43
3. Bank Perkreditan Rakyat BPR, yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah
yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
4. Bank Syariah, yaitu bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai kaidah ajaran islam tentang hukum riba.
2.1.3.1. Perbedaan Bank Pemerintah dengan Bank Swasta
Bank pemerintah dan bank swasta sebenarnya dalam hal menjalankan usaha atau operasionalnya memiliki kesamaan, seperti cara
menghimpun dana, menyalurkan pinjaman dan dan jasa-jasa lainnya. Perbedaan antara bank pemerintah dan bank swasta hanya menyangkut
aspek kepemilikan, dimana yang dikatakan bank pemerintah adalah bank yang akte pendiriannya maupun modal dan saham bank baik seluruh atau
sebagian besar dimiliki oleh pemerintah Indonesia sehingga seluruh keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah. Sedangkan yang dikatakan
bank swasta adalah bank yang akte pendirian maupun sahamnya baik
seluruh atau sebagian besar dimiliki oleh pihak swasta nasional.
Walaupun yang membedakan bank pemerintah dengan bank swasta hanya berdasarkan kepemilikannya saja, ini sangat menentukan
manajemen yang akan mengelola bank tersebut nantinya, dimana manajemen merupakan pihak yang akan menentukan keberhasilan bank
tersebut melalui keputusan-keputusan yang mereka ambil. Contohnya saja dalam hal pemilihan direksi, mereka akan ditunjuk berdasarkan rapat
Universitas Sumatera Utara
44
umum pemegang saham. Direksi sama-sama kita ketahui adalah bagian dari manajemen yang akan mengelola bank tersebut nantinya, apakah akan
semakin baik kinerja bank tersebut atau malah sebaliknya. Dalam rapat umum pemegang saham, biasanya bank yang sahamnya dominan dimiliki
oleh suatu pihak inilah yang akan menentukan diterima atau tidaknya calon direksi yang diajukan, dengan demikian dapat dikatakan bank
pemerintah yang sahamnya dominan dimiliki oleh pemerintah secara otomatis kebijakan pemilihan ini tergantung pemerintah demikian pula
sebaliknya dengan bank swasta. 2.1.3.2.
Sumber Dana Bank
Bank merupkan bisnis keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dan menyalukannya. Dana dapat disalurakan apabila
dana tersebut telah dihimpun baik dari masyarakat maupun dari pihak- pihak lain. Menurut Sinungan yang dikutip oleh Irmayanto, dkk 2009,
dana-dana bank yang dipakai sebagai alat operasional dapat diperoleh dari
berbagai sumber :
1. Dana pihak kesatu sumber dana sendiri Dananya diperoleh dari modal sendiri yang berasal dari pemegang
saham. Dalam neraca bank dana modal sendiri terdiri atas modal disetor, agio saham, cadangan-cadangan dan laba ditahan
2. Dana pihak kedua sumber dana pihak luar Merupakan sumber dana yang berasal dari pihak luar selain
masyarakat, yang dapat berupa call money, pinjaman biasa antar bank,
Universitas Sumatera Utara
45
pinjaman dari lembaga keuangan bukan bank dan pinjaman dari bank sentral Bank Indonesia
3. Dana pihak ketiga sumber dana masyarakat Dana yang diperoleh bank dari simpanan masyarakat dapat berupa giro
demand deposit, tabungan saving, deposito time deposit dan simpanan sementara.
2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.2
Tinjauan penelitian terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Variabel yang
Diteliti Hasil Penelitian
1 Agustinus
Purwoko 2007
Analisis Kinerja Bank Pemerintah
dan Bank Swasta ditinjau dari Capital
Adequacy Ratio CAR, Net Interest
Margin NIM, Return On Equity
ROE dan Return On Assets ROA
• CAR • NIM
• ROE • ROA
Analisi korelasi menunjukkan ada
dua pasang rasio yang memiliki
hubungan, yaitu CAR dengan NIM
dan ROE dengan ROA. Analisis One
Way ANOVA hanya CAR, ROE dan
ROA yang memiliki rata-rata populasi
yang sama.
