24
Tia Tri Wahyuni, 2013 Penerapan Model learning Cycle 7E Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuasi eksperimen yang menerapkan model Learning Cycle 7E dalam perlakuannya, aspek yang diukur
adalah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penerapan model Learning Cycle 7E ditetapkan sebagai variabel
bebas, sedangkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebagai variabel terikat.
Penelitian melibatkan dua kelompok kelas sebagai subyek penelitian. Kelompok pertama sebagai kelompok kelas eksperimen memperoleh perlakuan
dengan penerapan model Learning Cycle 7E, sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok kelas kontrol memperoleh perlakuan pembelajaran konvensional. Data
mengenai kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh dari hasil pretes dan postes yang termuat soal-soal pemecahan masalah matematis.
Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen-kelompok kontrol non-ekivalen. Desain ini hampir sama dengan desain penelitian kelompok
kontrol pretes-postes, yang membedakannya adalah pada desain ini pengelompokkan subjek tidak secara acak, tetapi menerima keadaan subjek apa
adanya. Desain ini melibatkan paling tidak dua kelompok yang tidak dipilih secara acak, ada pretes, perlakuan berbeda dan ada postes. Adapun desain yang
digunakan dalam penelitian ini menurut Ruseffendi Meilina, 2012:27 sebagai berikut.
Kelas Eksperimen :
O X
O Kelas Kontrol
: O
O
Keterangan: O: pretes atau postes.
X: kelas yang mendapat perlakuan dengan model Learning Cycle 7E dalam
Tia Tri Wahyuni, 2013 Penerapan Model learning Cycle 7E Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
kelompok kelas eksperimen.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 4 Bandung semester genap tahun ajaran 20122013. Sampel yang diambil berupa
dua kelas yaitu kelas XI IPA 7 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol. Pada k
elas eksperimen dilaksanakan pembelajaran matematika dengan
model Learning Cycle 7E, sedangkan kelas kontrol dilaksanakan pembelajaran
konvensional.
C. Instrumen Penelitian