Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Pengolahan Data
1. Verifikasi Data
Verifikasi data yaitu suatu langkah pemeriksaan terhadap data yang diperoleh dalam rangka pengumpulan data untuk menyeleksi atau memilih data
yang memadai untuk diolah. Adapun tahapan verifikasi data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pengecekan jumlah angket yang sudah terkumpul.
b. Memberikan nomor urut pada setiap angket untuk menghindari
kesalahan pada saat melakukan rekapitulasi data. c.
Melakukan tabulasi data yaitu perekapan data yang diperoleh dari peserta didik dengan melakukan penyekoran sesuai dengan tahapan
penyekoran yang telah ditetapkan. d.
Melakukan perhitungan statistik sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.
2. Pengelompokkan Data
Data-data yang diperoleh dari hasil penyebaran instrumen interaksi sosial teman sebaya dan kemandirian kemudian dikelompokkan menjadi lima kategori
yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Pengelompokkan lima kategori tersebut dilakukan dengan mengkoversi skor mentah menjadi skor
matang dengan menggunakan batas lulus ideal dengan cara menjumlahkan jawaban setiap peserta didik kemudian mencari rata-
rata μ dan standar deviasi σ untuk memberikan makna diagnostik terhadap skor. Berdasarkan langkah-
langkah tersebut, kemudian didapatkan rumusan kategorisasi sebagai berikut:
Tabel 3.12 Konversi Skor Mentah Menjadi Matang dengan Batas Lulus Ideal
Kategori Rentang Skor
Sangat Tinggi X μ + 1,5 σ
Tinggi μ + 0,5 σ ≤ X μ + 1,5 σ
Sedang µ - 0,5
σ x µ + 0,5 σ Rendah
μ - 1,5 σ ≤ X μ - 0,5 σ
Sangat Rendah X
μ - 1,5 σ
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
X = skor subjek μ = rata-rata baku
σ = deviasi standar baku Berdasarkan hasil perhitungan berdasarkan rumus di atas, maka dapat
dilakukan penentuan kategorisasi interaksi sosial teman sebaya yang ditampilkan pada tabel 3.13 berikut ini.
Tabel 3.13 Kategorisasi Interaksi Sosial Teman Sebaya
No Interval
Kategori
1. 310
Sangat tinggi 2.
242 – 309
Tinggi 3.
173 – 241
Sedang 4.
104 – 172
Rendah 5.
103 Sangat Rendah
Adapun untuk penentuan kategorisasi kemandirian peserta didik
berdasarkan konversi skor mentah menjadi matang dengan batas lulus ideal yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.14 Kategorisasi Kemandirian Peserta Didik
No Interval
Kategori
1. 243
Sangat tinggi 2.
190 – 242
Tinggi 3.
136 – 189
Sedang 4.
82 – 135
Rendah 5.
81 Sangat Rendah
Hasil perhitungan diatas menunjukkan kategorisasi untuk menggambarkan interaksi sosial teman sebaya dan kemandirian peserta didik secara umum.
Adapun kategorisasi secara khusus seperti berdasarkan aspek dan indikator dari interaksi sosial teman sebaya dan kemandirian peserta didik, dihitung seperti
rumus yang telah dikemukakan.
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.15 Kualifikasi Interaksi Sosial Teman Sebaya
Rentang Skor Kategori
Kualifikasi
310 Sangat tinggi
Pada kategori sangat tinggi berarti peserta didik mencapai interaksi sosial pada setiap aspeknya,
yang ditampilkan oleh peserta didik di sekolah yang meliputi kemampuan peserta didik untuk
dapat memulai interaksi dengan orang lain, peserta didik dapat saling memiliki dalam situasi
kelompok, peserta didik berkeinginan untuk menjaga dan mempertahankan hubungan yang
memuaskan dengan orang lain, serta peserta didik dapat mengembangkan keterikatan emosional
dengan orang lain.
