Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Peserta didik Kelas VIII SMP secara umum sedang mengembangkan jati diri
dan melalui proses pencarian identitas diri. Sehubungan dengan itu pula rasa tanggung jawab dan kemandirian mengalami proses perkembangan.
4. Belum ada yang meneliti mengenai kontribusi interaksi sosial teman sebaya
terhadap kemandirian di Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Kabupaten Bandung.
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah Kabupaten Bandung Tahun Ajaran
20132014. Penelitian ini merupakan penelitian sensus. Jumlah populasi dan sampel penelitian ditampilkan dalam tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Jumlah Anggota Populasi dan Sampel Penelitian
Peserta Didik Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Kabupaten Bandung
No. Kelas
Anggota Populasi 1.
VIII A 35
2. VIII B
35 3.
VIII C 35
4. VIII D
36 5.
VIII E 36
Total 177
B. Pendekatan, Metode dan Desain Penelitian
Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan
dilakukan pencatatan data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik Sugiyono, 2011: 7. Pendekatan kuantitatif digunakan
untuk mengukur pencapaian interaksi sosial teman sebaya siswa dan kemandirian peserta didik. Data dari hasil penelitian berupa skor angka-angka dan akan
diproses melalui pengolahan statistik selanjutnya dideskripsikan untuk mendapatkan gambaran interaksi sosial teman sebaya dan kemandirian siswa
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kelas VIII SMP Muhammadiyah Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 20132014 melalui metode deskriptif.
Metode deskriptif yaitu metode penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang Sudjana dan Ibrahim,
2007: 64. Melalui metode ini diharapkan diperoleh gambaran interaksi sosial teman sebaya siswa dan kemandirian peserta didik. Teknik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik statistik korelasi yaitu ukuran statistik yang menunjukkan arah dan besarnya hubungan antara dua variabel Subino, 1982: 65.
Teknik ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi interaksi sosial teman sebaya siswa terhadap kemandirian peserta didik. Serta menyatakan besar-
kecilnya derajat hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan kemandirian peserta didik.
Gambar 3.1 Desain Penelitian Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap
Kemandirian Peserta Didik
Tahap I adalah tahap persiapan, meliputi: a penyusunan proposal skripsi; b penyusunan skripsi; dan c pembuatan surat izin penelitian yang bertujuan
untuk memenuhi kelengkapan administrasi penelitian sesuai dengan ketetapan yang berlaku. Tahap II adalah tahap pengumpulan data, meliputi: a penyusunan
dan pengembangan instrumen berupa angket interaksi sosial teman sebaya dan kemandirian kepada peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah Kabupaten
Bandung; b judgment instrumen oleh para ahli sebelum instrumen disebar ke
Tahap II: Pengumpulan Data Tahap I: Persiapan
Tahap III: Pengolahan Data Tahap IV: Penyelesaian
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lapangan; c penyebaran angket ke lapangan. Tahap III adalah tahap pengolahan data, meliputi: a verifikasi data; b penyekoran data; c pengelompokkan data
dan d analisis data. Tahap IV adalah tahap penyelesaian, meliputi penyusunan hasil-hasil pengolahan data dan menyelesaikan penulisan skripsi.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian