commit to user 33
langsung diberikan pada saat perilaku siswa tampak sehingga pemberian penguatan reinforcement tersebut tidak ditunda-tunda. Guru mengungkapkan
jika pemberian penguatan dilakukan secara langsung maka akan berdampak yang signifikan bagi siswa. Cara pemberian penguatan reinforcement yang diberikan
guru PKn di SMP Negeri 5 Malang ada 2 cara antara lain: a langsung diberikan kepada siswa yang bersangkutan dan b langsung diberikan kepada kelompok. 4
Dampak pemberian penguatan reinforcement di SMP Negeri 5 Malang sangat terlihat. Dampak pemberian penguatan reinforcement tersebut antara lain: siswa
merasa a senang, b bergairah mengikuti pelajaran, dan c dampak berantai siswa lain ikut termotivasi dengan mengikuti perbuatan baik yang diberi
penguatan reinforcement dan meninggalkan perbuatan yang kurang baik.
C. Kerangka Berpikir
Kerangka pemikiran ini berguna sebagai wadah untuk menyatukan teori- teori yang kadang terlepas satu sama lain sehingga menjadi rangkaian yang utuh
yang mengarah pada jawaban sementara. Tujuan dari semua kegiatan belajar mengajar dalam pendidikan di Sekolah
Menengah Atas adalah meningkatnya kualitas belajar dari siswa. Agar proses belajar mencapai tujuan pendidikan maka diperlukan adanya motivasi belajar dari
siswa yang sedang mengalami proses belajar tersebut. Seorang guru harus dapat selalu membangkitkan motivasi siswanya untuk
belajar, salah satunya dengan memberikan penguatan kepada siswa. Penguatan tersebut dapat berupa pujian, hadiah, nilai, ucapan yang dapat membuat siswa
merasa dihargai sehingga siswa terpacu untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Setiap siswa memiliki keinginan yang berbeda terhadap bentuk-bentuk penguatan
yang diharapkan dari gurunya atas pemikirannya, oleh karena itu sebelum memberikan penguatan, guru harus mendalami setiap karakter siswanya, dan
harus tahu bagaimana karakter siswanya sehingga guru tersebut dapat dengan tepat memberikan penguatan sesuai kebutuhan siswanya. Dengan adanya
pemberian penguatan yang tepat maka motivasi belajar akan meningkat dan pada
commit to user 34
akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa pada akhir proses belajar- mengajar.
Selain dengan pemberian penguatan, fasilitas belajar yang tersedia di sekolah dan di rumah sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Kelengkapan
fasilitas belajar dan peralatan pendukung kegiatan belajar mengajar yang tersedia baik di sekolah maupun di rumah dapat membuat siswa mendapatkan berbagai
kemudahan dalam melakukan aktivitas belajar. Dengan adanya fasilitas belajar yang menunjang kegiatan belajar, maka siswa akan merasa lebih nyaman dan
termotivasi untuk belajar. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi prestasi belajar siswa akan tercermin di akhir proses belajar mengajar.
Secara sistematis dapat dibuat skema kerangka pemikiran dalam penelitian ini sebagai berikut:
Gambar 1 : Kerangka Berpikir
D. Pengajuan Hipotesis