Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lapangan; c penyebaran angket ke lapangan. Tahap III adalah tahap pengolahan data, meliputi: a verifikasi data; b penyekoran data; c pengelompokkan data
dan d analisis data. Tahap IV adalah tahap penyelesaian, meliputi penyusunan hasil-hasil pengolahan data dan menyelesaikan penulisan skripsi.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu interaksi sosial teman sebaya dengan kemandirian. Kedua variabel tersebut dapat didefinisikan secara
operasional sebagai berikut.
1. Interaksi Sosial Teman Sebaya
Dalam penelitian ini, interaksi sosial teman sebaya merujuk pada konsep interaksi sosial yang dikemukakan Osears, et al. 1991: 207 dan Setiadi dan
Kolip 2011: 64. Osears, et al 1991: 207 mengemukakan bahwa “social
interaction occurs when two or more people influence each other- verbally, physically, or emotionally
”. Setiadi dan Kolip 2011: 64 mengungkapkan bahwa interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan yang dinamis antara individu
dan individu, antara individu dan kelompok atau antara kelompok dan kelompok dalam bentuk kerjasama, persaingan maupun pertikaian. Interaksi sosial adalah
hubungan dinamis peserta didik Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 20132014 antara peserta didik dan peserta didik, antara
peserta didik dan kelompok atau antara kelompok dan kelompok yang dapat saling mempengaruhi, merubah atau memperbaiki peserta didik yang lainnya atau
sebaliknya secara verbal, fisik maupun secara emosional dalam bentuk inklusi, kontrol serta afeksi yang didasarkan pada nilai-nilai dan norma-norma sosial yang
berlaku dalam masyarakat sehingga terjalin interaksi sosial yang baik di lingkungan sekolah.
Sub aspek interaksi sosial yang diungkap mengacu pada teori Schutz Sarwono, 2010 yaitu teori FIRO Fundamental Interpersonal Relations
Orientation atau Orientasi Dasar Dari Hubungan-hubungan Antar Pribadi. Pola hubungan antar individu dapat dijelaskan dalam kaitan dengan tiga kebutuhan
Mega Devi Supriyani, 2014 Kontribusi Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Peserta Didik