Instrumen Kemandirian Proses Pengembangan Instrumen

Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Interaksi Sosial Teman Sebaya Setelah Uji Coba

1. Instrumen Kemandirian

a Pengembangan Kisi-kisi Instrumen Kisi-kisi instrumen pengungkap data variabel kemandirian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket yang telah dikembangkan oleh Iklima 2012 baik secara konsep, konstruk maupun pengukurannya dengan merujuk pada konsep kemandirian yang dikemukakan Steinberg 1993. Perumusan kisi-kisi instrumen ditampilkan dalam tabel 3.8 berikut ini. No Aspek Indikator ⅀ Nomor Valid Nomor Item Baru 1. Inklusi 3. Ikut terlibat dalam aktivitas kelompok 14,15,16,17, 18,19,20 14,15,16, 17,18,19, 20 7 4. dapat berintegrasi dengan semua anggota kelompok 21,22,23,24, 25 ,26,27 21,22,23, 24 ,25,26,27 7 2. Kontrol 1. Memberi pengarahan kepada teman 28,29,30,31, 32,33,34 28,29,30, 31,32,33 34 7 2. Menjadi pemimpin kelompok 36,37,38,39, 40,41 35,36,37, 38,39,40 6 3. Mendapat pengarahan dari teman 42,43,44,45, 46,47 41,42, 43,44,45, 46 6 4. Mematuhi peraturan di dalam kelompok 48,49,50,51, 52,53 47,48, 49,50,51, 52 6 3. Afeksi 1. Kemampuan Berempati 54,55,56,57, 58,59,60 53,54,55, 56,57,58, 59 7 2. Keinginan diperhatikan oleh teman 61,63,64,65 60,61,62, 63 4 3. Memberikan pujian atas kelebihan yang dimiliki teman 68,69,70,71, 72,73 64,65,66, 67,68,69 7 Jumlah 69 Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.8 Kisi-kisi Instrumen Kemandirian Sebelum Uji Coba No. Aspek Subaspek Indikator Nomor Item + - ⅀ 1. Kemandirian Emosi 1. De-idealized a. Remaja memandang orang tua bukan orang tua yang sempurna 3,4 1,2,5 5 2. Parent as people a. Remaja mampu melihat orang tua seperti orang lain pada umumnya 6,8,9 7 4 3.Non- dependency a. Remaja mampu membuat keputusan untuk menyelesaikan masalahnya tanpa mengandalkan bantuan orang tua 10,13 11,12 4 b. Remaja mampu bertanggung jawab atas dirinya sendiri 15 14 2 4. Individuation a. Remaja merasa sebagai individu yang memiliki pemikiran dan perasaan yang berbeda dengan orang tuanya 16,17 2 b. Remaja menjaga privasi 19,20 18,21,22 5 2. Kemandirian Perilaku 1. Kemampuan mengambil keputusan a. Remaja mampu menemukan akar permasalahan 24 23,25,26,27 5 b. Remaja sadar akan resiko yang diterima 28,29,32 30,31 5 c. Remaja mempertimbangkan informasi baru dan masukan dari orang lain, media massa dalam mengambil keputusan 34,35,37 33,36 5 2. Tidak rentan terhadap pengaruh pihak lain a. Remaja memiliki ketegasan diri 38,39,40,41,43 42 6 b. Remaja tidak mudah terpengaruh dalam situasi yang menuntut konformitas 44 45,46,47 4 Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.8 Kisi-kisi Instrumen Kemandirian Sebelum Uji Coba No. Aspek Subaspek Indikator Nomor Item + - ⅀