2 Prima
Naomi Sucianti
2007 Perbandingan
Indikator Kinerja Bank Dominasi
Asing dan Dominasi Negara pada Bank
yang Go Public di BEI
• LDR • CAR
• ROE • BOPO
• PBV • PER
Tidak ada perbedaan yang signifikan pada
kinerja keuangan dilihat dari Analisis
Rasio LDR, CAR, ROE, BOPO, PBV,
PER pada bank dengan kepemilikan
asing dengan bank
Universitas Sumatera Utara
46
kepemilikan negara. 3
Edi Putra 2011
Perbandingan Return On Assets ROA,
Capital Adequacy Ratio CAR dan
Banking Ratio antara Bank Pemerintah
denga Bank Swasta yang Go Public pada
Perbankan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia • ROA
• CAR • BANKI
NG RATIO
Terdapat perbedaan yang signifikan
antar bank pemerintah dan bank
swasta, bank pemerintah memiliki
ROA dan Banking Ratio yang lebih
tinggi dari bank Swasta. Sedangkan
bank swasta memiliki CAR yang
lebih tinggi dibandingkan bank
pemerintah.
4 Alfientry
Putri Lubis
2013 Pengaruh tanggung
jawab sosial perusahaan terhadap
kinerja keuangan perusahaan
manufaktur yang terdaftar dibursa
efek Indonesia • ROA
• NPM • PER
• CASH
FLOW LIQUID
ITY RATIO
Terdapat perbedaan antara objek yang
diteliti penulis dengan peneliti
sebelumnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Purwoko 2007 melakukan penelitian kinerja bank pemerintah dan bank swasta dengan variabel pengukuran yang
digunakan adalah Capital Adequacy Ratio CAR, Net Interest Margin NIM, Return On Equity ROE dan Return On Assets ROA. Alat analisis yang
digunakan adalah anlisis deskriptif, analisis korelasi dan one-way ANOVA. Hasil analisisnya menunjukkan bahwa CAR, NIM, ROE, dan ROA mengalami kondisi
yang berfluktuatif ketika dilakukan analisis deskriptif. Analisis korelasi yang merupakan analisis untuk melihat hubungan antar variabel menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
47
ada dua pasang rasio yang memiliki hubungan, yaitu CAR dengan NIM dan ROE dengan ROA. Analisis one-way ANOVA untuk melihat perbedaan menghasilkan
CAR, ROE dan ROA yang memiliki rata-rata populasi yang sama, sedangkan NIM memiliki rat-rata populasi yang tidak sama. Terdapat beberapa perbedaan
antara penelitian yang penulis lakukan dengan penelitian Purwoko ini, seperti alat analisis yang digunakan dan metode pengujian terhadap variabel yang diteliti pun
berbeda, dimana penulis melakukan pengujian perbedaan antara bank melalui independent sample T-test sedangkan Purwoko melalui one-way ANOVA. Selain
itu penulis tidak melakukan anlisis untuk melihat hubungan antara variabel yang diteliti melainkan hanya untuk mengetahui perbedaan kinerja antara bank tersebut
saja. Penelitian Sucianti 2007 adalah mengenai penilaian kinerja keuangan
antara bank kepemilikan asing dengan bank kepemilikan negara. Variabel pengukuran yang digunakan adalah Loan to Deposit Ratio LDR, Capital
Adequacy Ratio CAR, Return on Equity ROE, Biaya Olperasional Pendapatan Operasional BOPO, Price Earning Ratio PER, Price Book Value PVB.
Pengujian yang dilakukan menggunakan statistik non-parametik melalui uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kinerja
antara bank kepemilikan asing dengan bank kepemilikan negara untuk semua variabel yang digunakan. Dari keterangan ini dapat diketahui bahwa penelitian
penulis dengan Sucianti sangat jauh berbeda, selain bank yang diteliti adalah antara kepemilikan asing dan kepemilikan negara, metode statistik dan variabel
penelitian yang digunakan oleh Sucianti juga berbeda.
