3. Keaktifan Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran
a. Definisi Keaktifan Mahasiswa
Definisi  keaktifan  memiliki  banyak  pengertian  diantaranya  sebagai berikut :
“keaktifan  adalah  keterlibatan  intelektual  emosional  siswa  dalam kegitan belajar mengajar yang bersangkutan, asimilasi dan akomodasi
kognitif  dalam  pencapaian  pengetahuan,  perbutan  serta  pengalaman langsung  terhadap  balikannya
feed  back
dalam pembentukan sikap” Usman, 2000:24..
b. Definisi Keaktifan Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran
Suatu  kegiatan atau kesibukan belajar  yang dilakukan  mahasiswa dan merupakan  suatu  interaksi  antara  peserta  didik  dan  guru  dalam  rangka
mencapai  tujuan  belajar.  Keaktifan  mahasiswa  dalam  pembelajaran merupakan  hal  yang  perlu  diperhatikan  mahasiswa  dalam  upaya  mencapai
prestasi belajar yang optimal. Mahasiswa yang belajarnya aktif dan memiliki motivasi yang tinggi akan mampu mencapai prestasi belajar yang tinggi akan
mampu mencapai prestasi belajar yang tinggi.
c. Keaktifan Mahasiswa dalam Mengikuti Proses Pembelajaran
Menurut Sudjana 1988:72 mengemukakan keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dapat dilihat dalam:
1 Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya.
2 Terlibat dalam pemecahan masalah.
3 Bertanya pada siswa lain atau guru apabila tidak memahami    persoalan
yang dihadapinya. 4
Berusaha  mencari  berbagai  informasi  yang  diperlukan  untuk memecahkan masalah.
5 Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru.
6 Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya.
7 Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis.
8 Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh.
d. Aktivitas-aktivitas Belajar
Menurut Djamarah 2002:38-45 ada beberapa aktivitas-aktivitas belajar antara lain :
1 Mendengarkan, Aktivitas belajar yang diakui kebenarannya dalam dunia
pendidikan  dan  pengajaran  baik  dalam  pendidikan  formal  maupun  non formal.
2 Memandang, Mengarahkan penglihatan kacamata subyek.
3 Meraba,  Indra  manusia  yang  dapat  dijadikan  sebagai  alat  untuk
kepentingan belajar. 4
Menulis, Kegitan yang tidak terpisahkan dari aktivitas-aktivitas lain. 5
Membaca, Jalan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. 6
Mengamati, Bagi seorang dalam mempelajari materi  yang relevan, serta dapat  menjadi  bahan  ilustratif  yang  membantu  pemahaman  sesorang
tentang sesuatu hal. 7
Mengingat, Kemampuan jiwa untuk memasukkan
Learning
menyimpan
Retention
dan menimbulkan kembali
Remembering
hal-hal yang telah lampau.
8 Berpikir,  Orang  memperoleh  penemuan  baru,  setidak-tidaknya  orang
menjadi tahu tentang hubungan antara sesuatu.
e. Asas Keaktifan
Asas Keaktifan dari berbagai segi antara lain : 1
Segi  pendidikan.  Keaktifan  anak  dalam  mencoba  atau  mengerjakan sesuatu  dengan  minat  besar,  artinya  dalam  pendidikan  dan  pengajaran
percobaan-percobaan  yang  dilakukan  akan  memantapkan  hasil  studinya. Lebih  dari  itu  akan  menjadikannya  rajin,  tekun,  tahan  uji  dan  percaya
pada  diri  sendiri.  Ia  mempunyai  rasa  optimis  dalam  menghadapi  hidup. Sebagai  contoh  seorang  murid  yang  berhasil  dalam  menulis  atau
mengarang, ia akan lebih tekun, rajin dan mempunyai pandangan luas. 2
Segi  Pengamatan.  Diantaranya  alat  indera  yang  paling  penting  untuk memperoleh  pengetahuan  adalah  pendengaran  dan  penglihatan,  akan
tetapi bukan berarti alat yang lain kurang atau tidak baik.