Mega Devi Supriyani, 2014
Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Penelitian ini akan menambah dan memperkaya khazanah dalam pengembangan keilmuan bimbingan dan konseling, khususnya mengenai
kontribusi interaksi sosial teman sebaya terhadap kemandirian peserta didik di SMP Muhammadiyah 4 Kabupaten Bandung.
2. Secara Praktis
Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah: a.
Bagi SMP Muhammadiyah 4 Kabupaten Bandung, untuk memberikan informasi mengenai gambaran kontribusi interaksi sosial teman sebaya
terhadap kemandirian peserta didik kelas VIII. b.
Bagi guru Bimbingan dan Konseling, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan suatu referensi dan bahan pertimbangan dalam merancang suatu
program layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
c. Bagi peneliti selanjutnya, hasil dari penelitian ini dapat memberikan
gambaran mengenai interaksi sosial teman sebaya dan gambaran kemandirian peserta didik serta dapat membuat rancangan layanan
bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik d.
Bagi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dan menambah informasi mengenai
gambaran kontribusi interaksi sosial teman sebaya terhadap kemandirian peserta didik kelas VIII SMP.
E. Metode Penelitian
Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan
dilakukan pencatatan data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik Sugiyono, 2011: 7. Pendekatan kuantitatif digunakan
untuk mengukur pencapaian interaksi sosial teman sebaya peserta didik dan kemandirian peserta didik. Data dari hasil penelitian berupa skor angka-angka
Mega Devi Supriyani, 2014
Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan akan diproses melalui pengolahan statistik selanjutnya dideskripsikan untuk mendapatkan gambaran interaksi sosial teman sebaya dan kemandirian peserta
didik kelas VIII SMP Muhammadiyah Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 20132014 melalui metode deskriptif.
Metode deskriptif yaitu metode penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang Sudjana dan Ibrahim,
2007: 64. Melalui metode ini diharapkan diperoleh gambaran interaksi sosial teman sebaya peserta didik dan kemandirian peserta didik. Teknik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik statistik korelasi yaitu ukuran statistik yang menunjukkan arah dan besarnya hubungan antara dua variabel
Subino, 1982: 65. Teknik ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi interaksi sosial teman sebaya peserta didik terhadap kemandirian
peserta didik. Serta menyatakan besar-kecilnya derajat hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan kemandirian peserta didik. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket tertutup dengan menggunakan skala likert untuk mengungkap interaksi sosial teman sebaya dan
kemandirian peserta didik.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Pada penelitian ini struktur organisasi skripsi terdiri dari lima bab, yaitu pada Bab I disajikan latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian serta struktur organisasi skripsi; pada Bab II disajikan kajian teoretik tentang interaksi sosial teman sebaya dan
kemandirian; pada Bab III disajikan metode penelitian; pada Bab IV disajikan hasil penelitian dan pembahasan; dan pada Bab V disajikan kesimpulan hasil
penelitian dan rekomendasi hasil penelitian.
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 4 Kabupaten Bandung yang bertempat di Jl. Kopo Sayati No. 337 Margahayu Bandung 40228. Pemilihan
lokasi penelitian di SMP Muhammadiyah 4 Kabupaten Bandung berdasarkan pertimbangan karena peneliti melihat fenomena yang berhubungan dengan
interaksi sosial terhadap kemandirian peserta didik yaitu terdapat perbedaan antara kemandirian peserta didik yang sering berinteraksi dengan semua teman-
teman kelasnya dengan peserta didik yang sedikit berinteraksi dengan teman- teman di kelasnya yaitu beberapa peserta didik populer dapat lebih percaya diri
saat tampil di depan kelas dan percaya diri saat berdiskusi didalam kelompok, dapat lebih bertanggung jawab atas semua pilihannya dan tidak selalu
mengandalkan orang tua saat memiliki masalah dibandingkan dengan peserta didik yang sedikit berinteraksi dengan teman-teman di kelasnya.
Populasi merupakan totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu
dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat- sifatnya Sudjana, 2002: 6.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 20132014. Pemilihan
populasi terhadap Kelas VIII berdasarkan pertimbangan sebagai berikut. 1.
Peserta didik Kelas VIII SMP berada pada rentang usia 13-14 tahun, dalam lingkup psikologi perkembangan individu pada masa ini individu memasuki
masa remaja awal. Pada masa remaja awal terdapat penyesuaian-penyesuaian baru yang terjadi pada peserta didik ketika telah melalui masa akhir anak-
anak. 2.
Peserta didik Kelas VIII SMP secara umum pada masa ini tingkat konformitas dengan teman sebaya sangat tinggi dan mudah dipengaruhi oleh lingkungan.