b,c,d PERSAMAAN DISKRIMINAN

80 | H a l a m a n Tabel 4.5 Classification Function Coefficients KELOMPOK Gagal Tidak Gagal ROI .157 .441 Constant -.913 -2.432 Fishers linear discriminant functions Persamaan 1 Perusahaan Gagal Z = - 0,913 + 0,157 ROI Persamaan 2 Perusahaan Tidak Gagal Z = - 2,432 + 0,441 ROI

4.4 KLASIFIKASI OBSERVASI

Analisis diskriminan adalah teknik statistik yang tepat untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan rata-rata sejumlah variabel independen kedua kelompok perusahaan. Untuk melakukan hal itu, analisis diskriminan mengalikan setiap variabel independen dengan bobotnya, kemudian menjumlahkan semuanya. Hasilnya adalah discriminant Z-Score untuk setiap perusahaan. Dengan merata- ratakan discriminant Z-Score untuk seluruh perusahaan dalam suatu kelompok, maka akan didapatkan rata-rata kelompok. Rata-rata kelompok ini dinamakan centroid. Karena dalam penelitian ini terdapat dua kelompok perusahaan, maka terdapat dua nilai centroid seperti yang diperlihatkan pada Tabel 4.6. Klasifikasi dari observasi secara esensial akan mengurangi pembagian ruang diskriminan ke dalam dua region. Nilai skor diskriminan yang membagi ruang ke dalam dua region disebut nilai cutoff. Nilai cutoff dapat dihitung dengan rumus: Z1 + Z2 Nilai Cutoff = 2 81 | H a l a m a n Dimana Zj adalah rata-rata score diskriminan kelompok j. Rumus ini berasumsi jumlah sampel kedua kelompok sama. Dalam penelitian ini, jumlah kedua kelompok sama kelompok gagal = 57; kelompok tidak gagal = 57, maka untuk menghitung nilai cutoff dilakukan dengan menggunakan nilai centroid dengan rumus: n1 Z2 + n2 Z1 Nilai Cutoff = n1 + n2 Dimana: Z1 = nilai centroid kelompok perusahaan gagal Z2 = nilai centroid kelompok perusahaan tidak gagal n1 = jumlah sampel kelompok perusahaan gagal n2 = jumlah sampel kelompok perusahaan tidak gagal Tabel 4.6 Functions at Group Centroids Function KELOMPOK 1 Gagal -.961 Tidak Gagal .240 Unstandardized canonical discriminant functions evaluated at group means Tampilan ouput SPSS memberikan nilai centroid untuk kelompok gagal sebesar – 0,961 dan nilai centroid untuk kelompok tidak gagal sebesar 0,240. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata score diskriminan kelompok tidak gagal lebih tinggi daripada rata-rata score diskriminan kelompok gagal. Jadi perusahaan akan dikelompokkan sebagai perusahaan tidak gagal jika score diskriminannya lebih tinggi daripada nilai cutoff dan perusahaan akan dikelompokkan sebagai perusahaan gagal jika score diskriminannya lebih kecil daripada nilai cutoff.