commit to user 45
7 siswa putra kelas XI SMK Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 20102011. 3
ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan koordinasi mata-tangan terhadap hasil belajar servis atas permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI
SMK Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 20102011. Simpulan analisis tersebut dapat dipaparkan secara rinci sebagai berikut:
1. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Servis Atas Bolavoli
Berdasarkan pengujian hipotesis pertama menunjukkan, ada perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran drill dan bermain terhadap hasil belajar
servis atas permainan bolavoli. Pada kelompok siswa yang diberi perlakuan pendekatan pembelajaran drill mempunyai peningkatan lebih baik dibandingkan
dengan kelompok siswa yang diberi perlakuan pendekatan pembelajaran bermain. Pendekatan pembelajaran drill memberi dampak yang lebih baik terhadap
penguasaan kemampuan servis atas permainan bolavoli. Karena dalam pembelajaran drill siswa mempraktekkan gerakan servis atas secara berulang-
ulang dengan menekankan komponen-komponen teknik. Sedangkan pendekatan pembelajaran bermain siswa diberi kebebasan untuk menekankan pada penerapan
teknik dalam situasi permainan, sehingga teknik servis atas tidak dapat tercapai secara optimal.
Berdasarkan hasil penghitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai Fo sebesar 10.5420 Ft 4.11. Dengan selisih perbedaan peningkatan sebesar 7,3
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan, ada perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran drill dan bermain terhadap hasil belajar servis atas
permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK Negeri 2 Karanganyaar tahun pelajaran 20102011, dapat diterima kebenarannya.
2. Pengaruh Koordinasi Mata-Tangan Tinggi dan Koordinasi Mata-Tangan Rendah terhadap Hasil Belajar Servis Atas Permainan Bolavoli
Berdasarkan pengujian hipotesis kedua menunjukkan, ada perbedaan signifikan antara koordinasi mata-tangan tinggi dan koordinasi mata-tangan
commit to user 46
7 rendah terhadap hasil belajar servis atas permainan bolavoli. Hal ini karena, siswa
yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi akan mampu mengkoordinasikan gerakan servis dengan baik dan benar serta mampu mengarahkan bola servisnya
pada sasaran yang diinginkan. Sedangkan siswa yang memiliki koordinasi mata- tangan rendah gerakan servis atas kurang mampu dikoordinasikan dengan lancar,
dan dalam mengarahkan pukulannya sering melenceng atau kurang tepat pada sasaran yang diinginkan.
Berdasarkan hasil penghitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai Fo 4.9456 Ft 4.11. Dengan selisih perbedaan peningkatan 5. Dengan demikian
hipotesis yang menyatakan, ada perbedaan pengaruh antara koordinasi mata- tangan tinggi dan koordinasi mata-tangan rendah terhadap hasil belajar servis atas
permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 20102011, dapat diterima kebenarannya.
3. Interaksi antara Pendekatan Pembelajaran dan Koordinasi Mata- Tangan terhadap Hasil Belajar Servis Atas Permainan Bolavoli
Dari tabel 5 tampak ada interaksi secara nyata antara kedua faktor utama penelitian. Untuk kepentingan pengujian interaksi faktor utama terbentuklah tabel
sebagai berikut: Tabel 12. Pengaruh Sederhana, Pengaruh Utama dan Interaksi Faktor Utama
terhadap Peningkatan Hasil Belajar servis Atas permainan Bolavoli
A1 A2
Rerata A1 - A2
B1 23.7
11.1 17.4
12.6
B2
13.4 11.4
12.4 2
Retara 18.55
11.25 14.9
7.3
B1 - B2 10.3
-0.3 5
commit to user 47
7 Grafik 3. Interaksi Pendekatan Pembelajaran dan Koordinasi Mata-Tangan
Berdasarkan gambar grafik 3 menunjukkan, bentuk garis perubahan besarnya nilai peningkatan hasil belajar servis atas permainan bolavoli yaitu
berpotongan, sehingga ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan koordinasi mata-tangan. Dengan demikian dalam menerapkan pendekatan
pembelajaran perlu mempertimbangkan koordinasi mata-tangan. Siswa yang memiliki koordinasi matra-tangan tinggi lebih cocok diberi pendekatan
pembelajaran bermain, sedangkan siswa yang koordinasi mata-tangannya rendah lebih cocok diberi pendekatan pembelajaran drill. Karena siswa yang memiliki
koordinasi mata-tangan tinggi memiliki peningkatan hasil belajar servis atas permainan bolavoli lebih besar daripada siswa yang memiliki koordinasi mata-
tangan rendah sebesar 5. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan, ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan koordinasi mata-tangan terhadap
hasil belajar servis atas permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 20102011, dapat diterima kebenarannya.
23.7
11.1 13.4
11.4 10
12 14
16 18
20 22
24 26
A1 A2
B1 B2
commit to user 48
7
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasannya yang telah diungkapkan pada BAB IV, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Ada perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran drill dan bemain terhadap hasil belajar servis atas permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK
Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 20102011. Dari hasil analisis data menunjukkan Fo = 10.5420 Ft 4.11.
2. Ada perbedaan pengaruh antara koordinasi mata-tangan tinggi dan koordinasi mata-tangan rendah terhadap hasil belajar servis atas permainan bolavoli pada
siswa putra kelas XI SMK Negeri 2 Karangayar tahun pelajaran 20102011. Dari hasil analisis data menunjukkan Fo = 4.9456 Ft 4.11.
3. Ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan koordinasi mata-tangan terhadap hasil belajar servis atas permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI
SMK Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 20102011. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa F
hitung
= 5.5569 F
tabel
= 4,11.
B. Implikasi
Simpulan dari hasil penelitian ini dapat mengandung pengembangan ide yang lebih luas jika dikaji pula tentang implikasi yang ditimbulkan. Atas dasar
simpulan yang telah diambil, dapat dikemukakan implikasinya sebagai berikut: 1. Peningkatan hasil belajar servis atas permainan bolavoli dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya pendekatan pembelajaran. Pembelajaran drill dan bermain merupakan pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan
untuk meningkatkan hasil belajar servis atas permainan bolavoli. Selain itu, perlu juga memperhatikan kemampuan koordinasi mata-tangan yang dilimiliki
para siswa yang diajar.
48