Elis Nurfatia Agung, 2013 PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI ANALISIS PROSES BERBASIS KECAKAPAN
VOKASIONAL DENGAN METODE KOLABORASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2 Sumber Data 3.2.1 Populasi
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Mutiara Baru Kota Bekasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi SMK Mutiara Baru Kota
Bekasi tahun ajaran 20132014. Pemilihan populasi ini berdasarkan pertimbangan bahwa siswa kelas XI Akuntansi SMK Mutiara Baru Kota Bekasi memiliki
kemampuan prestasi yang merata. Selain itu, siswa kelas XI Akuntansi SMK Mutiara Baru Kota Bekasi juga memiliki dasar kecakapan vokasional yang hampir
setara dengan siswa dari sekolah unggulan lainnya.
3.2.2 Sampel
SMK Mutiara Baru Kota Bekasi memiliki lima kelas jurusan akuntansi yaitu kelas XI Ak 1, XI Ak 2, XI Ak 3, XI Ak 4, dan XI Ak 5 dengan karakteristik
yang merata. Dari kelima kelas tersebut, penulis mengambil dua kelas yang dilakukan secara acak sistem random kelas. Berdasarkan hasil undian, yang akan
dijadikan sampel penelitian adalah siswa XI Ak 1 untuk kelas eksperimen yang berjumlah 30 orang dan siswa kelas XI Ak 2 untuk kelas kontrol yang berjumlah
30 orang.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik tes, angket, dan observasi.
1 Tes Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi
Teknik tes tersebut dilakukan sebanyak dua tahap, yaitu sebagai berikut. a.
Pretest, yaitu tes keterampilan menulis karangan eksposisi analisis proses yang dilakukan sebelum diberi perlakuan. Tes ini bertujuan untuk
mengukur kemampuan awal menulis karangan eksposisi analisis proses siswa sebelum diberi perlakuan dengan menggunakan metode kolaborasi.
b. Posttest, yaitu tes keterampilan menulis karangan eksposisi analisis proses
yang dilakukan setelah diberi perlakuan. Tes ini bertujuan untuk mengukur
Elis Nurfatia Agung, 2013 PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI ANALISIS PROSES BERBASIS KECAKAPAN
VOKASIONAL DENGAN METODE KOLABORASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kemampuan akhir menulis karangan eksposisi analisis proses siswa setelah diberi perlakuan dengan menggunakan metode kolaborasi.
2 Angket
Angket digunakan untuk mengetahui pendapat siswa tentang pelajaran bahasa Indonesia terutama selama pembelajaran menulis karangan eksposisi analisis
proses diberlakukan. Tipe atau bentuk pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan tertutup yaitu pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat
atau mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang tersedia.
3 Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana sikap dan perilaku siswa dan guru, kegiatan yang dilakukan, tingkat partisipasi dalam suatu kegiatan,
dan hasil yang diperoleh dari kegiatan yang telah dilakukan. Dalam penelitian ini, digunakan observasi langsung yaitu pengamatan yang dilakukan terhadap
gejala atau proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh pengamat.
4 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana profil kemampuan menulis siswa. Profil kemampuan menulis siswa dapat dideskripsikan dengan
memperhatikan berbagai aspek yaitu motivasi siswa dalam menulis, hambatan yang dirasakan ketika menulis, bakat dan minat dalam menulis, keseringannya
dalam menulis, dan sikap terhadap pembelajaran menulis. Selain itu wawancara juga dilakukan untuk mengetahui respon guru mengenai
pelaksanaan pembelajaran menulis dengan menggunakan metode kolaborasi. Selain itu, wawancara juga dilakukan kepada siswa untuk mengetahui respon
siswa mengenai pembelajaran menulis yang baru saja dialaminya.
Elis Nurfatia Agung, 2013 PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI ANALISIS PROSES BERBASIS KECAKAPAN
VOKASIONAL DENGAN METODE KOLABORASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.4 Teknik Pengolahan Data Hasil Tes