Universitas Sumatera Utara
48
Penilitian Putra 2011 adalah mengenai Perbandingan Return On Assets ROA, Capital Adequacy Ratio CAR dan Banking Ratio antara Bank
Pemerintah denga Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengujian yang dilakukan menggunakan levene’s Test for
Quality of Variances atau uji independent sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja ROA, CAR dan Banking Ratioa
antara bank pemerintah dan bank swasta. Penelitian Alfientry Putri Lubis 2013 adalah mengenai pengaruh
tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar dibursa efek Indonesia pengujian yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah uji normalitas dan uji t-test, hasil penelitian menunjukkan penerapan CSR berpengaruh positif terhadap Return On Assets ROA, Net Profit
Margin NPM perusahaan dan berpengaruh negatif terhadap Pricre Earning Ratio PER dan CFL perusahaan.
2.3. Kerangka Konseptual
Berdasarkan perumusan masalah, tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu, maka dapat dibuat kerangka konseptual sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
49
Dibandingkan
Gambar 2.2 Kerangka konseptual
Kerangka konseptual diatas adalah gambaran mengenai perbandingan kinerja keuangan bank. Perusahaan yang menerapkan CSR dalam aktivitasnya
akan berpengaruh pada persepsi masyarakat atas perusahaan tersebut yang dapat meningkatkan citra dan nilai perusahaan dimata masyarakat serta meningkatkan
kepercayaan masyarakat atas produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, sehingga akan berpengaruh pada peningkatan mutu penjualan yang berdampak
pada peningkatan profit atau laba perusahaan dan menarik minat investor untuk menanamkan sahamnya diperusahaan atau di bank tersebut. Dalam penelitian ini
bank dibagi menjadi dua jenis, yaitu bank pemerintah dan bank swasta. Kedua bank ini sama-sama kita ketahui akan menghasilkan laporan keuangan, dimana
laporan masing-masing bank tersebut akan dianalisis oleh peneliti mengenai
BANK
BANK PEMERINTAH
LAPORAN KEUANGAN
KINERJA KEUANGAN:
-CSR -ROA
-CAR BANK SWASTA
LAPORAN KEUANGAN
KINERJA KEUANGAN : - CSR
-ROA -CAR
Universitas Sumatera Utara
50
kinerja keuangannya dengan teknik atau alat analisis yang digunakan adalah melalui Corporate Social Responsibility CSR, Return On Assets ROA dan
Capital Adequacy Ratio CAR. Setelah kinerja keuangan masing-masing bank tersebut diketahui, maka tahap selanjutnya membandingkan hasil analisis antara
kedua bank tersebut untuk melihat kinerja keuangan bank mana yang lebih baik dalam mengelola asset yang mereka miliki dan bank mana yang lebih berperan
aktif dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
2.4. Hipotesis Penelitian
Menurut Kuncoro 2003:47 hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan
terjadi. Dengan demikian hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya
disusun dalam kalimat pertanyaan Sugiyono, 2004. Berdasarkan perumusan masalah sebelumnya, maka hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan
antara kinerja bank pemerintah dengan bank swasta yang diukur dari Corporate Social Responsibility CSR, Return On Assets ROA dan Capital Adequacy
Ratio CAR. Berdasarkan kerangka konseptual diatas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah:
H
1
: Perbandingan corporate social responsibility bank pemerintah dengan bank swasta
H
2
: Perbandingan return on assets bank pemerintah dengan bank swasta H
3
: Perbandingan capital adequacy ratio bank pemerintah dengan bank swasta.
Universitas Sumatera Utara
51
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Desain Penelitian
Berdasarkan tingkat eksplansi yaitu penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara
satu variabel dengan variabel yang lain, penelitian dapat dikelompokkan menjadi penelitian deskriptif, komparatif dan asosiatif Sugiyono : 2004.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian komparatif, yaitu penelitian yang membandingan antara satu
variabel dengan variabel yang lainnya.
