4 Sikap dapat berlangsung lama atau sebentar.
5 Sikap mengandung unsur perasaan dan faktor motif.
c. Struktur Sikap
Menurut Azwar 2000:24 yang dikutip dari Khotandapani Middlebrook, 1974 struktur sikap terdiri dari tiga komponen yang saling
menunjang yaitu kognitif
pemikiran
, afektif
perasaan
, konatif
tindakan
. Ketiga komponen tersebut berinteraksi secara selaras dan konsisten.
Penjabaran dari komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut : 1
Kognitif pemikiran Penentuan sikap ini seseorang perlu membandingkan atau
mendayagunakan pengetahuannya untuk dapat menciptakan suatu rangsangan. Pengetahuan yang dimiliki terhadap suatu obyek akan
mempengaruhi dari sikap atau perubahan sikap terhadap obyek tersebut. 2
Afektif perasaan Perasaan di sini adalah menyangkut aspek emosional yang
menentukan sikap yang akan ditunjukkan, dengan proses evaluatif yang dilakukan akan menimbulkan perasaan senang atau tidak senang terhadap
obyek tertentu, sehingga sikap yang muncul pun akan sesuai dengan sikap yang ada.
3 Konatif tindakan
Konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku sesuai dengan sikap yang dimiliki seseorang. Ketidakcocokan perilaku seseorang
dengan sikap yang dimilikinya disebut disonansi sikap, yang mengakibatkan pengaruh kuat terhadap keadaan psikologis bagi individu
yang bersangkutan sehingga hal itu akan mendorong individu untuk mengubah perilaku atau sikapnya.
3. Keaktifan Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran
a. Definisi Keaktifan Mahasiswa
Definisi keaktifan memiliki banyak pengertian diantaranya sebagai berikut :
“keaktifan adalah keterlibatan intelektual emosional siswa dalam kegitan belajar mengajar yang bersangkutan, asimilasi dan akomodasi
kognitif dalam pencapaian pengetahuan, perbutan serta pengalaman langsung terhadap balikannya
feed back
dalam pembentukan sikap” Usman, 2000:24..
b. Definisi Keaktifan Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran
Suatu kegiatan atau kesibukan belajar yang dilakukan mahasiswa dan merupakan suatu interaksi antara peserta didik dan guru dalam rangka
mencapai tujuan belajar. Keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan mahasiswa dalam upaya mencapai
prestasi belajar yang optimal. Mahasiswa yang belajarnya aktif dan memiliki motivasi yang tinggi akan mampu mencapai prestasi belajar yang tinggi akan
mampu mencapai prestasi belajar yang tinggi.
c. Keaktifan Mahasiswa dalam Mengikuti Proses Pembelajaran
Menurut Sudjana 1988:72 mengemukakan keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dapat dilihat dalam:
1 Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya.
2 Terlibat dalam pemecahan masalah.
3 Bertanya pada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan
yang dihadapinya. 4
Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah.
5 Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru.
6 Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya.
7 Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis.
8 Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh.