Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Kemandirian nilai adalah kemampuan untuk memaknai seperangkat prinsip tentang benar dan salah, yang wajib dan yang hak, apa yang penting dan tidak penting. Kemandirian nilai ditandai dengan tiga aspek, yaitu: 1 Abstrack belief, yaitu remaja dapat memaknai seperangkat prinsip tentang benar- salah dan keyakinan terhadap nilai keagamaan. 2 Principal belief, yaitu remaja bertindak sesuai dengan prinsip yang dapat dipertanggung jawabkan dalam bidang nilai. 3 Independent belief, yaitu keyakinan- keyakinan remaja menjadi semakin bertambah tinggi sesuai keyakinan pada nilai sendiri.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat pengumpulan data penelitian ini berupa angket atau kuesioner yang terdiri dari angket interaksi sosial teman sebaya untuk mengungkap tingkat interaksi sosial teman sebaya dan angket kemandirian untuk mengungkap tingkat kemandirian peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 20132014. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu angket yang disajikan dalam bentuk pernyataan-pernyataan yang menggambarkan keadaan nyata yang dirasakan peserta didik mengenai interaksi sosial teman sebaya dan kemandirian. Peserta didik diminta untuk memilih jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda checklist √. Setiap jawaban diberi skor sesuai dengan bobot yang telah ditetapkan. Skala yang digunakan dalam angket ini adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pernyataan yang perlu dijawab oleh responden Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Riduwan, 2011: 38. Pilihan jawaban setiap item pernyataan memiliki gradiasi dari sangat positif sampai sangat negatif dengan alternatif jawaban pada tabel 3.2 berikut ini. Tabel 3.2 Rentang Skala Likert Interaksi Sosial Teman Sebaya dan Kemandirian Alternatif Jawaban Pemberian Skor + - Sangat Sesuai SS 5 1 Sesuai S 4 2 Kurang Sesuai KS 3 3 Tidak Sesuai TS 2 4 Sangat Tidak Sesuai STS 1 5

E. Proses Pengembangan Instrumen

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

0 27 17

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

1 7 17

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

0 7 17

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

0 5 17

Hubungan Minat Peserta Didik Dalam Mengikuti Pendidikan Non-Formal Dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Dalam Bidang Studi Fiqih di Kelas VIII Pondok Pesantren Asy-Syarif Desa Ajung Kabupaten Jember Tahun 2012/2013

0 6 3

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF REMAJA (Studi pada Siswa-Siswi Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung)

1 7 2

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF REMAJA (Studi pada Siswa-Siswi Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung)

2 4 2

INTERAKSI SOSIAL ANAK ANAK JALANAN DENGAN TEMAN SEBAYA DI YAYASAN SETARA KOTA SEMARANG

7 55 193

BIMBINGAN TEMAN SEBAYA TENTANG PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 9 PONTIANAK

0 0 7

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK PESERTA DIDIK (Penelitian terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Paturaman Desa Sukaratu Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 0 13