 346.2 375.4 308.4 306 488 537.2 521 469.2 Tes awal Tes akhir commit to user Lari 100 Meter 1 A1B1 KP1 141.8 2 A1B2 KP2 160.8 3 A2B1 KP3 215.2 4 A2B2 KP4 161.8 Agar nilai rata-rata peningkatan kecepatan lari 100 meter yang dicapai tiap kelompok perlakuan mudah dipahami, makan nilai hasil kecepatan lari 100 meter pada tiap kelompok perlakuan dasajikan dalam bentuk hirtrogram sebagai berikut: Gambar 4.2 Histrogram Nilai Rata-rata Peningkatan Kecepatan Lari 100 Meter pada Tiap Kelompok Perlakuan 50 100 150 200 250 a1 b1 kp 1 a1 b2 kp 2 a2 b1 kp 3 a2 b2 kp 4 141.8 160.8 215.2 161.8 Nilai yang dicapai tiap kelompok commit to user Keterangan: KP1 : Kelompok latihan leg-press dengan tingkat waktu reaksi tinggi KP2 : Kelompok latihan leg-press dengan tingkat reaksi waktu rendah KP3 : Kelompok latihan squat dengan tingkat reaksi waktu tinggi KP4 : Kelompok latihan squat dengan tingkat reaksi waktu rendah Beberapa hal yang perlu dipahami dari nilai nilai yang terdapat dalam tabel diatas adalah: 1. Jika antara kelompok mahasiswa yang mendapat latihan beban leg-press dan squat dibandingkan, maka yang diketahui bahwa kelompok perlakuan dengan metode latihan squat memilliki peningkatan kecepatan sebesar 74.2 point lebih tinggi dari pada kelompok dengan latihan leg-prss. 2. Jika antara kelompok mahasiswa yang memiliki waktu reaksi yang tinggi dan rendah dibandingkan, maka dapat diketahui kelompok yang memiliki waktu reaksi yang tinggi memiliki peningkatan sebesar 34.4 point lebih tinggi dari yang memiliki wakti reaksi rendah.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP PRESTASI LARI 100 METER

4 82 134

PERBANDINGAN PENGARUH METODE LATIHAN ACCELERATION SPRINTS, HOLLOW SPRINTS, DAN REPETITION SPRINTS TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LARI 100 METER DITINJAU DARI KEKUATAN OTOT TUNGKAI

1 18 130

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN HOLLOW SPRINTS DAN REPETITION SPRINTS TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER DITINJAU DARI POWER OTOT TUNGKAI

0 9 108

PERBANDINGAN METODE LATIHAN REPETISI DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER.

0 0 30

PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL ANAEROB TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI BADAN.

0 0 15

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN UP HILL SPRINT DAN DOWN HILL SPRINT TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LARI 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI BADAN (Studi Eksperimen pada siswa putra ekstrakurikuler SMP N 1 Cepu).

0 0 5

Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Interval Anaerob Rasio 1:5 dan 1:10 Terhadap Peningkatan Kecepatan Lari 100 Meter Ditinjau Dari Rasio Panjang Telapak Kaki dan Tinggi Badan.

0 0 3

Pengaruh metode latihan dan panjang tungkai terhadap prestasi lari cepat 100 meter JOKO SAROSO2010

3 61 124

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER

1 1 75

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BERBEBAN LEG-PRESSDAN SQUATTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LARI 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI : TINGGI DUDUK (StudiEksperimenpadaMahasiswa Putra PembinaanPrestasiAtletik FakultasKeguruandanIlmuPendidikanJuru

0 0 20