Unsur – unsur Motivasi Fungsi Motivasi Motivasi dan Kebutuhan

ada di dalam diri ibu untuk melaksanakan inisiasi menyusu dini pada bayi baru lahir, guna mencapai tujuan yang diharapkan.

2. Unsur – unsur Motivasi

Mc.Donald dalam Sardiman 2007, mengemukakan bahwa motivasi mengandung tiga elemen penting, yaitu : a. Motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energi di dalam sistem “neurophysiological”yang ada pada organism manusia. Karena menyangkut perubahan energi manusia walaupun motivasi muncul dari dalam diri manusia, penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia. b. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa”feeling”, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia. c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yakni tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsangterdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan.

3. Fungsi Motivasi

Menurut Hamalik 2008, motivasi memiliki tiga fungsi, yaitu : a. Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan, misalnya untuk melaksanakan inisiasi menyusu dini. Universitas Sumatera Utara b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

4. Motivasi dan Kebutuhan

Seseorang melakukan aktivitas itu didorong oleh adanya faktor-faktor kebutuhan biologis, insting, unsur-unsur kejiwaan yang lain serta adanya pengaruh perkembangan budaya manusia. Sebenarnya semua faktor-faktor itu tidak dapat dipisahkan dari soal kebutuhan, kebutuhan dalam arti luas, baik kebutuhan yang bersifat biologis, maupun psikologis. Dengan demikian, dapatlah ditegaskan bahwa motivasi akan selalu berkait dengan soal kebutuhan. Sebab seseorang akan terdorong melakukan sesuatu bila merasa ada suatu kebutuhanSardiman , 2007. Menurut Sanjaya 2011, Maslow mengurutkan kebutuhan manusia itu bertingkat- tingkat. Individu akan merasa puas memenuhi kebutuhan pada taraf tertentu, manakala pada taraf sebelumnya kebutuhan itu telah terpenuhi. Kebutuhan-kebutuhan itu adalah sebagai berikut : a. Kebutuhan fisiologis Merupakan kebutuhan manusia yang paling dasar yang harus terpenuhi, sebelum kebutuhan lain terpenuhi, meliputi kebutuhan rasa lapar, haus, kebutuhan istirahat dan lain sebagainya. Demikian juga motivasi ibu untuk melaksanakan inisiasi menyusu dini pada bayinya, karena ibu menganggap bayi yang sehat dapat dimulai dengan inisiasi menyusu dini. Universitas Sumatera Utara b. Kebutuhan keamanan security Yaitu kebutuhan rasa terlindungi, bebas dari rasa takut dan kecemasan, serta bebas dari masalah kesehatan atau penyakit. c. Kebutuhan sosial Yaitu kebutuhan akan cinta kasih, seperti rasa diterima oleh kelompok, perasaan dihargai dan dihormati oleh orang lain. Ibu yang melaksanakan inisiasi menyusu dini, termotivasi karena ibu sering berkumpulmenghadiri posyandu pada saat kehamilan, sehingga sering mendapatkan informasi tentang inisiasi menyusu dini. d. Kebutuhan untuk menjadi dirinya sendiri Yaitu kebutuhan berprestise yang erat dengan kebutuhan untuk mengembangkan bakat dan minat yang dimilikinya baik dalam bidang pengetahuan, sosial dan lain sebagainya. Ibu termotivasi melaksanakan inisiasi menyusu dini karena sudah berminat sejak kehamilan, dengan tujuan memperoleh bayi yang sehat.

5. Jenis - jenis Motivasi