commit to user
Berdasarkan hasil analisis data yang telah ada, dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut;
1. Pengujian Hipotesis I Perbedaan Pengaruh Latihan Leg-prss dan Squat
terhadap kecepatan lari 100 meter
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metode latihan leg-press memiliki peningkatan yang berbeda dengan metode latihan squat. Hal ini
dapat dibuktikan dari nilai F
hitung
3.239308 F
tabel
= 3,01 pada tabel 4.5. Dengan demikian hipotesis nol H
ditolak. Yang berarti bahwa metode latihan leg-press memiliki peningkatan yang berbeda dengan metode latihan
squat dapat diterima kebenarannya. Dari analisis lanjutan diperoleh bahwa metode latihan leg-press memiliki peningkatan 396.5 sedangkan metode
latihan squat memiliki peningkatan 942.5 data pada tabel 4.4.
2. Pengujian Hipotesis II Perbedaan Pengaruh Waktu Reaksi terhadap
Kecepatan Lari 100 meter
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sample yang mempunyai waktu reaksi tinggi memiliki peningkatan yang berbeda dengan sampel yang
mempunya waktu reaksi rendah. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F
hitung
3.317034 F
tabel
= 3, 01 pada tabel 4.6. Dengan demikian hipotesis nol H ditolak. Yang berarti bahwa sample yang mempunyai waktu reaksi tinggi
memiliki peningkatan yang berbeda dengan sample yang mempunyai waktu reaksi rendah dapat diterima kebenarannya. Dari analisis lanjutan diperoleh
bahwa sampel dengan waktu reaksi tinggi memiliki peningkatan 892.5 sedangkan sampel dengan waktu reaksi rendah 806.5 data pada tabel 4.4.
commit to user
3. Pengujian Hipotesis III Interaksi Antara Metode Latihan Beban dan
Waktu Reaksi terhadap Kecepatan Lari 100 meter
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara metode beban dan waktu reaksi kurang bermakna. Ini dapat dibuktikan dengan hasil
perhitungan analisis varians 2 faktor yaitu F
hitung =
0.057413 F
tabel =
3, 01. Dengan demikian hipotesis nol H
diterima data pada tabel 4.7. Dengan demikian berarti tidak terdapat interaksi antara metode latihan Beban dengan
waktu reaksi.
D. Pembahasan Hasil Penelitian