Rekapitulasi Grafik Hasil Model Metode Greenshields Rekapitulasi Grafik Hasil Model Metode Greenberg Rekapitulasi Grafik Hasil Model Metode Underwood Rekapitulasi Hasil Perhitungan Hubungan Variabel

commit to user S 5 = 309 , 1 1 5 = D = 3,236 m 2 pedestrian Dari perhitungan didapatkan besarnya nilai ruang space untuk pedestrian sebesar 3,236 m 2 pejalan kaki. Berdasarkan besarnya nilai ruang space untuk pejalan kaki tersebut, maka tingkat pelayanan pejalan kaki di Pedestrians road Stasiun Tugu Yogyakarta berdasarkan Tabel 2.6 adalah termasuk dalam kategori tingkat pelayanan “C.

4.4. Pembahasan

4.4.1. Rekapitulasi Grafik Hasil Model Metode Greenshields

Gambar 4.10. Grafik Hubungan antara Arus, Kecepatan, dan Kepadatan Greenshields. y = ‐38,257x 2 + 49,417 R² = 0,990 2 4 6 8 10 12 14 16 18 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 Ar us, Q p ends minm Kepadatan, D pends m2 y = ‐0,026x 2 + 1,292x R² = 1 2 4 6 8 10 12 14 16 18 10 20 30 40 50 60 Aru s, Q pen ds mi n m Kecepatan, Vs mmin y = ‐38,257x + 49,417 R² = 0,702 r = ‐0,838 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 ke cep a ta n mm in kepadatan pendestrianm2 commit to user

4.4.2. Rekapitulasi Grafik Hasil Model Metode Greenberg

Gambar 4.11. Grafik Hubungan antara Arus, Kecepatan, dan Kepadatan Greenberg. y = 13,008xlnx + 32,35 R² = 0,977 2 4 6 8 10 12 14 16 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 Aru s, Q P e n de st ri a n m in m Kepadatan, D Pendestrianm2 y = ‐13,0lnx + 32,35 R² = 1 r = ‐0,879 10 20 30 40 50 60 70 80 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 K e ce patan, Vs m m in Kepadatan, D Pendestrianm2 y = 0,083x.e ‐0,077x R² = 0,866 10 20 30 40 50 60 70 80 5 10 15 K e ce patan, Vs m m in Arus, Q Pendestrianminm commit to user

