Identifikasi Masalah Identifikasi Masalah Dan Rumusan Masalah

Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Identifikasi Masalah Dan Rumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai oleh remaja adalah belajar bergaul dengan teman sebaya dan orang lain, baik secara individual maupun kelompok. Selanjutnya salah satu tugas perkembangan remaja yang harus dicapai yaitu mencapai kemandirian. Pentingnya memiliki kemandirian oleh remaja agar remaja tidak bergantung kepada orang lain, mengenal dan menerima diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan serta mewujudkan diri sendiri, berani bertanggung jawab atas semua keputusan yang diambilnya, dapat melaksanakan segala sesuatunya dengan sendiri serta mengetahui yang benar dan yang salah dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Remaja yang kurang berinteraksi dengan teman sebayanya akan terus bergantung kepada orang tua dan tidak akan menjadi individu yang mandiri yang akan mempersulit dirinya dalam menghadapi masa depan. Sedangkan pada masa remaja, tuntutan terhadap kemandirian sangat besar dan harus dihadapai secara optimal agar kelak dapat menjadi seorang dewasa yang sempurna. Beberapa hasil penelitian mengemukakan bahwa remaja yang dapat dengan mudah berinteraksi dengan teman sebayanya maka akan dapat dengan mudah mencapai kemandiriannya Hurlock, 1980; Santrock, 2002 namun kenyataan yang terjadi di lapangan masih ada peserta didik yang sedikit dan jarang berinteraksi sosial dengan teman sebayanya dengan berbagai faktor. Pada masa remaja, hubungan dengan teman sebaya lebih meningkat dibandingkan hubungan dengan orang tua. Remaja dapat menghabiskan waktu lebih banyak bersama teman-teman sebayanya dibandingkan dengan orang tuanya Steinberg, 1993; Santrock, 2002. Interaksi Sosial teman sebaya merupakan sumber dukungan bagi remaja dalam perkembangan kemandirian. Remaja memiliki motivasi yang kuat untuk berkumpul bersama teman sebaya dan menjadi sosok yang mandiri Hurlock, 1980; Zimmer-Gembeck, 2001. Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

0 27 17

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

1 7 17

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

0 7 17

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

0 5 17

Hubungan Minat Peserta Didik Dalam Mengikuti Pendidikan Non-Formal Dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Dalam Bidang Studi Fiqih di Kelas VIII Pondok Pesantren Asy-Syarif Desa Ajung Kabupaten Jember Tahun 2012/2013

0 6 3

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF REMAJA (Studi pada Siswa-Siswi Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung)

1 7 2

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF REMAJA (Studi pada Siswa-Siswi Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung)

2 4 2

INTERAKSI SOSIAL ANAK ANAK JALANAN DENGAN TEMAN SEBAYA DI YAYASAN SETARA KOTA SEMARANG

7 55 193

BIMBINGAN TEMAN SEBAYA TENTANG PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 9 PONTIANAK

0 0 7

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK PESERTA DIDIK (Penelitian terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Paturaman Desa Sukaratu Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 0 13