3.2.Populasi Sampel
Menurut Erlina 2008 “Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian atau benda yang mempunyai karakteristik
tertentu”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode diambil dari tahun 2009 hingga 2011. Tercatat
di Bank Indonesia jumlah bank pemerintah sebanyak 4 bank dan jumlah bank swasta sebanyak 28 bank, yang mencatatkan dirinya pada Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2009, 2010 dan 2011. Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan
karakteristik populasi. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yaitu pengambilan sampel yang tidak
memberikan kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Universitas Sumatera Utara
52
Metode non probability sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu sampel yang diambil menjadi anggota sampel berdasarkan
kriteria atau pertimbangan tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga dapat diperoleh sampel yang representatif menurut Kodrat 2009:68.
Dalam penelitian ini kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut :
1. Bank pemerintah dan bank swasta telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 hingga tahun 2011.
2. Bank pemerintah dan bank swasta yang mempunyai laba sebelum pajak pada tahun 2009 sampai tahun 2011.
3. Bank pemerintah dan bank swasta yang memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan
4. Bank pemerintah dan bank swasta yang terdaftar memiliki asset yang cukup tinggi pada tahun 2009 sampai tahun 2011
Tabel 3.1 Daftar populasi
No Kode Nama Perusahaan
Sampel 1
2 3 4
1 AGRO
Bank Agroniaga Tbk √ X √ X
- 2
INPC Bank Artha Graha
Internasional Tbk √ √ √ X
-
3 BBKP
Bank Bukopin Tbk √ √ √ X
- 4
BNBA Bank Bumi Arta Tbk
√ √ √ X -
5 BABP
Bank ICB Bumiputera Tbk √ √ √ X
- 6
BACA Bank Capital Indonesia
√ √ √ X -
Universitas Sumatera Utara
53
7 BBCA
Bank Central Asia Tbk √ √ √ √ Sampel 1
8 BNGA Bank Cimb Niaga Tbk
√ √ √ √ Sampel 2 8
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk √ √ √ √ Sampel 3
9 BAEK
Bank Ekonomi Raharja Tbk √ √ √ X
- 10 BEKS
Bank Eksekutif International Tbk
√ √ √ X -
11 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906
Tbk √ √ √ X
-
12 BNII Bank Internasional Indonesia
Tbk √ √ √ √ Sampel 4
13 BKSW Bank Kesawan Tbk √ √ √ X
- 14 BMRI
Bank Mandiri Persero Tbk √ √ √ √ Sampel 5
15 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk
√ √ √ X -
16 MEGA Bank Mega Tbk √ √ √ X
- 17 BCIC
Bank Mutiara Tbk √ √ √ X
- 18 BBNI
Bank Negara Indonesia Persero Tbk
√ √ √ √ Sampel 6
19 BBNP Bank Nusantara Parahyangan
Tbk √ √ √ X
-
20 NISP Bank OCBC NISP Tbk
√ √ √ X -
21 PNBN Bank PAN Indonesia Tbk
√ √ √ √ Sampel 7 23 BNLI
Bank Permata Tbk √ √ √ Sampel 8
24 Bank Pundi Tbk
25 BBRI Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk √ √ √ Sampel 9
26 BSIM Bank Sinarmas Tbk
√ √ √ X -
27 BSWD Bank Swadesi Tbk √ √ √ X
- 28 BBTN
Bank Tabungan Negara Tbk √ √ √ Sampel 10
29 PNBN Bank Tabungan Pensiunan
√ √ √ X -
Universitas Sumatera Utara
54
Nasional Tbk 30 BVIC
Bank Victoria International Tbk
√ √ √ X -
31 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk
√ √ √ X -
Sumber: BEI diolah penulis
Berdasarkan dari tabel diatas, maka jumlah sampel yang dapat memenuhi kriteria tersebut adalah sebanyak 10 bank, yang terdiri dari 4 bank pemerintah
dan 6 bank swasta. Bank-bank yang menjadi sampel tersebut dapat dilihat dalam table di bawah ini.
