35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian, yaitu suatu cara yang digunakan untuk memperoleh kelengkapan data-data yang diperlukan bagi usaha pemecahan masalah yang
diteliti dengan menggunakan teknik dan alat tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan
metode yang digunakan untuk melihat kedudukan kausal antara variabel-variabel yang akan diteliti.
Eksperimen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni dengan menggunakan kelas kontrol. Adapun desain dari eksperimen murni
yang digunakan adalah rancangan dengan pemasangan subjek melalui tes awal –
tes akhir dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol Pretest-Posttest Control Group Design. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat tabel
berikut ini:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Grup Pretes
Variabel Terikat
Postes
Eksperimen Kontrol
Y1 Y1
X
1
X
2
Y2 Y2
Dalam desain ini hanya terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol, dilakukan pretes terlebih dahulu untuk mengukur kemampuan awal siswa. setelah kemampuan awal siswa teridentifikasi, kelompok eksperimen diberi
treatment atau perlakuan belajar yaitu berupa metode kolaborasi sedangkan pada kelompok kontrol digunakan sistem pembelajaran penugasan.
Treatment atau perlakuan belajar di kelas eksperimen disampaikan sebanyak dua kali dalam dua pertemuan. Pada pertemuan pertama, kolaborasi
dilakukan pada kecakapan vokasional siswa. Dalam pelaksanaannya, kolaborasi yang dilakukan itu tertuju pada praktik kerja sebagai bentuk penguatan untuk
Elis Nurfatia Agung, 2013 PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI ANALISIS PROSES BERBASIS KECAKAPAN
VOKASIONAL DENGAN METODE KOLABORASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menimbulkan kesadaran siswa terhadap kecakapan vokaisonal. Pada pertemuan kedua, kolaborasi dilakukan pada pembelajaran menulis. Dalam pelaksanaannya,
siswa menuliskan pengalaman praktik kerja yang telah mereka lakukan pada pertemuan sebelumnya.
Pada pelaksanaan treatment atau perlakuan belajar, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Kemudian, kelompok siswa berkolaborasi membuat
draft tulisan eksposisi analisis proses dari pengalaman praktik kerja yang telah dilakukan kemudian mengembangkannya menjadi sebuah karangan eksposisi
analisis proses berbasis kecakapan vokasional. Setelah itu, kelompok siswa berkolaborasi dengan kelompok lain saling bertukar hasil tulisan serta memeriksa
penggunaan ejaan, kosakata, isi, dan bahasa yang terdapat dalam karangan. Hasil pemeriksaan kemudian dipresentasikan di depan kelas oleh
kelompok kolaborator. Kemudian, karangan dikembalikan kepada kelompok penulis karangan untuk direvisi sesuai dengan hasil pemeriksaan. Kelompok
membacakan karangan eksposisi analisis proses yang telah direvisi kemudian menyerahkannya kepada guru untuk mendapatkan penilaian dan umpan balik. Hal
ini dilakukan agar siswa terampil dalam menulis sehingga mampu menghasilkan karangan yang utuh.
Setelah treatment atau perlakuan belajar diberikan, siswa diberikan postes baik untuk kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Pemberian postes ini
dilakukan untuk mengukur kemampuan akhir siswa setelah diberi perlakuan belajar untuk kelas eksperimen dan yang tidak diberi perlakuan belajar untuk
kelas kontrol. Dari sini akan terlihat apakah ada perbedaan kemampuan menulis karangan eksposisi analisis proses yang signifikan antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol atau tidak. Jika ternyata ada perbedaan, berarti metode kolaborasi terbukti efektif dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi
analisis proses. Jika ternyata tidak ada perbedaan, berarti metode kolaborasi terbukti tidak efektif dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi analisis
proses berbasis kecakapan vokasional.
Elis Nurfatia Agung, 2013 PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI ANALISIS PROSES BERBASIS KECAKAPAN
VOKASIONAL DENGAN METODE KOLABORASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2 Sumber Data 3.2.1 Populasi