Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kompetensi atau kemampuan guru maupun pelatih secara profesional dalam penanganan suatu cabang olahraga sangat dibutuhkan dewasa ini. Salah satu pondasi kemampuan guru adalah bagaimana cara memilih metode pembelajaran yang tepat untuk kemajuan dalam penguasaan teknik dasar cabang olahraga peserta didiknya, yang diterapkan dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sejalan dengan permasalahan belajar mengajar, kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah selalu terkait langsung dengan tujuan yang jelas, Dalam hal ini Adang Suherman 2000: 23, Menyatakan bahwa secara umum tujuan pendidikan jasmani dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu : 1 perkembangan fisik, 2 perkembangan gerak, 3 perkembangan mental, dan 3 perkembangan sosial. Melalui pendidikan jasmani diharapkan mampu merangsang perkembangan fisik, sikap, mental dan sosial yang seimbang. Begitu pentingnya peranan pendidikan jasmani disekolah, maka itu harus diajarkan secara baik dan benar. Permainan bolavoli disamping telah berkembang dimasyarakat, juga merupakan salah satu cabang olahraga yang diajarkan di sekolah, sebagai bahan kurikulum atau materi pokok pendidikan jasmani, serta untuk menampung bakat dan minat siswa. Dengan adanya permainan bolavoli, yang ada di sekolah-sekolah membuktikan bahwa olahraga ini mendapat perhatian dari kalangan pelajar maupun sekolah tersebut. Kejuaraan-kejuaraan bolavoli antar sekolah sering diselenggarakan baik ditingkat daerah maupun nasional. Dengan adanya pertandingan-pertandingan tersebut akan menjadi persaingan positif antar sekolah untuk menjadi yang terbaik di cabang olahraga bolavoli. Selanjutnya tidak menutup kemungkinan dengan adanya kompetisi bolavoli serta pembinaan yang baik akan melahirkan bibit-bibit atlet yang berbakat khususnya dalam bolavoli. Sebagai dasar untuk bermain bolavoli dengan baik, maka diperlukan penguasaan teknik dasar secara baik dan benar. Dalam permainan bolavoli sendiri 1 commit to user 2 7 terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai yaitu : passing, servis, smash, set-uper umpan dan blok bendungan. Berdasarkan beberapa bentuk teknik dasar dalam bermain bolavoli tersebut, salah satunya adalah servis. Teknik servis sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu : 1 servis tangan atas dan 2 servis tangan bawah. Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan awal untuk memulai suatu permainan, tetapi sejalan dengan kemajuan yang dialami oleh perkembangan-perkembangan bolavoli, maka arti servis dalam bolavoli juga mengalami perubahan. Suharno HP 1985: 24 menyatakan bahwa : “Selain sebagai pukulan awal untuk memulai suatu permainan, servis juga berkembang menjadi suatu teknik yang dapat digunakan dalam suatu pe nyerangan.” Berdasarkan pengamatan dilapangan, diketahui bahwa kemampuan servis atas pada siswa putra kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 20102011 masih rendah, banyak diantara mereka yang belum mampu melakukan servis atas secara baik. Terlihat dalam pengambilan nilai praktek untuk memenuhi subkompetensi bahan ajar dari kurikulum hasilnya sangat rendah, sehingga tujuan pembelajaran belum dapat tercapai secara optimal. Berangkat dari sini, maka perlu adanya suatu upaya dalam memberikan suatu masukan bagi sistem pembelajaran khususnya pada pembelajaran bolavoli SMK Negeri 2 Karanganyar, dalam memberikan suatu pendekatan pembelajaran yang tepat guna meningkatkan kemampuan penguasaan teknik dasar servis atas pada permainan bolavoli sehingga proses pembelajaran dapat mencapai tujuan. Berbagai metode maupun bentuk pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan dalam upaya membantu meningkatkan kemampuan servis atas diantaranya adalah dengan menggunakan pendekatan drill dan bermain. Dari kedua pendekatan pembelajaran tersebut masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda dan belum diketahui pendekatan pembelajaran yang lebih baik serta efektif untuk meningkatkan hasil belajar servis atas pada siswa putra kelas XI SMK Negeri 2 Karanganyar tahun Pelajaran 20102011. Untuk mengetahui perbedaan dari kedua pendekatan pembelajaran tersebut maka perlu diadakannya suatu penelitian. commit to user 3 7 Permainan bolavoli dalam pencapaian prestasi maksimal selain didukung penguasaan teknik dasar yang baik, juga ada faktor pendukung lain yaitu unsur kondisi fisik. Seperti yang dikemukakan oleh Suharno HP 1985: 15 “penguasaan teknik dasar permainan bolavoli harus benar –benar diperhatikan sebab teknik dasar dalam permainan bolavoli merupakan salah satu unsur yang turut menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam satu permainan bolavoli, disamping kondisi fisik, taktik, dan mental .” Salah satu unsur fisik yang sangat penting dalam mendukung permainan bolavoli adalah unsur koordinasi mata-tangan, yang mana unsur ini juga merupakan unsur penting dan sangat perlu untuk dilatih karena berpengaruh terhadap keberhasilan servis atas bolavoli. Sedangkan pada siswa putra kelas XI SMK Negeri 2 Karanganyar belum diketahui seberapa besar pengaruh unsur koordinasi mata - tangan terhadap hasil pembelajaran servis atas bolavoli. Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut diatas, maka perlu diadakannya suatu penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari kedua pendekatan pembelajaran drill dan bermain terhadap peningkatan kemampuan servis atas serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh unsur koordinasi mata-tangan terhadap hasil belajar servis atas permainan bolavoli. Bertolak dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dalam penelitian ini mengambil judul “ Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Koordinasi Mata-Tangan Terhadap Hasil Belajar Servis Atas Permainan Bolavoli.Studi Eksperimen Pendekatan Pembelajaran drill dan bermain Siswa Putra Kelas XI SMK Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 20102011.

B. Identifikasi Masalah