d. Aktivitas-aktivitas Belajar
Menurut Djamarah 2002:38-45 ada beberapa aktivitas-aktivitas belajar antara lain :
1 Mendengarkan, Aktivitas belajar yang diakui kebenarannya dalam dunia
pendidikan  dan  pengajaran  baik  dalam  pendidikan  formal  maupun  non formal.
2 Memandang, Mengarahkan penglihatan kacamata subyek.
3 Meraba,  Indra  manusia  yang  dapat  dijadikan  sebagai  alat  untuk
kepentingan belajar. 4
Menulis, Kegitan yang tidak terpisahkan dari aktivitas-aktivitas lain. 5
Membaca, Jalan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. 6
Mengamati, Bagi seorang dalam mempelajari materi  yang relevan, serta dapat  menjadi  bahan  ilustratif  yang  membantu  pemahaman  sesorang
tentang sesuatu hal. 7
Mengingat, Kemampuan jiwa untuk memasukkan
Learning
menyimpan
Retention
dan menimbulkan kembali
Remembering
hal-hal yang telah lampau.
8 Berpikir,  Orang  memperoleh  penemuan  baru,  setidak-tidaknya  orang
menjadi tahu tentang hubungan antara sesuatu.
e. Asas Keaktifan
Asas Keaktifan dari berbagai segi antara lain : 1
Segi  pendidikan.  Keaktifan  anak  dalam  mencoba  atau  mengerjakan sesuatu  dengan  minat  besar,  artinya  dalam  pendidikan  dan  pengajaran
percobaan-percobaan  yang  dilakukan  akan  memantapkan  hasil  studinya. Lebih  dari  itu  akan  menjadikannya  rajin,  tekun,  tahan  uji  dan  percaya
pada  diri  sendiri.  Ia  mempunyai  rasa  optimis  dalam  menghadapi  hidup. Sebagai  contoh  seorang  murid  yang  berhasil  dalam  menulis  atau
mengarang, ia akan lebih tekun, rajin dan mempunyai pandangan luas. 2
Segi  Pengamatan.  Diantaranya  alat  indera  yang  paling  penting  untuk memperoleh  pengetahuan  adalah  pendengaran  dan  penglihatan,  akan
tetapi bukan berarti alat yang lain kurang atau tidak baik.
3 Segi  Berfikir.  Telah  dimaklumi  bahwa  seluruh  tugas  dan  kegiatan  di
sekolah  memerlukan  pikiran,  pendengaran,  penglihatan  dan  akan  selalu diusahakan aktif.
4 Segi  Kejiwaan.  Gerakan-gerakan  yang  dilakukan  anak  adalah  sesuai
dengan keadaan dan nalurinya. Dengan demikian ia dapat  menggunakan alat inderanya dengan baik. Dalam situasi belajar, ia akan lebih menerima
dan menguasai bahan pelajaran jika dia aktif jasmani maupun rohani. Jadi seorang guru harus menjadikan siswa aktif dalam aktivitas belajarnya.
4. Hubungan  Sikap  Belajar  dan  Keaktifan  Mahasiswa  dalam  Proses
Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
1. Hubungan antara Sikap Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa.
Sikap  belajar    berpengaruh    terhadap  prestasi  belajar  mahasiswa, karena apabila mahasiswa memiliki sikap belajar yang terlibat aktif dalam
proses belajar mengajar maka prestasi mahasiswa juga akan  meningkat. 2.
Hubungan  antara  Keaktifan  Mahasiswa  dalam  Proses  Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa.