commit to user
G. Kerangka Pemikiran
Perubahan return saham dapat dijelaskan dengan menganalisis pengaruh kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini, kinerja perusahaan
diukur dengan menggunakan variabel Debt to Equity Ratio DER, Return On Equity ROE, Dividen Payout Ratio DPR, dan Price Earning Ratio
PER. 1. Pengaruh DER terhadap return saham
Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang jangka pendek dan jangka panjang semakin besar dibanding dengan total
modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar kreditur. Meningkatnya beban terhadap kreditur
menunjukkan sumber modal perusahaan sangat tergantung dengan pihak luar, sehingga mengurangiminat investor dalam menanamkan
dananya dalam perusahaan. Menurunnya minat investor berdampak pada penurunan harga saham perusahaan, sehingga total return
semakin menurun Ang, 1997. Jadi DER berpengaruh negatif terhadap return saham.
2. Pengaruh ROE terhadap return saham Rasio profitabilitas juga dapat diukur menggunakan ROE Return On
Equity. ROE menggambarkan keadaan modal untuk menghasilkan keuntungan. Laba bersih dapat dilihat dari laporan rugi laba sedangkan
modal dapat dilihat di neraca. Semakin besar rasio ini menunjukkan bahwa semakin baik dalam mengelola dana untuk mengelola laba dari
commit to user
modal yang ada. Keterkaitan antara ROE dengan harga saham menjelaskan bahwa adanya hubungan yang positif antara ROE dan
harga saham perusahaan dimana ROE yang tinggi cenderung membuat return saham yang tinggi pula.
3. Pengaruh DPR terhadap return saham Dividend payout ratio DPR adalah perbandingan antara nilai
keuntungan yang dibagikan sebagai deviden kepada para pemegang saham terhadap penghasilan saham itu sendiri. Rasio ini menjelaskan
berapa besar porsi deviden dari net income perusahaan. Apabila rasio ini semakin besar, maka deviden yang dibagikan relatif makin besar
pula dari net income. Perusahaan yang memiliki resiko yang tinggi cenderung memiliki DPR yang lebih kecil supaya nanti tidak
memotong deviden jika laba yang diperoleh turun, akibatnya investor cenderung menghindari sahamnya. Investor cenderung menyukai
perusahaan yang memilikitingkat DPR yang tinggi karena dianggap mampu memberikan keuntungan yang lebih baik dengan tingkat
kepastian yang lebih baik. Jadi dalam hal ini DPR berpengaruh positif terhadap return saham.
4. Pengaruh PER terhadap return saham PER menunjukkan hubungan antara harga pasar saham biasa dan
earnings per share. Oleh para investor, angka ratio ini digunakan untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
earning power di masa datang. Kesediaan investor untuk menerima
commit to user
kenaikan PER sangat tergantung pada prospek perusahaan. Perusahaan dengan peluang tingkat pertumbuhan yang tinggi, biasanya memiliki
PER yang tinggi, sebaliknya perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah, cenderung memiliki PER yang rendah pula Prastowo,
2002. Oleh karena itu PER berpengaruh positif terhadap return saham. Berdasarkan rumusan masalah dan konsep analisis perubahan return
saham dapat dijelaskan dalam diagram kerangka pemikiran teoritis, sebagai berikut:
H1
H2 H3
H4
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran
Debt to Equity Ratio DER
Dividend Payout Ratio DPR
Return On Equity ROE
Price Earning Ratio PER
Return Saham
commit to user
H. Hipotesis