dan memahami maksud dan tujuan penelitian yaitu data-data yang diperoleh dari responden semata-mata digunakan demi perkembangan ilmu pengetahuan, maka secara
sukarela responden menandatangani lembar persetujuan dan pengisisan kuesioner, dan membagikan kuesioner serta menjelaskan bahwa responden dapat mengundurkan diri dari
penelitian setiap saat tanpa ada tekanan ataupun paksaan. Peneliti menghormati hak responden untuk menjaga kerahasiaan, maka kuesioner yang diberikan kepada responden
diberi kode tanpa mencantumkan nama responden. Dalam membagikan kuesioner, peneliti mendampingi responden dalam pengisian untuk menjelaskan apabila ada
pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian kuesioner.
F. Instrument Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu : 1.
Data demografi berisi umur, pendidikan, paritas dan pekerjaan. 2.
Kuesioner tentang motivasi ibu sebanyak 60 pertanyaan yang dibagi menjadi : a.
Pertanyaan motivasi intrinsik sebanyak 30 pertanyaan yaitu kebutuhan sebanyak 10 pertanyaan, harapan sebanyak 10 pertanyaan, dan minat sebanyak 10
pertanyaan. Jika menjawab ya nilai 1, menjawab tidak nilai 0. b.
Pertanyaan motivasi ekstrinsik sebanyak 30 pertanyaan yaitu dorongan sebanyak 10 pertanyaan, lingkungan 10 pertanyaan, dan rangsangan sebanyak 10
pertanyaan. Jika menjawab ya nilai 1, jika menjawab tidak nilai 0. Sebelum menentukan baik, cukup, dan kurang, motivasi instrinsik dan motivasi
ekstrinsik responden dalam pelaksanaan inisiasi menyusu dini pada bayi baru lahir, terlebih dahulu ditentukan panjang kelas. Nilai tertinggi yang diperoleh responden yaitu
30, sedangkan nilai terendah yang diperoleh responden yaitu 0. Nilai panjang kelas berdasarkan kategori motivasi yaitu :
Universitas Sumatera Utara
i =
rentang banyaknya kelas
i
=
30 3
i = 10
Sesuai dengan Arikunto 2010, pertanyaan tentang motivasi intrinsik dan ekstrinsik, jika jawaban responden ya nilai 1, jika tidak nilai 0. Hasil ukur motivasi
responden yaitu : 1.
Baik : jika responden memperoleh nilai 21 – 30 76 - 100. 2.
Cukup : jika responden memperoleh nilai 11 – 20 56 - 75. 3.
Kurang : jika responden memperoleh nilai 1140 - 55 .
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Uji validitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur untuk mengukur aspek yang perlu diukur. Semakin tinggi validitas suatu alattest
tersebut maka semakin mengenai sasarannya atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur Notoadmodjo, 2010.
Sebelum mengumpulkan data, terlebih dahulu telah dilakukan uji coba dengan cara menguji content validity dan dikonsultasikan kepada ahlinya ibu Diah Lestari
Nasution, S.ST, M.Keb. Nilai koefisien dari instrument penelitian yang di content validity pada pertanyaan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik dan
ekstrinsik ibu bersalin dalam pelaksanaan inisiasi menyusu dini valid dengan hasil CVI Content Validity Index adalah 0,76.
Universitas Sumatera Utara
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali – kali dalam waktu yang berlainan
Nursalam, 2008. Uji reliabilitas dilakukan pada 22 orang sampel di Klinik Adinda Karang Sari Medan yang mempunyai karakteristik yang sama dengan sampel
penelitian. Reliabilitas instrument dilakukan dengan test cronbach alfadengan koefisien reliabili
tas untuk instrument motivasi ibu bersalin α = 0,78. Hal ini dapat diterima sesuai dengan pendapat Polit dan Hungler 1995, yang menyatakan bahwa
suatu instrument baru reliabel jika nilai reliabilitas lebih dari 0,70.
H. Pengumpulan Data