commit to user 16
2. Penguatan non verbal.
a. Penguatan berupa gerak mimik dan badan, misalnya: acungan jempol,
senyuman, kerut kening, wajah ceria. b.
Penguatan dengan cara mendekati, misalnya: guru duduk dekat siswa, guru berdiri disamping siswa, berjalan dari sisi siswa.
c. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan. Misalnya: apabila
siswa dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, maka dia dapat diminta untuk membantu teman lainnya.
d. Penguatan berupa simbol benda, misalnya kartu bergambar, lencana,
bintang dari plastik.
d. Pengaruh pemberian Penguatan
Menurut pendapat Gagne, bahwa setiap jenis belajar tersebut terjadi dalam empat tahap secara berurutan. Tahap pertama pemahaman, setelah seseorang yang
belajar diberi stimulus, maka ia berusaha untuk memahami karakteristiknya merespon kemudian diberi kode secara mental. Hasil ini selanjutnya digunakan
untuk menguasai stimulus yang diberikan yaitu pada tahap kedua tahap penguasaan. Pengetahuan yang diperoleh dari tahap dua selanjutnya disimpan
atau diingat, yaitu pada tahap ketiga tahap pengingatan. Terakhir adalah tahap keempat, yaitu pengungkapan kembali pengetahuan yang telah disimpan pada
tahap ketiga. Oleh karena itu bahwa pengetahuan seseorang itu diperoleh dari sekumpulan ikatan stimulus-respon, semakin sering asosiasi ini digunakan apalagi
diberi penguatan
maka akan
semakin kuat
ikatan yang
terjadi. www.kemdiknas.go.id 27
Oktober 2010 HJ Gino, dkk 2000:55 mengemukakan, “Pemberian penguatan dalam
kelas akan mendorong pebelajar siswa meningkatkan usahanya dalam kegiatan belajar mengajar dan mengembangkan hasil belajarnya.
Moh. Uzer Usman 2005:81 juga mengemukakan pendapatnya tentang tujuan pemberian penguatan. Menurutnya tujuan pemberian penguatan yaitu:
1. Meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran.
2. Merangsang dan meningkatkan motivasi belajar.
commit to user 17
3. Meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa yang
produktif. Sedangkan E. Mulyasa, Hasibuan, PAH DN yang dikutip Suwarna, dkk
2006:77 mengemukakan tentang tujuan pemberian penguatan yaitu: 1.
Meningkatkan perhatian siswa pada pelajaran. 2.
Meningkatkan motivasi belajar siswa. 3.
Memudahkan siswa untuk belajar. 4.
Mengeliminir tingkah laku siswa yang negative, dan membina tingkah laku positif siswa.
Dari pendapat beberapa ahli diatas dapat peneliti tarik kesimpulan, bahwa seorang guru dalam memberikan penguatan akan memberikan pengaruh bagi
siswanya, yaitu: 1.
Ikatan guru dan siswa akan semakin kuat karena guru selalu memberikan stimulus
melalui pemberian
penguatan sehingga
siswa lebih
memperhatikan pelajaran yang diberikan. 2.
Jika siswa sudah memiliki perhatian pada pelajaran, akan merangsang dan memotivasi siswa untuk lebih giat dalam belajar.
3. Dengan pemberian penguatan maka siswa akan terdorong untuk
meningkatkan perhatian dalam mengikuti pelajaran. 4.
Pemberian hukuman akan mempengaruhi semangat siswa untuk belajar.
e. Macam-macam Bentuk Penguatan