Tabel 3.2 Daftar sampel
No Kode
Nama Perusahaan Status
1 BBCA
Bank Central Asia Tbk Bank Swasta
2 BNGA
Bank Cimb Niaga Tbk Bank Swasta
3 BDMN
Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Swasta
4 BMRI
Bank Mandiri Persero Tbk Bank Pemerintah
5 BBNI
Bank Negara Indonesia Tbk Bank Pemerintah
6 BBRI
Bank Rakyat Indonesia PerseroTbk Bank Pemerintah
7 BBTN
Bank Tabungan Negara Tbk Bank Pemerintah
8 PNBN
Bank Pan Indonesia Tbk Bank Swasta
9 BNLI
Bank Permata Tbk Bank Swasta
10 BNII
Bank International Indonesia Bank Swasta
Sumber: Hasil pengolahan tabel 3.1
Universitas Sumatera Utara
55
3.3.Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, merupakan data yang diukur dalam suatu skala numerik. Menurut Mudrajat
Kuncoro 2003 : 127 “Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain”. Sumber data sekunder ini diperoleh dari Bursa Efek
Indonesia BEI yang diperoleh dari situs resmi www.idx.co.id yaitu berupa
lapotan keuangan tahunan perusahaan . Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari gabungan yang melibatkan satu
waktu tertentu cross sectional dan data yang melibatkan urutan waktu time series. Data gabungan ini biasa disebut pooling data atau data panel. Menurut
Kuncoro 2003:127 data poling merupakan kombinasi antara data runtut waktu dan silang tempat.
3.4.Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik
dokumentasi adalah pengumpulan data-data dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasi dan menganalisis data yang berhubungan
dengan masalah penelitian yang diperoleh dengan cara mengunduh dari Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Data yang diambil ini adalah berupa
laporan keuangan tahunan tahun 2009, 2010 dan 2011 yang telah diaudit oleh akuntan publik.
3.5.Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat diketahui bahwa variabel penelitian ini adalah tentang kinerja
Universitas Sumatera Utara
56
keuangan bank pemerintah dan bank swasta yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dimana variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah : a Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya atau timbulnya variabel
dependen Sugiyono, 2006. Variabel independen dikenal dengan variabel bebas. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1 Tanggung jawab sosial perusahaan Pengungkapan tanggung jawab sosial diukur dengan proksi corporate
social responsibility disclosure index CSRDI berdasarkan Global Reporting Initiatives GRI yang diperoleh dari website www.globalreporting.org .
Global Reporting Initiative adalah sebuah kerangka pelaporan untuk membuat sustainability reports yang terdiri atas prinsip-prinsip pelaporan,
paduan pelapran dan standar pengungkapan termasuk didalamnya indicator kinerja. Indicator kinerja tanggung jawab sosial dalam GRI terdiri dari 6
item yaitu kinerja ekonomi KE, kinerja Lingkungan KL, praktik kerja PK, hak manusia HM, sosial S dan tanggung jawab produk TP.
Perhitungan indeks pengungkapan informasi sosial perusahaan mengunakan metode dikotomi, dimana jika suatu item diungkapkan diberi nilai satu dan
jika tidak diungkapkan diberi nilai nol. Menurut GRI untuk menghitung indikator tanggung jawab sosial dapat dirumuskan dengan :
CSRDI
j
=
∑ �
��
�
�
6
Universitas Sumatera Utara
57
CSRDI
J
= Corporate social responsibility disclosure index perusahaan
X
ij
= dummy variabel, skor 1 = jika item I diungkapkan, skor 0 item i tidak diungkapkan
n
j
= 6 skor maksimal pengungkapan tanggung jawab sosial berdasarkan GRI indikator
2 Return On Assets ROA Return on assets adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara
laba sebelum pajak dengan total asset bank, rasio ini menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan asset yang dilakukan oleh bank bersangkutan,menurut
Frianto Pandia, 2012 : 71 ROA mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. ROA dapat
diformulasikan: ROA =
���� ����� ℎ ���� −���� ����� �����
x 100 3 Capital Adequa cy Ratio CAR
CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank dalam menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan
resiko. Rasio ini dapat dihitung dengan cara berikut :
CAR =
����� ������ ���������� ������� ������ ����
x 100 b Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel independen Sugiyono : 2006. Variabel dependen disebut
Universitas Sumatera Utara
58
juga variabel terikat yang dijelaskan. Yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah bank pemerintah dan bank swasta.
