commit to user 64
belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan F
hitung
lebih besar dari F
tabel
atau 13,54 3,26
sehingga hipotesis yang berbunyi “ada pengaruh yang signifikan antara pemberian penguatan reinforcement dan fasilitas belajar secara
bersama-sama terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Klego Boyolali tahun 20102011
”, terbukti. Dengan demikian hipotesis diterima.
I. Pembahasan Hasil Analisis Data
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dikemukakan di atas, maka dilakukan pembahasan hasil analisis data. Pembahasan hasil analisis penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Pemberian Penguatan X
1
Berdasarkan hasil pengumpulan data, setelah diolah skor rata-rata pemberian penguatan adalah sebesar 75. Ini berarti rata-rata tingkat pemberian
penguatan pada siswa kelas X SMA N 1 Klego Boyolali berada pada taraf 75. Dari analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui faktor-faktor
pendukung dalam melaksanakan pemberian penguatan antara lain: pemberian penguatan dimaksudkan untuk meningkatkan perhatian siswa pada pelajaran,
meningkatkan motivasi belajar, pemberian penguatan dilakukan dengan berbagai macambentuk seperti angka, hadiah, pujian, senyuman, tepukan pundak, symbol,
komentar dan mendekati siswa yang termasuk dalam penguatan positif, dan penguatan negative yaitu dengan membebaskan siswa dari situasi yang tidak
menyenangkan dan memberikan hukuman efektif. Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
dalam proses belajar mengajar pemberian penguatan sebagai salah satu factor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, sangat penting diberikan guru
kepada siswanya. Pemberian penguatan dilakukan dengan berbagai macambentuk mendapatkan tanggapan yang baik dari siswa dan mempengaruhi prestasi belajar
siswa, terutama pemberian penguatan dengan angka. Pemberian angka yang sesuai dengan hasil belajar siswa dapat memuaskan siswa terhadap hasil belajar
dan meningkatkan semangat setra motivasi siswa dalam kegiatan belajar
commit to user 65
mengajar. Hal ini dibuktikan dengan skor yang menonjol pada item nomor 1. Selain itu, pemberian penguatan dengan menuliskan kekurangan siswa dalam
mengerjakan tugas juga dapat memberikan semangat bagi siswa item nomor 19. Namun, terdapat pula kelemahan berupa skor kecil pada dua item nomor 5 dan 15
tentang pemberian hadiah dan hukuman efektif. Artinya di dalam kegiatan belajar mengajar kurang adanya penguatan dengan hadiah untuk siswa yang berprestasi
serta pelaksanaan hukuman yang efektif masih kurang dilaksanakan dengan baik oleh guru. Hal ini membuat siswa kehilangan semangat dan motivasi dalam
belajar yang akan mempengaruhi prestasi belajarnya. Oleh karena itu guru harus lebih mampu mengelola pemberian penguatan agar semua bentuk pemberian
penguatan dapat dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat untuk meningkatkan prestasi belajar siswanya.
2. Fasilitas Belajar X