Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Miya Rohmiati, 2014 Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Karang Setra Waterland Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah memperhatikan pengujian instrumen diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Itu artinya penelitian ini dapat dilanjutkan, tidak ada suatu hal yang menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan instrumen yang belum teruji kevalidan dan kereliabilitasnya.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data kuantitatif menurut Sugiyono, 2013:147 adalah megelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data dari tiap variabel yang diteliti,melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis.

1. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Analisis deskriptif dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang tidak dihipotesiskan, dalam penelitian ini adalah rumusan masalah nomor satu, dua dan tiga, yaitu untuk mendeskripsikan variabel penilaian prestasi kerja, pemberian insentif dan motivasi kerja karyawan dengan jalan mendistribusikan item-item dari masing-masing variabel yang telah valid dan reliabel. Setelah keseluruhan data terkumpul, maka kegiatan selanjutnya mengolah data kemudian mentabulasikan ke dalam tabel frekuensi dan kemudian membahas data yang diolah tersebut secara deskriptif. Tolak ukur dari pendeskripsian ini adalah dengan pemberian angka, baik dalam jumlah maupun persentase. Proses analisis data terbagi ke dalam beberapa tahap : a Editing Editing merupakan proses analisis data dengan mencari kesalahan-kesalahan di dalam questionnaire tersebut misalnya adanya ketidakserasian in-consistency di dalam pengisian questionnaire. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan yaitu : 1. Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan yang diajukan. 2. Kelengkapan pengisian daftar pertanyaan. Miya Rohmiati, 2014 Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Karang Setra Waterland Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Konsistensi jawaban responden b Coding Coding merupakan proses analisis data dengan memberikan pembobotan dari setiap item instrumen berdasarkan kepada pembobotan untuk jawaban. Bobot jawaban diberi nilai 5-4-3-2-1. Tabel 3.9 Kriteria bobot nilai Pilihan Jawaban Bobot Pertanyaan Sangat Setuju 5 Setuju 4 Cukup Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Pengukuran dalam kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert yaitu kuisioner yang disebarkn dan dibuat bersifat tertutup, artinya tanggapan terhadap setiap pernyataan telah disediakan dan responden hanya tinggal memberi tanda checklist pada kolom tanggapan sesuai dengan pendapat responden masing-masing. c Tabulating Tabulatig merupakan proses analisis data dengan mengelompokan data atas jawaban-jawaban secara teratur dan teliti, kemudian dihitung dan dijumlahkan dan disajikan dalam bentuk tabel. Berdasarkan tabel tersebut akan dipakai untuk membuat data agar didapat hubungan atau pengaruh antara variabel- variabel yang telah ada. Dari berbagai analisa kuantitatif diatas peneliti mengolah data dengan menggunakan teknik Scoring untuk memberi nilai pada jawaban kuisioner. Miya Rohmiati, 2014 Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Karang Setra Waterland Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.10 Tabel pengolahan data No Pernyataan Alternatif Jawaban Total Skor Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Cukup Setuju Setuju Sangat Setuju 1 2 3 4 5 F F F F F Skor Total d Garis Kontinum Garis kontinum merupakan proses analisis deskriptif yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang tidak dihipotesiskan, dalam penelitian ini adalah rumusan masalah nomor satu, dua dan tiga. Langkah yang dilakukan dengan mengolah data dari angket menggunakan garis kontinum untuk menentukan daerah letak skor untuk variabel penilaian prestasi kerja X 1 , pemberian insentif X 2 dan motivasi kerja Y. Langkah yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut : Membuat daerah kategori kontinum dengan rumus : Mencari Skor Tertinggi = skor tertinggi x jumlah pertanyaan x jumlah responden Mencari Skor Terendah = skor terendah x jumlah pertanyaan x jumlah responden Mencari Jarak Interval = skor tertinggi – skor terendah Alternatif jawaban Persentase Skor = total skor : skor tertinggi x 100 Untuk melihat bagaimana gambaran tentang variabel secara keseluruhan yang diharapkan responden, maka penulis menggunakan daerah kategori : Sangat tidak setuju Tidak setuju Cukup Setuju Setuju Sangat setuju skor tertinggi skor terendah Gambar 3.1 Garis Kontinum Miya Rohmiati, 2014 Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Karang Setra Waterland Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis Verifikatif Variabel Penelitian a.