Data Tentang Kegiatan dan Pandangan Siswa Terhadap Pembelajaran

77 pengolahan data penelitian. Hasil analisis angket pada studi pendahuluan diperoleh hasil sebagai berikut: 1 Situasi dan Kondisi Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa SMP Saat Ini. Situasi dan kondisi pembelajaran bahasa Indonesia siswa SMP di kabupaten Ketapang dapat dilihat dari data-data sebagai berikut: a Data tentang kegiatan dan pandangan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. b Data tentang kegiatan dan pandangan guru dalam pelajaran bahasa Indonesia. c Ketersediaan laboratorium komputer sebagai media pembelajaran. d Data tentang faktor penghambat dan pendukung pengembangan pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

a. Data Tentang Kegiatan dan Pandangan Siswa Terhadap Pembelajaran

Bahasa Indonesia Data tentang kegiatan dan pandangan siswa dalam pembelajaran terdiri dari beberapa variable yaitu: a Minat siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia dan kemampuan mengoperasikan komputer, b Pandangan siswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dan c Pandangan siswa terhadap penggunaan komputer dalam pembelajaan, d Penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran 1 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Kemampuan Mengoperasikan Komputer. Minat siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia menunjukan minat yang tinggi dengan alasan mata pelajaran bahasa Indonesia alah ilmu yang sangat 78 urgen dalam kehidupan sehari-hari dengan jumlah responden 89,05 dan hampir sebagai besar siswa sudah dapat mengoperasikan komputer yaitu 57,62 hal ini merupakan dasar untuk pengembangan pembelajaran berbasis multimedia data terlampir. 2 Pandangan Siswa Terhadap Proses Pembelajaran yang Dilakukan oleh Guru. Pandangan siswa tentang proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru menyangkut suasana pembelajaran, penyampaian tujuan pembelajaran, materi, ketepatan waktu, bahasa, metode teknik, menunjukkan aktivitas sangat tinggi, namun pada dasarnya pelaksanaan pembelajaran masih teragantung kepada guru atau berfokus pada guru, hal ini disebabkan cara mengajar guru yang boleh dikatakan masih sangat konvensional dengan menjejali ilmu sebanyak-banyaknya, dan kurang melibatkan siswa untuk mandiri data terlampir . 3 Pandangan Siswa Terhadap Penggunaan Komputer dalam Pembelajaan Menurut pandangan siswa pembelajaran bahasa Indonesia yang berlangsung selama ini sama sekali belum pernah menggunakan komputer atau multimedia. Cara guru mengukur kemampuan membaca siswa hanya dengan cara manual konvensional yaitu dengan cara membagikan teks bacaan dan pada waktu yang telah disepakati siswa harus berhenti membaca, sehingga ada siswa yang belum tuntas untuk membaca tetapi waktu yang ditentukan sudah selesai. Komputer hanya digunakan untuk mata pelajatan Teknologi Informasi Komputer TIK. Media yang selama ini digunakan oleh guru adalah media buku, LKS dan gambar. Hal ini menjadi tantangan bagi peneliti untuk memperkenalkan model 79 pembelajaran berbasis multimedia kepada siswa SMP di kabaupten Ketapang data terlampir . 4 Penguasaan Siswa Terhadap Materi Pembelajaran Penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran belum begitu memuaskan begitu juga halnya dengan ketuntasan hasil belajar. Padahal ada beberapa strategi yang dilakukan oleh guru misalnya memberikan pekerjaan rumah, memberikan pretes dan postes yang akhiri dengan judgment atau penskoran berdasarkan pokok bahasan, kedalaman materi dan tingkat kesukaran. Hal lain yang dilakukan oleh guru adalah menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti oleh siswa dan pada akhir pelajaran guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Hasil penelitian ini menjadi dasar untuk memperbaiki hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis multimedia data terlampir. Berdasarkan data di atas, tentang pandangan dan kegiatan siswa dalam pembelajar bahasa Indonesia dapat disimpulkan bahwa siswa menunjukan minat yang tinggi dalam pembelajaran dan sebagian besar siswa sudah mampu mengoprasikan komputer, dan siswa menunjukkan aktivitas yang tinggi terhadap kegiatan yang dilakukan guru, namun dalam proses pembelajaran penggunaan media komputer atau multimedia belum pernah dilakukan dan bahkan siswa sebagian belum memahami materi pelajaran yang mengakibatkan hasil belajar siswa belum tuntas. 80

b. Data Tentang Kegiatan dan Pandangan Guru dalam Pembelajara Bahasa

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Berbasis Media Interaktif pada Mata Pelajaran IPA Sekolah Menengah Pertama

0 4 6

Kurikulum Berbasis Kompetensi Komunikatif Bahasa Jepang Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara pada Sekolah Menengah Pertama.

0 1 60

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN MENULIS: Suatu Penelitian dan Pengembangan Model Pembelajaran Menulis dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas.

0 7 21

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN: Studi Pengembangan Model Pembelajaran pada Mata Pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidiyah di Kabupaten Lamongan.

0 25 76

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM ASPEK AKHLAK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 1 59

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILLS PESERTA DIDIK :Studi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama.

0 1 77

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN REMEDIAL TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA: Studi pada mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.

3 12 46

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN LEBAK.

0 1 44

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS): Studi pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Lebak - Banten.

0 0 80

PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PALEMBANG

0 0 40