commit to user 34
akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa pada akhir proses belajar- mengajar.
Selain dengan pemberian penguatan, fasilitas belajar yang tersedia di sekolah dan di rumah sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Kelengkapan
fasilitas belajar dan peralatan pendukung kegiatan belajar mengajar yang tersedia baik di sekolah maupun di rumah dapat membuat siswa mendapatkan berbagai
kemudahan dalam melakukan aktivitas belajar. Dengan adanya fasilitas belajar yang menunjang kegiatan belajar, maka siswa akan merasa lebih nyaman dan
termotivasi untuk belajar. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi prestasi belajar siswa akan tercermin di akhir proses belajar mengajar.
Secara sistematis dapat dibuat skema kerangka pemikiran dalam penelitian ini sebagai berikut:
Gambar 1 : Kerangka Berpikir
D. Pengajuan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Hipotesis dari penelitian ini dibangun dari hasil kajian teoritis atau melalui proses
menghubungkan sejumlah bukti empiris. Penguatan
reinforcement
Fasilitas Belajar Prestasi
Belajar Mata Pelajaran
Ekonomi
commit to user 35
Berdasarkan latar belakang masalah, kajian teori dan kerangka berpikir, dapat disusun hipotesis sebagai berikut:
3. Ada pengaruh yang signifikan pemberian penguatan reinforcement terhadap
prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Klego Boyolali tahun 20102011.
4. Ada pengaruh yang signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar pada
mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Klego Boyolali tahun 20102011.
5. Ada pengaruh yang signifikan antara pemberian penguatan reinforcement
dan fasilitas belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Klego Boyolali tahun 20102011.
commit to user 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam sebuah penelitian, metodologi mempunyai peranan yang amat penting dalam menentukan berhasil tidaknya penelitian yang akan dilaksanakan.
Cholid Nurbuko H. Abu Achmadi 2005:1 “Metode penelitian berasal dari
kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan Logos yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu
dengan menggunakan pikiran secara seksama unt uk mencapai suatu tujuan”.
Sedangkan penelitian masih menurut Cholid Nurbuko Abu Achmadi 2005:1 adalah “Suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan mengalisis
sampai menyusun laporannya”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian adalah suatu ilmu yang mempelajari cara-cara melaksanakan penelitian meliputi
kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, dan menganalisis sampai menyusun laporan berdasarkan fakta-fakta secara ilmiah. Di dalam metodologi
penelitian memuat langkah-langkah yang ditempuh guna menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Adapun hal-hal yang
terkait dalam metodologi penelitian ini, yaitu meliputi: Tempat dan Waktu Penelitian, Metode Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan data
dan Teknik Analisis Data.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian untuk pengambilan data dilaksanakan di SMA N 1 Klego, Boyolali. Alasan pemilihan lokasi penelitian sebagai berikut:
1. Pengamatan awal peneliti di kelas X menunjukkan bahwa di dalam kegiatan
belajar mengajar kurang adanya pemberian penguatan, akibatnya prestasi belajar siswa kurang optimal.
2. Tersedianya data yang diperlukan dalam penelitian ini.
36