4.4.3. Rekapitulasi Grafik Hasil Model Metode Underwood

4.4.4. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Hubungan Variabel

Setelah dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh, maka karakteristik pejalan kaki di Pedestrians road Stasiun Tugu Yogyakarta dapat diketahui dari nilai maksimum masing-masing variabel pergerakan pejalan kaki tersebut, sedangkan hubungan antara variabel pergerakan pejalan kaki di Pedestrians road Stasiun Tugu Yogyakarta yang dihitung dengan menggunakan Metode Greenshields, Greenberg, Underwood dapat dinyatakan sebagai berikut : Gambar 4.12. Grafik Hubungan antara Arus, Kecepatan, dan Kepadatan Underwood. y = ‐0,875x + 3,906 R = ‐0,839 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 0.00 0.20 0.40 Kecepatan , Vs mm in Kepadatan,D pendestrian m² y = 49,68x ‐ e ‐0,875x R² = 1 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 0.1 0.2 0.3 0.4 Aru s, Q ped e strian min m Kepadatan, D Pejalan kakim2 y = ‐1,143xlnx + 4,465x R² = 0,738 10 20 30 40 50 60 70 2 4 6 8 10 12 Ar us, Q p edestria n minm Kecepatan, Vs mmin commit to user Tabel 4.12 . Rekapitulasi Hasil Perhitungan Hubungan Variabel. Menurut perhitungan dengan mengunakan metode Greenshields a. Dari hasil nilai r negatif menujukkan apabila nilai kepadatan tinggi maka kecepatan akan makin berkurang karena ruang pejalan kaki semakin sempit. b. Dari hasil hubungan antara arus dengan kepadatan d tabel 4.12. Dengan adanya peningkatan arus maka kepadatan akan bertambah, dan ruang gerak semakin kecil karena pada suatu kepadatan tertentu akan tercapai suatu titik dimana dengan bertambahnya kepadatan akan membuat arus menjadi turun . c. Dari hasil Hubungan antara Arus dengan Kecepatan di tabel 4.12. Dengan adanya peningkatan arus flow maka kepadatan pejalan kaki akan menurun dimana arus mencapai pada titik maksimum, dan akhirnya arus flow dan kecepatan sama-sama turun. Menurut perhitungan dengan mengunakan metode Greenberg a. Dari hasil nilai r negatif menujukkan apabila nilai kepadatan tinggi maka kecepatan akan makin berkurang karena ruang pejalan kaki semakin sempit. b. Dari hasil hubungan antara arus dengan kepadatan d tabel 4.12. Dengan adanya peningkatan arus maka kepadatan akan bertambah, dan ruang gerak semakin kecil karena pada suatu kepadatan tertentu akan tercapai suatu titik dimana dengan bertambahnya kepadatan akan membuat arus menjadi turun. Hubungan Greenshields Greenberg Underwood r -0,838 -0,879 -0,839 Kecepatan - Kepadatan Vs = 49,417 – 38,257 D Vs = 32,352 – 13,008 D ln Vs = 3,906 – 0,875 D Arus - Kepadatan Q = 49,417 – 38,257 D 2 Q = 32,352 – 13,008 D ln D Q = 49,68 D – e -0,875 D Arus - kecepatan Q = 1,292 Vs - 0,026 Vs 2 Q = 0,083 Vs.e -0,077 S Q = 4,465 Vs – 1,143 Vs ln Vs commit to user c. Dari hasil Hubungan antara Arus dengan Kecepatan di tabel 4.12. Dengan adanya peningkatan arus flow maka kepadatan pejalan kaki akan menurun dimana arus mencapai pada titik maksimum, dan akhirnya arus flow dan kecepatan sama-sama turun . Menurut perhitungan dengan mengunakan metode Underwood. a. Dari hasil nilai r negatif menujukkan apabila nilai kepadatan tinggi maka kecepatan akan makin berkurang karena ruang pejalan kaki semakin sempit b. Dari hasil hubungan antara arus dengan kepadatan d tabel 4.12. Dengan adanya peningkatan arus maka kepadatan akan bertambah, dan ruang gerak semakin kecil karena pada suatu kepadatan tertentu akan tercapai suatu titik dimana dengan bertambahnya kepadatan akan membuat arus menjadi turun. c. Dari hasil Hubungan antara Arus dengan Kecepatan di tabel 4.12. Dengan adanya peningkatan arus flow maka kepadatan pejalan kaki akan menurun dimana arus mencapai pada titik maksimum, dan akhirnya arus flow dan kecepatan sama-sama turun . Dari perhitungan didapatkan besarnya nilai ruang space untuk pedestrian terbesar 16,701 m 2 pejalan kaki. Berdasarkan besarnya nilai ruang space untuk pedestrian tersebut, maka tingkat pelayanan pejalan kaki di Pedestrians road Stasiun Tugu Yogyakarta berdasarkan Tabel 2.6 adalah termasuk dalam kategori tingkat pelayanan “A. Untuk menghitung tingkat pelayanan pada fasilitas pejalan kaki di jalan tersebut, pada penelitian ini dihitung dengan dua kategori. Berdasarkan arus flow pedestrian pada interval 5 menitan yang terbesar, termasuk dalam kategori tingkat pelayanan “B”, sedangkan hasil perhitungan berdasarkan pada ruang space untuk pedestrian pada saat arus 5 menitan termasuk dalam kategori tingkat pelayanan “C”. commit to user Tabel 4.13 . Rekapitulasi Hasil Tingkat Pelayanan Berdasar HCM 1985. Parameter Greenshields Greenberg Underwood Nilai Tingkat Nilai Tingkat Nilai Tingkat Pelayanan Pelayanan Pelayanan D max 0,646 _ 0,031 _ 1,143 _ Pedn m² V max 24,708 F 13,008 F 18,278 F mmin Q max 15,958 B 0,398 A 20,9 B pedn minm Dilihat dari hasil beberapa tinjauan tingkat pelayanan sangat bervariasi yaitu dari kategori “A” sampai dengan “F”, secara keseluruhan dapat dinyatakan tingkat pelayanan pejalan kaki di Pedestrians road Stasiun Tugu Yogyakarta mencapai dalam kategori nilai “B”, tetapi pada nilai “F” harus ditingkatkan lagi. Peningkatan tingkat pelayanan tersebut dengan langkah memperluas ruang untuk pedestrian agar kecepatan untuk berjalan tidak sangat terbatas sehingga ruang mengkarakterkan arus pedestrian yang bergerak bukan karakter ruang pedestrian yang antri. commit to user 81 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan