69
|
H a l a m a n
2 Leverage ratio
solvency ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai oleh
hutang. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk melakukan pembiayaan terhadap harta, yang diperoleh dengan
membandingkan total kewajiban perusahaan dengan total harta atau sekuritas pemegang saham.
3 Profitability ratio
rasio profitabilitas Mengukur efektivitas manajemen yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari
penjualan dan investasi perusahaan. Ada dua jenis – yang pertama menunjukkan profitabilitas dalam hubungannya dengan penjualan, dan yang kedua menunjukkan
profitabilitas dalam hubungannya dengan investasi. Secara bersama-sama, kedua jenis rasio profitabilitas ini menunjukkan efektivitas operasional perusahaan.
4 Activity ratio
rasio aktivitas, dikenal juga dengan nama rasio efisiensi efficiency
ratio atau rasio perputaran
turnover ratio , yang mengukur seberapa efektif
perusahaan menggunakan hartanya. 5
Valuation ratio rasio penilaian, yang mengukur kemampuan manajemen dalam
menciptakan nilai pasar yang melampaui pengeluaran biaya investasi. Rasio penilaian sangat penting oleh karena rasio tersebut berkaitan langsung dengan
tujuan memaksimalkan nilai perusahaan dan kekayaan para pemegang saham.
3.6 JENIS DAN SUMBER DATA
Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak lain yang sudah dalam bentuk publikasi, dimana data-data dalam laporan keuangan
tersebut diasumsikan credible
. Data bersumber dari: Data laporan keuangan publikasian
annual report untuk periode satu tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember, berupa neraca dan laporan laba rugi dari tahun 2003 sampai tahun 2005. Data laporan keuangan tahun 2003 dan 2004 digunakan untuk
70
|
H a l a m a n
membentuk Z-Score Model
, dan data laporan keuangan tahun 2005 digunakan untuk melakukan validasi terhadap
Z-Score Model Rasio-rasio keuangan diperoleh dari
Indonesian Capital Market Directory tahun 2003
sampai tahun 2005
3.7 TEKNIK ANALISIS DATA
Multiple Discriminant Analysis MDA adalah teknik multivariat yang tepat jika satu
variabel dependen adalah dichotomous
atau multichotomous
, dan dengan demikian nonmetric
. Sama seperti multiple regression
, variabel independen diasumsikan metric
. Analisis diskriminan dapat diterapkan dalam situasi dimana sampel total dapat dibagi ke
dalam kelompok berdasarkan pada nonmetric dependent variable
. Tujuan utama multiple
discriminant analysis adalah untuk memahami perbedaan antar kelompok dan
memprediksikan kemungkinan suatu entitas individu atau objek termasuk ke dalam kelas atau kelompok tertentu berdasarkan pada beberapa
metric independent variables .
Dalam penelitian ini, variabel dependen yang bersifat dichotomous
dan nonmetric
adalah kelompok perusahaan jasa nonnkeuangan yang gagal dan tidak gagal. Sedangkan metric independent variables
terdiri atas:
Current Ratio CR
Quick Ratio
QR
Working Capital to Sales Ratio WCTS
Cash Ratio
CSR
Debt to Equity Ratio DTE
Debt Ratio
DR
Leverage Ratio LR
Gross Profit Margin
GPM
Operating Profit Margin OPM
Net Profit Margin
NPM
Return on Investment ROI