242 – 309
Tinggi Pada kategori tinggi berarti peserta didik
mencapai tingkat interaksi sosial pada hampir setiap aspeknya, yang ditampilkan oleh peserta
didik di sekolah yang meliputi kemampuan peserta didik untuk dapat memulai interaksi
dengan orang lain, peserta didik dapat saling memiliki dalam situasi kelompok, peserta didik
berkeinginan
untuk menjaga
dan mempertahankan hubungan yang memuaskan
dengan orang lain, serta peserta didik dapat mengembangkan keterikatan emosional dengan
orang lain hampir dalam setiap keadaan.
173 – 241
Sedang Pada kategori sedang berarti peserta didik
mencapai tingkat interaksi sosial yang sedang pada setiap aspeknya, yang ditampilkan oleh
peserta didik
di sekolah
yang meliputi
kemampuan peserta didik untuk dapat memulai interaksi dengan orang lain, peserta didik dapat
saling memiliki dalam situasi kelompok, peserta didik
berkeinginan untuk
menjaga dan
mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan orang lain, serta peserta didik dapat
mengembangkan keterikatan emosional dengan orang lain pada beberapa keadaan.
104 – 172
Rendah Pada kategori rendah berarti peserta didik kurang
mencapai tingkat interaksi sosial pada setiap aspeknya, yang ditampilkan oleh peserta didik di
sekolah yang meliputi peserta didik kurang mampu untuk dapat memulai interaksi dengan
orang lain, peserta didik kurang memiliki dalam situasi
kelompok, peserta
didik kurang
berkeinginan untuk
menjaga dan
mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan orang, serta peserta didik kurang dapat
mengembangkan keterikatan emosional dengan
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
orang lain.
103 Sangat Rendah
Pada kategori sangat rendah berarti peserta didik mencapai tingkat interaksi sosial yang sangat
rendah pada setiap aspeknya, yang ditampilkan oleh peserta didik di sekolah yang meliputi
peserta didik tidak dapat memulai interaksi dengan orang lain, peserta didik tidak memiliki
kemampuan untuk saling memiliki dalam situasi kelompok, tidak adanya keinginan peserta didik
untuk menjaga dan mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan orang lain, serta peserta
didik tidak dapat mengembangkan keterikatan emosional dengan orang lain.
Adapun kualifikasi kemandirian peserta didik berdasarkan rentang skor dan kategori yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.16 Kualifikasi Kemandirian Peserta Didik
Rentang Skor Kategori
Kualifikasi
243 Sangat tinggi
Pada kategori sangat tinggi berarti peserta didik mencapai tingkat kemandirian pada
setiap aspeknya, yang ditampilkan oleh peserta didik di sekolah dalam kemampuan
terhadap pengelolaan diri meliputi emosi, perilaku dan nilai.
190 – 242
Tinggi Pada kategori tinggi berarti peserta didik
mencapai tingkat kemandirian pada hampir setiap aspeknya, yang ditampilkan oleh
peserta didik di sekolah dalam kemampuan terhadap pengelolaan diri meliputi emosi,
perilaku dan nilai hampir dalam setiap keadaan.
136 – 189
Sedang Pada kategori sedang berarti peserta didik
mencapai tingkat kemandirian yang sedang pada setiap aspeknya, yang ditampilkan oleh
peserta didik di sekolah dalam kemampuan terhadap pengelolaan diri meliputi emosi,
perilaku dan nilai pada beberapa keadaan.
82 – 135
Rendah Pada kategori rendah berarti peserta didik
kurang mencapai tingkat kemandirian pada setiap aspeknya, yang ditampilkan oleh
peserta didik di sekolah dengan kurangnya kemampuan
terhadap pengelolaan
diri meliputi emosi, perilaku dan nilai.
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
81 Sangat Rendah
Pada kategori sangat rendah berarti peserta didik mencapai tingkat kemandirian yang
sangat rendah pada setiap aspeknya, yang ditampilkan oleh peserta didik di sekolah
dengan tidak adanya kemampuan terhadap pengelolaan diri meliputi emosi, perilaku dan
nilai.
G. Uji Korelasi