METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ibu bersalin dalam pelaksanaan
inisiasi menyusu dini di Klinik Adinda Karang Sari Medan.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang melaksanakan inisiasi menyusu dini di Klinik Adinda Karang Sari Medan yaitu sebanyak 55 orang dari
Oktober – Desember 2012. 2.
Sampel Adapun teknik yang diambil dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah
purposivesampling,yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, dengan kriteria sampel :
a Ibu bersalin yang melaksanakan inisiasi menyusu dini di Klinik Adinda Karang
Sari Medan b
Dapat membaca dan menulis c
Bersedia menjadi responden
Populasi yang diambil adalah 55 orang, untuk mewakili populasi dengan rumus :
Universitas Sumatera Utara
� = N
1 + Nd²
= 55
1 + 550,05²
= 55
1,1375
= 48 Keterangan :
N = besar populasi n = besar sampel
d = tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan
C. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Klinik Adinda Karang Sari Medan. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena belum pernah dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi ibu bersalin dalam pelaksanaan inisiasi menyusu dini.
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – April 2013.
E. Pertimbangan Etik
Setelah mendapat persetujuan penelitian dari pembimbing, penguji I dan penguji II, peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada Pimpinan Klinik Adinda
Karang Sari Medan.Kemudian peneliti menemui responden, setelah responden mengerti
Universitas Sumatera Utara
dan memahami maksud dan tujuan penelitian yaitu data-data yang diperoleh dari responden semata-mata digunakan demi perkembangan ilmu pengetahuan, maka secara
sukarela responden menandatangani lembar persetujuan dan pengisisan kuesioner, dan membagikan kuesioner serta menjelaskan bahwa responden dapat mengundurkan diri dari
penelitian setiap saat tanpa ada tekanan ataupun paksaan. Peneliti menghormati hak responden untuk menjaga kerahasiaan, maka kuesioner yang diberikan kepada responden
diberi kode tanpa mencantumkan nama responden. Dalam membagikan kuesioner, peneliti mendampingi responden dalam pengisian untuk menjelaskan apabila ada
pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian kuesioner.
F. Instrument Penelitian