commit to user 18
3. Pujian merupakan bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus
merupakan motivasi yang baik. Pujian mendorong siswa untuk lebih gairah dalam belajar.
4. Hukuman, sebagai reinforcement yang negative tetapi apabila diberikan
secara tepat dan bijaksana dapat menjadi alat motivasi. Oleh karena itu guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman.
Skinner membagi penguatan ini menjadi dua, yaitu penguatan positif dan
penguatan negative. Penguatan positif sebagai stimulus, apabila representasinya mengiringi suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan terjadinya pengulangan
tingkah laku itu. Sedangkan penguatan negative adalah stimulus yang dihilangkandihapuskan
karena cenderung
menguatkan tingkah
laku www.kemdiknas.go.id 27
Oktober 2010. Bentuk-bentuk penguatan yang diberikan oleh guru, dibagi menjadi dua,
yaitu: 1.
Penguatan positif yaitu: memberikan penghargaan rewarding atau pujian praising-lewat bicara
2. Penguatan negative yaitu: membebaskan dari tugas atau situasi yang
kurang disukai dan hukuman efektif Dari pendapat kedua ahli diatas dapat disimpulkan bahwa penguatan
sebagai alat pendidikan terdiri dari dua macam yakni penguatan positif dan negative. Adapun penguatan positif bertujuan untuk merangsang motivasi belajar
siswa agar menjadi lebih baik. Sedangkan penguatan negative bertujuan agar si anak tidak melakukan hal-hal yang dilarang guru karena berakibat tidak baik
untuk si anak.
f. Indikator Pemberian Penguatan
Berdasarkan uraian diatas, maka indikator yang digunakan dalam membahas pemberian penguatan sebagai berikut:
a Penguatan positif: angka, hadiah, pujian kepada pribadi dan seluruh kelas,
guru mengangguk dan tersenyum tanda senang, mendekati siswa, tepuk tangan
commit to user 19
b Penguatan negative: membebaskan dari tugas atau situasi yang kurang
disukai dan hukuman efektif
2.
Tinjauan Tentang Fasilitas Belajar a.
Pengertian Fasilitas
Menurut Daryanto 2006: 51, secara etimologis, fasilitas terdiri dari sarana dan prasarana belajar. Sarana belajar adalah alat langsung untuk mencapai
tujuan pendidikan. Sedangkan prasarana adalah alat yang tidak langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Fasilitas merupakan komponen yang bersumber pada
barang-barang hasil produksi yang antara lain berupa gedung dan perlengkapannya dan berfungsi menyediakan tempat berlangsungnya proses
pendidikan” Tim penyusun BPK pengantar pendidikan UNS 1997:31. Selanjutnya Suharsimi Arikunto sobatbaru.blogspot.com 200810
pengertian-fasilitas-belajar.html mengemukakan bahwa “Fasilitas dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan sesuatu usaha. Adapun yang dapat melancarkan usaha ini dapat berupa benda-
benda maupun uang. Jadi dalam hal ini fasilitas dapat disamakan dengan sarana”. Fasilitas atau sarana secara garis besar dapat dibedakan atas dua jenis
menurut Suharsimi Arikunto sobatbaru.blogspot.com 200810 pengertian- fasilitas-belajar.html yaitu:
1. Fasilitas fisik yakni segala sesuatu yang berupa benda atau yang dapat
dibendakan yang mempunyai peranan untuk memudahkan dan melancarkan sesuatu usaha. Fasilitas fisik juga disebut fasilitas materiil. Contoh: kendaraan,
alat tulis-menulis, alat komunikasi, alat penampil, sebagainya. Didalam kegiatan pendidikan yang tergolong dalam fasilitas fisik atau fasilitas materiil
antara lain: perabot kelas, perabot kantor tata usaha, perlengkapan perpustakaan, perlengkapan ruang praktek dan sebagainya.
2. Fasilitas uang, yaitu segala sesuatu yang bersifat mempermudah suatu
kegiatan sebagai akibat bekerjanya nilai uang. Menurut The Liang Gie www.pdfqueen.comcara-belajar-yang-efisien
“fasilitas adalah persyaratan yang meliputi keadaan sekeliling tempat belajar dan keadaan jasmani siswa atau anak. Meliputi ruang tempat belajar, penerangan
commit to user 20
cukup, buku-buku pegangan dan peralatan lain dalam hal ini kelengkapan peralatan
komputer”. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa fasilitas adalah suatu
sarana yang membantu kelancaran dan kemudahan sesuatu usaha sehingga usaha yang dijalankan dapat tercapai secara maksimal sesuai yang diharapkan. Di
samping itu, dengan tidak adanya fasilitas yang memadai dalam menjalankan sesuatu usaha, maka dalam suatu usaha itu akan mengalami suatu gangguan
maupun hambatan.
b. Pengertian Belajar