Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Riduwan, 2011: 38. Pilihan jawaban setiap item pernyataan memiliki gradiasi dari sangat positif sampai sangat negatif dengan alternatif jawaban pada tabel 3.2
berikut ini.
Tabel 3.2 Rentang Skala Likert
Interaksi Sosial Teman Sebaya dan Kemandirian
Alternatif Jawaban Pemberian Skor
+ -
Sangat Sesuai SS 5
1 Sesuai S
4 2
Kurang Sesuai KS 3
3 Tidak Sesuai TS
2 4
Sangat Tidak Sesuai STS 1
5
E. Proses Pengembangan Instrumen
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan terdiri atas dua macam angket yaitu interaksi sosial teman sebaya dan angket kemandirian. Kisi-kisi instrumen
penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Instrumen Interaksi Sosial Teman Sebaya
a Pengembangan Kisi-kisi Instrumen
Kisi-kisi instrumen
pengungkap data
variabel interaksi
sosial dikembangkan oleh peneliti dari teori Schutz yaitu teori FIRO Fundamental
Interpersonal Relations Orientation atau Orientasi Dasar Dari Hubungan- hubungan Antar Pribadi serta modifikasi pengembangan indikator beserta item
pernyataan dari Sukaesih 2010. Adapun perubahan dan penambahan indikator yang dilakukan sebagai
bentuk pengembangan yaitu pada aspek inklusi ditambah indikator yaitu dapat berintegrasi dengan semua anggota kelompok dan penambahan item pernyataan,
pada aspek kontrol ditambah satu indikator yaitu mematuhi peraturan di dalam kelompok serta penambahan item pernyataan dan pada aspek afeksi, indikator
memberi perhatian kepada orang lain menjadi bagian dari indikator kemampuan berempati dan penambahan satu indikator yaitu keinginan diperhatikan oleh
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
teman serta penambahan item pernyataan. Perumusan kisi-kisi instrumen ditampilkan dalam tabel 3.3 berikut ini.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Interaksi Sosial Teman Sebaya
Sebelum Uji Coba
b Uji Kelayakan Instrumen
Instrumen interaksi sosial yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan uji kelayakan instrumen. Uji kelayakan instrumen dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui kelayakan angket dari segi isi, konstruk, maupun bahasa dari setiap item pernyataan. Penimbangan dilakukan oleh dosen ahli yaitu dosen dari
jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Penilaian oleh dosen ahli dilakukan dengan memberikan penilaian pada setiap item dengan kualifikasi
Memadai M dan Tidak Memadai TM. Item yang diberi nilai M menyatakan
No Aspek
Indikator Nomor Item
+ -
⅀ 1.
Inklusi 1.
Menjalin hubungan yang hangat dengan teman
1,2,3,6 4,5,7
7 2.
Bersikap terbuka dan menerima orang lain apa adanya
8,11,13 9,10,12
6 3.
Ikut terlibat dalam aktivitas kelompok 14,18,20
15,16,17, 19
7 4.
dapat berintegrasi dengan semua anggota kelompok
21,24,26,27 22,23,25
7 2.
Kontrol 1.
Memberi pengarahan kepada teman 30,31,32,33
28,29,34 7
2. Menjadi pemimpin kelompok
37,39,40,41 35,36,38
7 3.
Mendapat pengarahan dari teman 44,45
42,43,46, 47
6 4.
Mematuhi peraturan di dalam kelompok 49,50,51,53
48,52,54 7
3. Afeksi
1. Kemampuan Berempati
56,57,59 54,55,58,
60 7
2. Keinginan diperhatikan oleh teman
61,62,64,66, 67
63,65 7
3. Memberikan pujian atas kelebihan yang
dimiliki teman 69,71,72,73
68,70,74 7
Jumlah 75
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahwa item tersebut bisa digunakan, dan item yang diberi nilai TM menyatakan dua kemungkinan yaitu item tersebut tidak bisa digunakan atau diperlukan revisi
pada item tersebut. Instrumen ditimbang oleh tiga orang dosen jurusan Psikologi Pendidikan
dan Bimbingan PPB yaitu Dr. Hj. Nani .M Sugandhi, M.Pd., Dr. Ipah Saripah, M.Pd., dan Dr. Mubiar Agustin, M.Pd., Hasil judgment angket interaksi sosial
teman sebaya yaitu ditampilkan pada tabel 3.4 berikut ini.
