73 penyusunan instrument sehingga pembuatan instrument mengacu pada kisi-kisi
penyusunan instrument. Kisi-kisi penyusunan instrument dalam penelitian ini memuat empat komponen yaitu: 1 variable dan sub variable, 2 aspek yang
diukur, 3 responden dan 4 teknik pengumpul data. Berdasarkan teknik pengumpul data, instrument yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu: 1 kuesioner berstruktur, 2 skala penilian pengembangan media, 3 pedoman wawancara, 4 lembar observasi , dan 5 tes.
D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Penelitian difokuskan pada tiga tahap penelitian yaitu studi pendahuluan, perencanaan dan pengembangan model, dan uji coba draft model yang
mencakup: uji lapangan terbatas dan uji lapangan skala lebih luas. Berdasarkan data yang diperoleh teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
1. Statistik Deskriftif
Statistik deskriftif digunakan untuk pengolahan data menggunakan teknik seperti persen dan frekuensi. Pengolahan data dengan statistik deskriftif
tersebut digunakan untuk mengolah data sebagai berikut: a
Data tentang kegiatan dan pandangan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
b Data tentang kegiatan dan pandangan guru dalam pembelajaran membaca
pada mata pelajaran bahasa Indonesia. c
Data tentang ketersediaan sumber media dalam pelajaran bahasa Indonesia. d
Data tentang faktor pendukung dan penghambat.
74 e
Data tentang pandangan dan kegiatan siswa setelah pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia kemampuan membaca pada mata
pelajaran bahasa Indonesia. f
Data tentang pandangan dan kegiatan guru setelah pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia kemampuan membaca pada mata
pelajaran bahasa Indonesia. Pengolahan data tersebut dilakukan sebagai berikut:
1 Pemeriksaan terhadap hasil pengumpulan data berdasarkan teknik
pengumpulan data yang telah dilakukan; 2
Melakukan verifikasi data penelitian; 3
Membuat tabulasi data hasil penelitian; 4
Menghitung frekuensi jawaban atau data; dan 5
Melakukan analisis dan kajian data yang telah dilakukan secar statistik deskriftif seperti: teknik persen, frekuensi dan tabel,
2. Statistik Inferensial
Statistik inferensial dipergunakan untuk memperoleh data hasil kemampuan membaca. Pengujian terhadap kemampuan membaca siswa
dilakukan dengan menganalisis antara hasil pretes satu, pretes dua, pretes tiga, pretes empat dan postes satu, postes dua, postes tiga, postes empat pada sekolah
yang menjadi sampel penelitian, untuk memperoleh hasil maka dilakukan uji perbedaan dua rata-rata uji t.
Uji perbedaan dua rata-rata dilakukan terhadap skor hasil test kemampuan membaca dengan ketentuan sebagai berikut:
75 a
Uji perbedaan dua rata-rata terhadap sekor hasil pretes 1 dan postes 1; b
Uji perbedaan dua rata-rata terhadap skor hasil pretes 2 dan postes 2; c
Uji perbedaan dua rata-rata terhadap skor hasil pretes 3 dan postest 3. d
Uji perbedaan dua rata-rata terhadap skor hasil pretes 4 dan postes 4. e
Uji peerbedaan dua rata-rata terhadap skor hasil antar postes. Uji t tersebut dianalisis dengan menggunakan program SPSS 17
Statistical Package for Social Science 17. Jika nilai t hitung t tabel pada taraf signifiaksi 95 berarti ada perbedaan yang signifikan antara dua nilai rata-rata
yang diuji. Adapun prosedur pengolahan datanya adalah sebagai berikut: 1
Pemerikasaan data, 2
Tabulasi data, 3
Pengujian.
E. Prosedur Penelitian