3.6.Metode Analisis Data
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian komparatif perbandingan yang datanya terdiri dari dua populasi, yaitu bank pemerintah
dan bank swasta. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software statistic SPSS dengan metode statistik yang digunakan berupa uji beda dua
rata-rata independent sample t-test. Dalam pengujian ini, data telah dianggap normal sehingga tidak diperlukan lagi melakukan uji asumsi klasik. Sebelum
melakukan pengujian hipotesis kesamaan rata-rata dua populasi melalui uji beda dua rata-rata, terlebih dahulu akan dilakukan uji homogenitas untuk
melihat varians populasi dari dua sampel, apakah sama equal variances assumed atau berbeda equal variances not assumed. Hal ini sangat
dibutuhkan karena untuk memutuskan apakah akan digunakan metode uji beda dua rata-rata sampel independen dengan asumsi varians kedua populasi
diasumsikan homogen atau menggunakan uji beda dua rata-rata sampel independen dengan asumsi varians kedua populasi tidak homogen, untuk
melakukan pengujian terhadap asumsi ini dilakukan melalui Levene’s Test for Quality of Variances.
Data dikatakan homogen jika memenuhi kriteria sebagai berikut : a Jika F
hitung
F
tabel
, pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05, maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang
Universitas Sumatera Utara
59
berbeda, dan untuk diuji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi
yang berbeda equal variance not assumed.
b Jika F
hitung
F
tabel
, pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05, maka dikatakan kedua populasi memiliki varians
yang sama, dan untuk uji hipotesis juga akan digunakan asumsi varians
populasi yang sama equl variance assumed.
Setelah melakukan uji homogenitas, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis, yaitu melalui uji beda dua rata-rata independent sample t-test. Uji
beda dua rata-rata atau uji beda t-test merupakan metode yang dilakukan dalam menguji kesamaan rata-rata dari dua populasi yang bersifat independen.
Independen artinya populasi yang satu tidak mempengaruhi populasi yang lain atau populasi yang satu tidak berhubungan dengan populasi yang lain. Uji ini
dilakukan dengan membandingkan rata-rata mean dua variabel bebas tersebut apakah sama atau berbeda, gunanya adalah untuk menguji
kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan dari dua rata-rata sampel variabel bebas tersebut.
Dalam melakukan uji beda t-test, terlebih dahulu haruslah dibuat hipotesis statistik sebagai berikut :
H
0 ,
µ
1 =
µ
2
: artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara bank pemerintah dengan bank swasta yang diukur dari Corporate
Social Responsibility CSR, Return On Assets ROA dan Capital Adequacy Ratio CAR
Universitas Sumatera Utara
60
H
α ,
µ
1
≠ µ
2
: artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara bank
pemerintah dengan bank swasta yang diukur dari Corporate Social Responsibility CSR, Return On Assets ROA dan
Capital Adequacy Ratio CAR. Keterangan :
µ
1
= rata-rata CSR, ROA dan CAR bank pemerintah µ
2
= rata-rata CSR, ROA dan CAR bank swasta Kriteria yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis
statistik tersebut diatas adalah sebagai berikut : a H
diterima apabila t
hitung
t
tabel
dan nilai probabilitas level of significant
b H
α
diterima apabila t
hitung
t
tabel
dan nilai probabilitas level of significant.
Keterangan : level of significant sebesar 0,05
Universitas Sumatera Utara
61
3.7 Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel 3.3 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian Maret
2012 April
2012 Mei 2012 –
Agust 2013
Sept 2013
Okt 2013
Nov 2013
Des 2013
1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan Judul
Penyelesaian Proposal Pengumpulan Data
Bimbingan Skripsi Penulisan Laporan
Penyelesaian Laporan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisi Data Penenilitian
Analisis data penelitian dalam bab IV ini membahas sekilas gambaran mengenai BEI dan deskripsi data variabel.
4.1.1. Sekilas Gambaran Mengenai BEI