Rumusan Masalah Kerangka Berpikir

10 Kemampuan membaca bisa dirangsang atau dibangun dengan berbagai cara diantaranya membangun minat belajar. Media pembelajaran memiliki kapasitas yang akan membuat minat belajar akan lebih optimal dalam konteks berpikir seperti ini maka dapat dianalogikan media pembelajaran berpotensi membangun kemampuan membaca. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk mengembangkan pembelajaran berbasis multimedia. Penelitian tersebut difokuskan pada “Pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia untuk meningkatkan kemampuan membaca studi pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis multimedia sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca. Dengan demikian rumusan masalah pada penelitian ini adalah “ Model pembelajaran berbasis multimedia bagaimanakah yang dapat meningkatkan kemampuan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat?” 11

C. Kerangka Berpikir

Mempermudah pelaksanaan penelitian ini, peneliti merumuskan kerangka berpikir. Kerangka berpikir menjadi acuan dan titik mula yang memberikan arahan yang jelas posisi penelitian yang dilakukan. Kerangka berpikir yang jadi acuan dalam penilitain ini dapat dilihat pada bagan berikut: Interaksi Belajar Mengajar Interaksi Belajar Mengajar Bagan 1.1 Kerangka Berpikir Penelitian Bagan di atas, menggambarkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi ideal dan faktual. Sisi ideal berupa kajian teoritis- konseptual pembelajaran bahasa Indonesia yang sesuai dengan hakikat pembelajaran bahasa. Sisi faktual menyangkut kajian lapangan yang menggambarkan kondisi nyata atau yang sebenarnya yang dilaksanakan di Kajian Teoritis Pembelajaran Pembelajaran Bahasa Indonesia Kajian Empiris Pembelajaran Guru Materi Wacana Pembelajaran Berbasis Multimedia Materi Wacana Peserta Didik Keterampilan Membaca Hasil Belajar Kemampuan Membaca 12 sekolah. Kajian ini juga mengeksplorasi hasil penelitian tentang pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif. Pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia di SMP ini menggunakan pendekatan komunikatif pada keterampilan membaca yang pada akhirnya akan menjadi kemampuan membaca siswa. Dalam interaksi belajar-mengajar guru memegang peranan yang utama sebagai pengendali kegiatan belajar siswa. Namun, dalam menjalankan perannya guru tidak bisa berdiri sendiri. Materi ajar tidak akan bermakna jika tidak dikemas dengan baik. Materi wacana ajar tidak akan diterima dengan baik oleh siswa bila tidak disajikan dengan baik. Di sinilah diperlukan media pembelajaran. Hubungan komunikasi guru dan siswa akan lebih baik jika menggunakan media dalam hal ini adalah multimedia. Pembelajaran ini menghubungkan komunikasi guru dan siswa pada pembelajaran yang berbasis multimedia.

D. Pertanyaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Berbasis Media Interaktif pada Mata Pelajaran IPA Sekolah Menengah Pertama

0 4 6

Kurikulum Berbasis Kompetensi Komunikatif Bahasa Jepang Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara pada Sekolah Menengah Pertama.

0 1 60

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN MENULIS: Suatu Penelitian dan Pengembangan Model Pembelajaran Menulis dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas.

0 7 21

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN: Studi Pengembangan Model Pembelajaran pada Mata Pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidiyah di Kabupaten Lamongan.

0 25 76

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM ASPEK AKHLAK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 1 59

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILLS PESERTA DIDIK :Studi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama.

0 1 77

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN REMEDIAL TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA: Studi pada mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.

3 12 46

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN LEBAK.

0 1 44

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS): Studi pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Lebak - Banten.

0 0 80

PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PALEMBANG

0 0 40