commit to user
Keterangan: KP1
: Kelompok latihan leg-press dengan tingkat waktu reaksi tinggi
KP2 :
Kelompok latihan leg-press dengan tingkat reaksi waktu rendah KP3
: Kelompok latihan squat dengan tingkat reaksi waktu tinggi
KP4 :
Kelompok latihan squat dengan tingkat reaksi waktu rendah Beberapa hal yang perlu dipahami dari nilai nilai yang terdapat dalam
tabel diatas adalah: 1. Jika antara kelompok mahasiswa yang mendapat latihan beban leg-press
dan squat dibandingkan, maka yang diketahui bahwa kelompok perlakuan dengan metode latihan squat memilliki peningkatan kecepatan sebesar
74.2 point lebih tinggi dari pada kelompok dengan latihan leg-prss. 2. Jika antara kelompok mahasiswa yang memiliki waktu reaksi yang tinggi
dan rendah dibandingkan, maka dapat diketahui kelompok yang memiliki waktu reaksi yang tinggi memiliki peningkatan sebesar 34.4 point lebih
tinggi dari yang memiliki wakti reaksi rendah.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Lilliefors. Hasil
uji normalitas data yang dilakukan pada tiap kelompok adalah sebagai berikut;
commit to user
Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Kelompok
perlakuan N
J SD
L
hitung
L
tabel
5 Kesimpulan
kp1 5
133.8 18.43 0.3354 0,337
Berdistribusi normal Kp2
5 188.6 88.32 0.3315
0,337 Berdistribusi normal
Kp3 5
206.4 89.36 0.3088 0,337
Berdistribusi normal Kp4
5 127.8 22.88 0.3238
0,337 Berdistribusi normal
perhitungan lengkap pada lampiran: 18 Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada klp 1 diperoleh nilai L
o
= 0,3354. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf
signifikansi 5 yaitu; 0,337. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data
pada klp 1 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang
dilakukan pada klp 2 diperoleh nilai L
o
= 0,3315. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5 yaitu; 0,337.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada klp 2 termasuk
berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada klp 3
diperoleh nilai L
o
= 0,3088. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5 yaitu; 0,337. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data pada klp 3 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil
uji normalitas yang dilakukan pada klp 4 diperoleh nilai L
o
= 0,3238. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5
yaitu; 0,337. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada klp 4
termasuk berdistribusi normal.
commit to user
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan
dengan Uji Bartlett. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut;
Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data S
Kelompok N
1
SD
2 gabung
X
2 o
X
2 tabel
5 Kesimpulan
4 5
6,9798 7,81
Varians homogen perhitungan lengkap pada lampiran: 19, 20 dan 21
Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai X
2 o
= 0,8709. Dengan K - 1 = 4 – 1 = 3, angka X
2 tabel
5 = 7,81 yang ternyata bahwa nilai X
2 o
= 0,8709 lebih kecil dari X
2 tabel
5 = 7,81. Maka dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam
penelitian ini memiliki varians yang homogen.
C. Pengujian Hipotesis