Tabulasi Data Menghitung Koefisien Korelasi Sederhana X Koefisien Korelasi Bersama-sama X Melakukan Uji Signifikasi Korelasi X

commit to user 59 sebesar 0,312. Ini berari bahwa r hitung lebih kecil dari r tabel atau 0,235 0,312, tidak signifikan. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa antara variabel X 1 dan X 2 tidak menunjukkan adanya hubungan yang berarti. Lihat lampiran 106.

H. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang telah diajukan diterima atau ditolak. Hipotesis akan diterima apabila data yang telah terkumpul dapat membuktikan pernyataan di dalam hipotesis. Sebaliknya, hipotesis akan ditolak apabila data yang telah terkumpul tidak dapat membuktikan pernyataan di dalam hipotesis. Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis meliputi: analisis data, penafsiran pengujian hipotesis, kesimpulan pengujian hipotesis. Penjelasan dari masing-masing langkah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Analisis Data

a. Tabulasi Data

Tabulasi data merupakan langkah awal dari analisis data adalah terlebih dahulu membuat tabulasi data pemberian penguatan X 1 , fasilitas belajar belajar X 2 dan Prestasi Belajar Y. Dari hasil perhitungan diperoleh harga- harga sebagai berikut : N = 40  2 2 X = 112685  1 X = 2055  2 Y = 223686  2 X = 2115  Y X 1 = 153815  Y = 2982  Y X 2 = 158175  2 1 X = 106473  2 1 X X = 108864 Setelah dilakukan tabulasi data mengenai variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian, langkah selanjutnya adalah menghitung koefisien korelasi sederhana. Data mengenai perhitungan ini dapat dilihat pada lampiran 92.

b. Menghitung Koefisien Korelasi Sederhana X

1 dengan Y serta X 2 dengan Y commit to user 60 1 Koefisien korelasi sederhana X 1 dengan Y Sesuai langkah yang ada dan rumus yang telah ditetapkan dari hasil perhitungan Lampiran 107 diperoleh hasil sebagai berikut: r x1y = 0,553 r tabel = 0,312 Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,553 0,312 maka signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara X 1 dan Y terdapat hubungan yang berarti. 2 Koefisien korelasi sederhana X 2 dengan Y Sesuai langkah yang ada dan rumus yang telah ditetapkan dari hasil perhitungan Lampiran 108 diperoleh hasil sebagai berikut : r x2y = 0,462 r tabel = 0,312 Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,462 0,312 maka signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara X 2 dan Y terdapat hubungan yang berarti.

c. Koefisien Korelasi Bersama-sama X

1 dan X 2 dengan Y Dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai R y1,2 sebesar 0,6501 dengan sampel sebanyak 40 orang. Sedangkan koefisien determinasi R 2 sebesar 0,4226 lampiran 109.

d. Melakukan Uji Signifikasi Korelasi X

1 dan X 2 dengan Y Dari perhitungan dengan teknik analisis varian diperoleh harga F hitung sebesar 13,54 yang nilainya lebih besar dari F tabel pada taraf signifikasi 5 sebesar 3,26 atau 13,54 3,26, dan koefisien determinasi R 2 sebesar 0,4226 Lihat lampiran 109, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Y adalah signifikan. Ini berarti bahwa pemberian penguatan X 1 dan fasilitas belajar X 2 memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar Y sebesar 42. Adapun sisanya sebesar 58 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini.

e. Menghitung Harga dari persamaan-persamaan Garis Regresi Linear

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA N 1 LAGUBOTI PADA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 4 24

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROJECTOR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XII SMA NEGERI I KLEGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 17 82

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 13

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMA N 1 JUMAPOLO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 10

PENDAHULUAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WEDI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 9

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA NEGERI I TERAS BOYOLALI TAHUN 2009/2010.

0 1 10

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 ANDONG BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2006/2007.

0 0 23

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N I Pengaruh Kedisiplinan BElajar dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA N I Banyudono Boyolali Tahun Ajaran

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kedisiplinan BElajar dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA N I Banyudono Boyolali Tahun Ajaran 2010/2011.

0 4 7