Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Asumsi Penelitian

18 dan keterampilan sosial anak yaitu dengan menerapkan pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing. Sehingga penelitian ini mengambil judul Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara dan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Studi Eksperimen Kuasi Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-kanak Bhakti Pertiwi Boros, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang Tahun Ajaran 20102011

B. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah penelitian seperti tertuang pada urutan pertanyaan berikut. 1. Apakah penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini di TK Bhakti Pertiwi Boros? 2. Apakah penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini di TK Bhakti Pertiwi Boros?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Efektivitas penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini di TK Bhakti Pertiwi Boros. 19 2. Efektivitas penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing dalam meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini di TK Bhakti Pertiwi Boros.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap teori minimal memberikan penguatan tentang penerapan metode pembalajaran kooperatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan keterampilan sosial anak di jenjang Taman Kanak-kanak 2. Manfaat Praktis a. Sebagai bahan masukan bagi guru TK dalam mencari alternatif metode pembelajaran di TK untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam proses belajar mengajar. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memotivasi guru dalam memodifikasi kebiasaan mengajarnya. b. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru TK dalam merencanakan proses belajar mengajar.

E. Asumsi Penelitian

Terdapat beberapa asumsi yang mengokohkan penelitian ini, asumsi tersebut adalah sebagai berikut: a. Sejak usia dini anak sudah mampu menemukan, membentuk dan membangun pengetahuan sendiri. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa pada masa usia 20 dini seluruh aspek perkembangan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hasil studi Bloom Nurikhsan, 2007: 138 menyebutkan pada usia 4 tahun kapasitas kecerdasan sudah mencapai 50, usia 8 tahun mencapai 80, dan mencapai titik kulminasi 100 pada usia 18 tahun. b. Keterampilan berbicara dan keterampilan sosial menjadi kebutuhan anak sejak dini untuk mencapai keseimbangan berbagai aspek perkembangan anak usia dini tersebut. Keterampilan berbicara dan keterampilan sosial anak akan berkembang secara optimal dengan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak. c. Salah satu metode pembelajaran inovatif yang dipandang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan keterampilan sosial adalah metode pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing. Metode pembelajaran kooperatif, Johnson Johnson, 1989 dalam Slavin menjadikan suasana belajar bersahabat dan kooperatif dapat meningkatkan hubungan sosial yang lebih positif, penyesuaian psikologis yang lebih baik daripada suasana belajar yang penuh persaingan dan memisah-misahkan anak. d. Penerapan metode pembalajaran kooperatif teknik kancing gemerincing membentuk keterampilan berbicara dan keterampilan sosial anak usia dini. Metode pembelajaran ini membangun kemampuan kooperatif yaitu komunikasi, interaksi, berbagi ide, pengambilan keputusan, mendengarkan, bersedia untuk berubah, saling tukar ide, dan memadukan ide. Sholomo Sharan, 1999. 21

F. Hipotesis Penelitian