akan semakin maksimal sehingga hasil belajar siswa dalam hal penguasaan keterampilan teknik akan optimal.
Berdasarkan pemikiran dan pemaparan diatas diduga bahwa dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan drill, siswa akan
memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan pendekatan bermain.
C. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan diatas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan pengaruh antara pendekatan drill dan pendekatan
bermain terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. 2.
Pendekatan pembelajaran drill lebih baik pengaruhnya terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1.
Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 20102011.
2. Waktu Penelitian
Waktu yang direncanakan untuk kegiatan penelitian ini kurang lebih 7 bulan yaitu dari bulan Desember 2010 sampai dengan Juni 2011.
Tabel 1. Jadwal Rencana Penelitian Keterangan
201 2011
Des Jan Peb
Mar Apr
Mei Juni
1. Persiapan penelitian
a. Pengajuan judul
b. Penyusunan proposal
c. Seminar Proposal
d. Mengurus perijinan
2. Pelaksanaan penelitian
a. Mengumpulkan data
b. Perlakuan atau treatment
c. Mengolah data
3. Menyusun laporan
29
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2006:130 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas X SMA Negeri 1
Sukoharjo tahun ajaran 20102011 yang berjumlah 155 siswa yang terbagi dalam sebelas kelas.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive proportional random sampling
. Suharsimi Arikunto2006: 134, menyatakan bahwa sebagai ancer- ancer dalam pengambilan sampel apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik
diambil semua sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih
tergantung kemampuan peneliti. Mengacu pada pendapat tersebut peneliti mengambil sampel dengan proporsi 25 dari masing-masing kelas. Adapun rata-rata jumlah
populasi masing-masing kelas siswa putra kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo sebagai berikut :
Tabel 2. Daftar Pengambilan Sampel No.
Kelas Populasi
Proporsi Sampel
1 X1
16 16 x 25 = 4
4 2
X2 14
14 x 25 = 3,5 4
3 X3
12 12 x 25 = 3
3 4
X4 12
12 x 25 = 3 3
5 X5
12 12 x 25 = 3
3 6
X6 15
15 x 25 = 3,75 4
7 X7
17 17 x 25 = 4,25
4 8
X8 14
14 x 25 = 3,5 4
9 X9
16 16 x 25 = 4
4 10
X10 14
14 x 25 = 3,5 4
11 X11
13 13 x 25 = 3,25
3 Jumlah
155 40
C. Variabel Penelitian