RENTANG WAKTU PENELITIAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

68 | H a l a m a n

3.5 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri atas: ƒ Variabel Y merupakan dependent variable yang berskala nominal kategori. Dalam melakukan prediksi kegagalan perusahaan jasa di Bursa Efek Indonesia, ditentukan dua kelompok, yaitu: Y = 1; jika perusahaan gagal berdasarkan kriteria yang digunakan Y = 2; jika perusahaan tidak gagal berdasarkan kriteria yang digunakan Kode-kode tersebut bertujuan untuk mengkuantitatifkan definisi Y dependent variable yang sifatnya kualitatif, yaitu perusahaan gagal dan perusahaan tidak gagal. Nilai Y ini diidentikan dengan nilai Z yang diperoleh dari perhitungan persamaan diskriminan yang disebut dengan Z-score, yang kemudian akan memprediksikan apakah suatu perusahaan gagal failure atau tidak gagal non failure ƒ Variabel X merupakan independent variable yang berskala rasio. Dalam penelitian ini digunakan rasio-rasio keuangan yang mengacu pada model Altman, di mana rasio-rasio ini digunakan untuk memprediksi kegagalan perusahaan. Namun demikian, tujuan penelitian ini bukan mengembangkan model, melainkan menjadikan dasar analisis diskriminan untuk memprediksi kegagalan suatu perusahaan. Rasio-rasio keuangan yang digunakan mencakup Weston and Copeland, 1995: 1 Liquidity ratio rasio likuiditas Biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya bila jatuh tempo. Rasio ini dapat diperoleh dengan membandingkan kewajiban jangka pendek mereka dengan sumber daya lancar atau jangka pendek yang tersedia untuk memenuhi kewajiban tersebut. Semakin tinggi rasio ini dapat berarti perusahaan memiliki banyak uang yang terikat dalam harta nonproduktif, seperti kelebihan kas, sekuritas yang dapat diperdagangkan, atau persediaan. 69 | H a l a m a n 2 Leverage ratio solvency ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai oleh hutang. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk melakukan pembiayaan terhadap harta, yang diperoleh dengan membandingkan total kewajiban perusahaan dengan total harta atau sekuritas pemegang saham. 3 Profitability ratio rasio profitabilitas Mengukur efektivitas manajemen yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi perusahaan. Ada dua jenis – yang pertama menunjukkan profitabilitas dalam hubungannya dengan penjualan, dan yang kedua menunjukkan profitabilitas dalam hubungannya dengan investasi. Secara bersama-sama, kedua jenis rasio profitabilitas ini menunjukkan efektivitas operasional perusahaan. 4 Activity ratio rasio aktivitas, dikenal juga dengan nama rasio efisiensi efficiency ratio atau rasio perputaran turnover ratio , yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan hartanya. 5 Valuation ratio rasio penilaian, yang mengukur kemampuan manajemen dalam menciptakan nilai pasar yang melampaui pengeluaran biaya investasi. Rasio penilaian sangat penting oleh karena rasio tersebut berkaitan langsung dengan tujuan memaksimalkan nilai perusahaan dan kekayaan para pemegang saham.

3.6 JENIS DAN SUMBER DATA

Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak lain yang sudah dalam bentuk publikasi, dimana data-data dalam laporan keuangan tersebut diasumsikan credible . Data bersumber dari: ƒ Data laporan keuangan publikasian annual report untuk periode satu tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember, berupa neraca dan laporan laba rugi dari tahun 2003 sampai tahun 2005. Data laporan keuangan tahun 2003 dan 2004 digunakan untuk