Distribusi IPK Y Interval
Fo frekuensi relative
2,03 - 2,28 4
3,2 2,29
– 2,54 1
1,1 2,55
– 2,80 16
13,1 2,81
– 3,06 34
27,5 3,07
– 3,32 38
30,8 3,33
– 3,58 19
15,4 3,59
– 3,84 11
8,9 Total
123 100
B. Analisis Data
Analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  digunakan  untuk mengetahui  pengaruh  sikap  belajar  dan  keaktifan  mahasiswa  dalam  proses
pembelajaran  terhadap  prestasi  belajar  mahasiswa  meliputi  analisis  korelasi sederhana,  analisis  korelasi  parsial,  analisis  korelasi  berganda,  analisis  regresi
berganda, uji t, uji F, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. 1.
Analisis Korelasi Dua Variabel Analisis korelasi dua variabel digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan  individual  antara  masing-masing  variabel  bebas  sikap  belajar  dan keaktifan  mahasiswa  dalam  proses  pembelajaran  dengan  variabel  terikat
prestasi  belajar  mahasiswa.  Berdasarkan  perhitungan  menggunakan
SPSS versi 16
diperoleh hasil sebagai berikut: Hasil Uji Korelasi Dua Variabel
Variabel N
Rxy r. table
Sifat X
1
y X
2
y 123
123 0,528
0,546 0,176
0,176 Positif
Positif
Dari  table  di  atas  diketahui  bahwa  koefisien  korelasi  r
x1y
dan r
x2y
adalah  positif  dan  memiliki  nilai  yang  lebih  besar  dari  r
tabel
,  berarti
hubungan  antara  masing-masing  variabel  independen  dan  variabel  dependen adalah  hubungan  positif  dan  signifikan.  Artinya  kecenderungan  peningkatan
sikap belajar akan diikuti dengan peningkatan prestasi belajar mahasiswa dan kecenderungan  peningkatan  keaktifan  mahasiswa  dalam  proses  pembelajarn
akan diikuti pula oleh peningkatan prestasi belajar mahasiswa. 2.
Analisis Korelasi Parsial Korelasi parsial digunakan untuk menghitung derajat hubungan antara
variabel  prestasi  belajar  mahasiswa  terhadap  satu  variabel  bebas  X,  jika variabel  bebas  lain  konstan.  Dari  uji  korelasi  parsial  yang  dihitung  dengan
cara manual diperoleh hasil sebagai berikut lihat pada lampiran 19 : a.
Korelasi antara sikap belajar X
1
dengan prestasi belajar mahasiswa, jika keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran X
2
tatap. Dari  hasil  perhitungan  diperoleh  nilai  korelasi  parsial  antara  sikap
belajar  X
1
dengan  prestasi  belajar  mahasiswa  Y  sebesar  0,584.  Dari nilai  koefisien  tersebut  dapat  dikatakan  bahwa  terdapat  korelasi  yang
positif  dan  kuat,  artinya  semakin  tinggi  nilai  sikap  belajar  maka  prestasi belajar  mahasiswanya  juga  akan  semakin  tinggi  dan  sebaliknya  semakin
rendah  nilai  sikap  belajar,  maka  prestasi  belajar  mahasiswanya  pun  akan semakin rendah.
b. Korelasi antara keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran X
2
dengan prestasi belajar mahasiswa Y, jika sikap belajar X
1
tetap. Dari  hasil  perhitungan  diperoleh  nilai  korelasi  parsial  antara
keaktifan  mahasiswa  dalam    proses  pembelajaran    X
2
dengan  prestasi belajar  mahasiswa  Y  sebesar  1,556.  Dari  nilai  koefisien  tersebut  dapat
dikatakan bahwa terdapat  korelasi  yang positif dan kuat,  artinya semakin tinggi  nilai  keaktifan  mahasiswa  dalam    proses  pembelajaran,  maka
prestasi  belajar  mahasiswanya  juga  akan  semakin  tinggi  dan  sebaliknya
semakin  rendah  nilai  keaktifan  mahasiswa  dalam    proses  pembelajaran  , maka prestasi belajar mahasiswanya pun akan semakin rendah.
3. Analisis Korelasi Berganda
Dari  perhitungan  diperoleh  nilai  koefisien  korelasi  ganda  R  adalah sebesar  0,641.  Berarti  korelasi  secara  bersama-sama  antara  kedua  variabel
bebas  sikap  belajar  dan  keaktifan  mahasiswa  dalam  proses  pembelajaran dengan variabel terikat prestasi belajar mahasiswa adalah positif.
Sedangkan  nilai  koefisien  determinasi  R
2
adalah  0,552  artinya kombinasi  dari  sikap  belajar  dan  keaktifan  mahasiswa  dalam  proses
pembelajaran dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa sebesar 55,2. Sisanya 48,8 dipengaruhi oleh variabel lain.
4. Analisis Regresi Berganda
Dalam  penelitian  ini  persamaan  umum  dari  regresi  ganda  yang digunakan  adalah  Y  =  a  +  b
1
X
1
+  b
2
X
2
.  Berdasarkan  hasil  analisis  regresi ganda  dengan  program
SPSS  for  Windows  versi  16
diperoleh  data  sebagai berikut:
Hasil Uji Regresi Linier Ganda Variabel
Koefisien Regresi
t
hitung
Sig. Konstanta
Sikap Belajar Keaktifan Mahasiswa dalam
Proses Pembelajaran 12,887
0,628 0,324
3,620 3,407
0,036 0,062
R
2
F
hitung
0,552 3,990
Berdasarkan di  atas  diperoleh  persamaan  regresi  linier  ganda  sebagai
berikut: Y = 12,887 + 0,628  X
1
+ 0,324 X
2.