Tabel 3.4 Hasil Judgment Instrumen Interaksi Sosial Teman Sebaya
Kesimpulan Nomor Item
Jumlah Memadai
1,2,3,4,6,7,8,9,12,14,16,17,20,22,23,24,25,26,27,28, 31,32,33,34,36,37,39,43,45,46,47,48,50,52,53,54,56,
57,58,59,60,62,63,64,69,72 46
Revisi 5,10,11,13,15,18,19,21,29,30,35,38,40,41,42,44,51,55
,61,65,66,67,68,70,71,73,75 27
Buang 49,74
2
c Uji Keterbacaan
Uji keterbacaan dilakukan kepada lima orang peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Kabupaten Bandung. Uji keterbacaan bertujuan untuk
mengukur sejauh mana instrumen interaksi sosial teman sebaya dapat dipahami oleh subjek penelitian. Setelah uji keterbacaan, pernyataan-pernyataan yang tidak
dipahami oleh peserta didik kemudian direvisi sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat dimengerti oleh peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Kabupaten
Bandung Tahun Ajaran 20132014.
d Uji Validitas
Setelah uji keterbacaan item dilakukan, langkah selanjutnya yaitu menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Uji validitas alat pengumpul data dilakukan
untuk mengetahui apakah intrumen yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur Sugiyono, 2011: 267.
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengujian validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows Versi 16.0. Validitas item dilakukan dengan menganalisis daya pembeda
menggunakan prosedur pengujian Spearman’s rho. Adapun data yang digunakan
untuk mengukur validitas item, merupakan data hasil penyebaran instrumen. Dengan kata lain, penyebaran instrumen dilaksanakan sekaligus untuk menguji
validitas item built-in. Berikut ditampilkan item-item pernyataan setelah validasi.
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Item Instrumen Interaksi Sosial Teman Sebaya
Signifikansi No.Item
Jumlah Valid
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21, 22,23,24,25,26,27,28,29,30,31,32,33,34,36,37,39,40,4
1,42,43,44,45,46,47,48,49,50,51,52,53,54,55,56,57,58 ,59,60,61,63,64,65,68,69,70,71,72,73
69
Tidak Valid 35,62,66,67 4
Berdasarkan tabel hasil uji validitas menunjukkan dari 73 item pernyataan dari angket interaksi sosial teman sebaya terdapat 69 item pernyataan yang valid
dan 4 item pernyataan yang tidak valid hasil pengujian validitas terlampir.
e Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui keajegan atau ketetapan alat ukur. Alat ukur dapat dianggap memiliki reliabilitas baik jika hasil
pengukuran dengan alat ukur itu terhadap subjek yang sama berulang kali menunjukkan hasil atau skor yang relatif sama. Perhitungan reliabilitas pada
penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan program SPSS for windows versi 16.0. Sebagai tolok ukur, digunakan klasifikasi rentang
koefisien reliabilitas Sugiyono, 2011: 257 sebagai berikut: 0,00
– 0,199 derajat keterandalan sangat rendah 0,20
– 0,399 derajat keterandalan rendah 0,40
– 0,599 derajat keterandalan cukup 0,60
– 0,799 derajat keterandalan tinggi
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0,80 – 1,00 derajat keterandalan sangat tinggi
Hasil pengujian menggunakan SPSS for Windows Versi 16.0 adalah sebagai berikut.
Tabel 3.6 Tingkat Reliabilitas Instrumen
Interaksi Sosial Teman Sebaya
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .900
69 Berdasarkan tabel didapatkan k
oefisien Cronbach’s Alpha 0,900 yang berada pada tingkat kategori keterandalan sangat tinggi. Berdasarkan hasil
tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan instrumen interaksi sosial teman sebaya dapat digunakan dengan baik dan dapat dipercaya sebagai alat pengumul data
mengenai interaksi sosial teman sebaya. Setelah melalui serangkaian uji coba sesuai dengan ketentuan yang telah dikemukakan, maka dalam pengembangan
kisi-kisi instrumen interkasi sosial teman sebaya mengalami perubahan yang ditampilkan pada tabel 3.7 berikut ini.
Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Interaksi Sosial Teman Sebaya
Setelah Uji Coba
No Aspek
Indikator ⅀
Nomor Valid
Nomor Item
Baru
1. Inklusi
1. Menjalin hubungan yang hangat dengan
teman 1,2,3,4,5,6,7
1,2,3,4,5,6 ,7
7 2.
Bersikap terbuka dan menerima orang lain apa adanya
8,9,10,11, 12,13
8,9,10, 11,12,13
6 3.
Ikut terlibat dalam aktivitas kelompok
14,15,16,17, 18,19,20
14,15,16, 17,18,19,
20 7
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Interaksi Sosial Teman Sebaya
Setelah Uji Coba
1. Instrumen Kemandirian