5 |
H a l a m a n
2. Untuk mengetahui rasio keuangan yang berpengaruh dominan terhadap probabilitas kegagalan perusahaan jasa nonkeuangan yang sudah go public
3. Untuk mengetahui tingkat akurasi Z-Score model dalam memprediksikan probabilitas kegagalan perusahaan jasa nonkeuangan yang sudah go public
1.4 KEGUNAAN PENELITIAN
Kegunaan penelitian ini adalah: 1. Bagi pihak akademisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk
memperkuat penelitian-penelitian sebelumnya mengenai pengaruh rasio keuangan sebagai ukuran kinerja keuangan terhadap prediksi probabilitas kegagalan perusahaan.
2. Sebagai bahan acuan dan masukan untuk peneliti selanjutnya yang akan meneliti lebih lanjut mengenai kinerja keuangan dalam kaitannya dengan prediksi probabilitas
kegagalan perusahaan. 3. Bagi pihak manajemen, penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam
mengindikasikan adanya permasalahan financial distress dalam perusahaan, sehingga pihak manajemen dapat mengambil tindakan perbaikan dan mencegah terjadinya
kegagalan. 4. Bagi para kreditur, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya selama periode pengembalian pinjaman.
5. Bagi auditor, penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada auditor dalam memberikan penilaian apakah suatu perusahaan yang mengalami kesulitan
keuangan akan dapat terus bertahan hidup.
6 |
H a l a m a n
1.5 RERANGKA PEMIKIRAN
Perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang mampu memenuhi dan menyesuaikan diri dengan perubahan dan keinginan pasar. Untuk itu para pelaku bisnis
harus mencermati perusahaannya saat ini, akan sukses atau akan mengalami kegagalan. Berdasarkan pada tujuan tersebut, perusahaan memerlukan suatu indikator untuk
memberikan indikasi adanya financial distress yang dapat berakibat pada kegagalan perusahaan di masa mendatang. Kinerja keuangan perusahaan yang tercermin dalam rasio-
rasio keuangan dapat digunakan untuk membentuk model Z-score Model yang dapat memrediksi probabilitas suatu perusahaan akan termasuk ke dalam kelompok perusahaan
gagal atau tidak gagal di masa mendatang. Dengan adanya indikator tersebut, perusahan dapat mengambil tindakan perbaikan terhadap kesulitan keuangan yang sedang dihadapi
sehingga bisa menghindarkan perusahaan dari kegagalan. O’Connor 1973, sebagaimana dikutip Machfoedz, 1994 mengindikasikan bahwa
terdapat bukti bahwa ada pemikiran mula-mula dan yang paling umum mengenai informasi keuangan harus dievaluasi dalam kaitannya dengan tujuan atau kegunaan. Machfoedz
1994 juga menambahkan bahwa informasi keuangan dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan keuangan. Pihak-pihak eksternal perusahaan dapat
menggunakan informasi ini dalam beberapa cara: untuk mengukur kinerja perusahaan, untuk memrediksi harga saham perusahaan di masa yang akan datang dan hubungannya
dengan return saham dan earnings di masa yang akan datang. Pengetahuan atas kekuatan hubungan informasi keuangan dengan fenomena ekonomi tertentu menyediakan
pengetahuan akan kegunaan nilai dari informasi tersebut dan membantu dalam pengambilan keputusan. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menggunakan
informasi keuangan tersebut adalah analisa rasio.