Perumusan Hipotesis LANDASAN TEORI

commit to user 27 7 menghasilkan teknik servis atas yang baik. Sebaliknya jika unsur koordinasi mata- tangan rendah, maka hasil dari servis atas juga akan kurang baik. Pengaruh Interaksi Antara Pendekatan Pembelajaran Drill Dan Bermain Dan Unsur Koordinasi Mata-Tangan Terhadap Hasil Belajar Servis Atas. Pengaruh interaksi antara tingkatan koordinasi mata-tangan dan pendekatan pembelajaran dalam penguasaan servis atas bolavoli cenderung bersifat interdependent, karena interaksi antara tingkatan koordinasi mata-tangan dan pendekatan pembelajaran merupakan satu kesatuan komponen dalam melakukan gerakan saat melakukaan servis atas bolavoli. Dengan demikian dapat diduga bahwa interaksi antara metode pembelajaran dan tingkatan koordinasi mata- tangan terjalin saat melakukan servis atas bolavoli. Selanjutnya berdasarkan interaksi antara pendekatan pembelajaran dan unsur koordinasi mata-tangan tersebut, serta mempelajari karakteristik yang ada pada pendekatan pembelajaran drill dan bermain serta tingkatan koordinasi mata- tangan tinggi dan rendah, pada hasil akhirnya akan terjadi kecocokan dalam penggunaan pendekatan pembelajaran dengan tingkatan koordinasi mata-tangan. Pendekatan pembelajaran dengan metode drill cenderung untuk tingkatan koordinasi mata tangan tinggi, sedangkan pendekatan pembelajaran dengan metode bermain cenderung untuk koordinasi mata-tangan rendah.

D. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan di atas dapat dirumuskan perumusan hipotesis sebagai berikut : 1 Ada perbedaan pengaruh antara pendekatan drill dan bermain terhadap hasil belajar servis atas dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 20102011. 2 Ada perbedaan hasil belajar servis atas bagi siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah terhadap hasil belajar servis atas dalam commit to user 28 7 permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 20102011. 3 Ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan koordinasi mata-tangan terhadap hasil belajar servis atas pada siswa putra kelas XI SMK Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 20102011. commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lapangan bolavoli SMK Negeri 2 Karanganyar. Penelitian ini telah dilaksanakan selama satu setengah bulan dengan tiga kali pembelajaran dalam satu minggu. Pembelajaran dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2010. Pembelajaran dilaksanankan pada hari selasa, kamis, sabtu dimulai dari jam 15.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Putra Kelas XI SMK Negeri 2 Karanganyar tahun Pelajaran 20102011 yang berjumlah 219 Siswa.

2. Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Porposional Purposive Random sampling. Kemudian besarnya sampel ditentukan menurut pendapat Suharsimi Arikunto 1993: 120 yang mengemukakan bahwa : “ Untuk sekedar ancer-ancer dalam mengambil sampel, maka apabila jumlah subjeknya kurang dari 100, maka dianjurkan diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya apabila lebih dari 100 jumlahnya, maka dianjurkan diambil 10-15 dan 20- 25.” Berdasarkan pendapat tersebut diatas, maka dalam penelitian ini ditentukan jumlah sampel dengan mengambil 25 dari besarnya populasi sebagai berikut : 29