2. Kemandirian

Perilaku 3. Perubahan dalam rasa percaya diri a. Remaja yakin terhadap potensi yang dimiliki 50,51 48,49 4 3. Kemandirian Nilai 1. Abstrack belief a. Remaja mampu membedakan yang benar dan yang salah 52,53,54,55 4 b. Remaja memiliki keyakinan terhadap nilai keagamaan 56,57 58 3 2. Principal belief a. Remaja bertindak sesuai dengan prinsip yang dapat dipertanggungjawabkan dalam bidang nilai 59,62 60,61 4 3. Independent belief a. Remaja bertindak sesuai dengan keyakinan dalam nilainya sendiri 64,66 63,65 Jumlah 66 b Uji Validitas Setelah uji keterbacaan item dilakukan, langkah selanjutnya yaitu menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Uji validitas alat pengumpul data dilakukan untuk mengetahui apakah intrumen yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur Sugiyono, 2011: 267. Pengujian validitas instrumren pada penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows Versi 16.0. Validitas item dilakukan dengan menganalisis daya pembeda menggunakan prosedur pengujian Spearman’s rho. Adapun data yang digunakan untuk mengukur validitas item, merupakan data hasil penyebaran instrumen. Dengan kata lain, penyebaran instrumen dilaksanakan sekaligus untuk menguji validitas item built-in. Berikut ditampilkan item-item pernyataan setelah validasi. Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Item Instrumen Kemandirian Signifikansi No.Item Jumlah Valid 3,5,8,9,10,11,12,13,14,15,17,20,23,24,25,26,27,29,30, 32,33,34,35,36,37,39,40,41,42,43,44,45,46,47,48,49,5 0,51,52,53,54,55,56,57,58, 59,60,61,63,63,64,65,66 54 Tidak Valid 1,2,4,6,7,16,18,19,21,22,28,31 12 Berdasarkan tabel hasil uji validitas menunjukkan dari 66 item pernyataan dari angket kemandirian terdapat 54 item pernyataan yang valid dan 12 item pernyataan yang tidak valid hasil pengujian validitas terlampir. c Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui keajegan atau ketetapan alat ukur. Alat ukur dapat dianggap memiliki reliabilitas baik jika hasil pengukuran dengan alat ukur itu terhadap subjek yang sama berulang kali menunjukkan hasil atau skor yang relatif sama. Perhitungan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan program SPSS for windows versi 16.0. Sebagai tolok ukur, digunakan klasifikasi rentang koefisien reliabilitas Sugiyono, 2011: 257 sebagai berikut: 0,00 – 0,199 derajat keterandalan sangat rendah 0,20 – 0,399 derajat keterandalan rendah 0,40 – 0,599 derajat keterandalan cukup 0,60 – 0,799 derajat keterandalan tinggi 0,80 – 1,00 derajat keterandalan sangat tinggi Hasil pengujian menggunakan SPSS for Windows Versi 16.0 adalah sebagai berikut. Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.10 Tingkat reliabilitas instrumen Kemandirian Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .838 54 Berdasarkan tabel didapatkan k oefisien Cronbach’s Alpha 0,838 yang berada pada tingkat kategori keterandalan sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan instrumen kemandirian dapat digunakan dengan baik dan dapat dipercaya sebagai alat pengumul data mengenai kemandirian. Setelah melalui serangkaian uji coba sesuai dengan ketentuan yang telah dikemukakan, maka dalam pengembangan kisi-kisi instrumen kemnadirian mengalami perubahan yang ditampilkan pada tabel 3.11 berikut ini. Tabel 3.11 Kisi-kisi Instrumen Kemandirian Setelah Uji Coba No. Aspek Subaspek Indikator Nomor Valid Nomor Item Baru ⅀ 1. Kemandirian Emosi 1. De-idealized a. Remaja memandang orang tua bukan orang tua yang sempurna 3,5 1,2 2 2. Parent as people a. Remaja mampu melihat orang tua seperti orang lain pada umumnya 8,9 3,4 2 3.Non- dependency d. Remaja mampu membuat keputusan untuk menyelesaikan masalahnya tanpa mengandalkan bantuan orang tua e. Remaja mampu bertanggung jawab atas dirinya sendiri 10,11,12,13 5,6,7,8 4 4. Individuation a. Remaja merasa sebagai individu yang memiliki pemikiran dan perasaan yang berbeda Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.11 Kisi-kisi Instrumen Kemandirian Setelah Uji Coba No. Aspek Subaspek Indikator Nomor Valid Nomor Item Baru ⅀ 1. Kemandirian Emosi 4. Individuation dengan orang tuanya 17 11 1 b. Remaja menjaga privasi 20 12 1

2. Kemandirian

Perilaku 1. Kemampuan mengambil keputusan a. Remaja mampu menemukan akar permasalahan 23,24,25,26,27 13,14,15,16,17 5 b. Remaja sadar akan resiko yang diterima 29, 30,32 18,19,20 3 f. Remaja mempertimbangkan informasi baru dan masukan dari orang lain, media massa dalam mengambil keputusan 33,34,35,36,37 21,22,23,24,25 5 2. Tidak rentan terhadap pengaruh pihak lain a. Remaja memiliki ketegasan diri 38,39,40,41, 42,43 26,27,28,29,30,31 6 b. Remaja tidak mudah terpengaruh dalam situasi yang menuntut konformitas 44, 45,46,47 32,33,34,35 4 3. Perubahan dalam rasa percaya diri a. Remaja yakin terhadap potensi yang dimiliki 48,49,50,51 36,37,38,39 4 3. Kemandirian Nilai 4. Abstrack belief c. Remaja mampu membedakan yang benar dan yang salah 52,53,54,55 40,41,42,43 4 d. Remaja memiliki keyakinan terhadap nilai keagamaan 56,57, 58 44,45,46 3 5. Principal belief b. Remaja bertindak sesuai dengan prinsip yang dapat dipertanggungjawabka n dalam bidang nilai 59, 60,61,62 47,48,49,50 4 6. Independent belief b. Remaja bertindak sesuai dengan keyakinan dalam nilainya sendiri 63,64,65,66 51,52,53,54 4 Jumlah 54 Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

0 27 17

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

1 7 17

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

0 7 17

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

0 5 17

Hubungan Minat Peserta Didik Dalam Mengikuti Pendidikan Non-Formal Dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Dalam Bidang Studi Fiqih di Kelas VIII Pondok Pesantren Asy-Syarif Desa Ajung Kabupaten Jember Tahun 2012/2013

0 6 3

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF REMAJA (Studi pada Siswa-Siswi Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung)

1 7 2

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF REMAJA (Studi pada Siswa-Siswi Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung)

2 4 2

INTERAKSI SOSIAL ANAK ANAK JALANAN DENGAN TEMAN SEBAYA DI YAYASAN SETARA KOTA SEMARANG

7 55 193

BIMBINGAN TEMAN SEBAYA TENTANG PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 9 PONTIANAK

0 0 7

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK PESERTA DIDIK (Penelitian terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Paturaman Desa Sukaratu Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 0 13