Teknik Pengumpulan Data Berdasarkan data yang dibutuhkan pada penelitian ini teknik

71 2 Siswa yang akan diuji lapangan skala lebih luas adalah siswa SMP kelas VIII delapan tahun pelajaran 2009 2010 yang ada di dua kecamatan Benua Kayong dan Delta Pawan yaitu SMP Negeri 1 Ketapang, SMP Usaba 2 Santo Augustinus Ketapang dan SMP Negeri 2 Ketapang, dengan mempertimbangkan jenis dan karakteristik sekolah sekolah berkategori tinggi, sedang dan rendah. 3 Guru- guru yang mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia yang ada di empat sekolah tersebut dan khususnya guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII.

C. Teknik Pengumpulan Data Berdasarkan data yang dibutuhkan pada penelitian ini teknik

pengumpulan data yang dipergunakan kuesioner, observasi, tes, wawancara dan studi dokumentasi. Rincian penggunaan teknik pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner, digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang berhubungan dengan kondisi kegiatan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, pandangan siswa dan guru terhadap model pembelajaran berbasis multimedia yang dikembangkan dan faktor pendukung dan penghambat penggunaan multimedia, ketersedian sumber media dalam pembelajaran bahasa Indonesia, dan pandangan guru dan siswa terhadap model pembelajaran berbasis multimedia yang dikembangkan. 2. Observasi, digunakan pada tahap penelitian pra survey dan tahap pengembangan pembelajaran berbasis multimedia, di mana kegiatan 72 observasi ini merupakan kegiatan observasi langsung yakni pengamatan tentang kegiatan siswa dan kegiatan guru selama proses pembelajaran kegiatan membaca melalui multimedia dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh Si peneliti. 3. Tes penilian, digunakan untuk memperoleh data kemampuan membaca dan analisis tentang hasil evaluasi siswa dalam mengikuti pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif.

4. Wawancara, merupakan suatu teknik pemerolehan data melalui tanya jawab

dengan pihak yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini. Wawancara dilakukan dengan guru-guru yang mengajar bahasa Indonesia..Wawancara digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang berhubungan dengan kegiatan siswa dalam pembelajaran bahasa Indoneseiua khususnya pada keterampilan membaca, ketersediaan sumber atau media dalam pembelajaran bahasa Indonesia, penilaian guru terhadap pengembangan pembelajaran berbasis multimedia, faktor pendukung dan penghambat penggunaan multimedia dalam pembelajaran. 5. Studi dokumentasi, merupakan cara pemerolehan data melalui bukti-bukti atau dokumen tertulis yang berkaitan dengan masalah penelitian. Dokumen- dokumen yang menjadi sumber data diperoleh dari sekolah yang menjadi subyek penelitian. Pengumpulan data memerlukan alat pengumpul data atau instrument. Sebelum instrument penelitian disusun terlebih dahulu dibuat kisi-kisi 73 penyusunan instrument sehingga pembuatan instrument mengacu pada kisi-kisi penyusunan instrument. Kisi-kisi penyusunan instrument dalam penelitian ini memuat empat komponen yaitu: 1 variable dan sub variable, 2 aspek yang diukur, 3 responden dan 4 teknik pengumpul data. Berdasarkan teknik pengumpul data, instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1 kuesioner berstruktur, 2 skala penilian pengembangan media, 3 pedoman wawancara, 4 lembar observasi , dan 5 tes.

D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Berbasis Media Interaktif pada Mata Pelajaran IPA Sekolah Menengah Pertama

0 4 6

Kurikulum Berbasis Kompetensi Komunikatif Bahasa Jepang Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara pada Sekolah Menengah Pertama.

0 1 60

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN MENULIS: Suatu Penelitian dan Pengembangan Model Pembelajaran Menulis dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas.

0 7 21

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN: Studi Pengembangan Model Pembelajaran pada Mata Pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidiyah di Kabupaten Lamongan.

0 25 76

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM ASPEK AKHLAK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 1 59

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILLS PESERTA DIDIK :Studi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama.

0 1 77

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN REMEDIAL TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA: Studi pada mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.

3 12 46

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN LEBAK.

0 1 44

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS): Studi pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Lebak - Banten.

0 0 80

PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PALEMBANG

0 0 40