Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian

48 Penilitian Putra 2011 adalah mengenai Perbandingan Return On Assets ROA, Capital Adequacy Ratio CAR dan Banking Ratio antara Bank Pemerintah denga Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengujian yang dilakukan menggunakan levene’s Test for Quality of Variances atau uji independent sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja ROA, CAR dan Banking Ratioa antara bank pemerintah dan bank swasta. Penelitian Alfientry Putri Lubis 2013 adalah mengenai pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar dibursa efek Indonesia pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji t-test, hasil penelitian menunjukkan penerapan CSR berpengaruh positif terhadap Return On Assets ROA, Net Profit Margin NPM perusahaan dan berpengaruh negatif terhadap Pricre Earning Ratio PER dan CFL perusahaan.

2.3. Kerangka Konseptual

Berdasarkan perumusan masalah, tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu, maka dapat dibuat kerangka konseptual sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 49 Dibandingkan Gambar 2.2 Kerangka konseptual Kerangka konseptual diatas adalah gambaran mengenai perbandingan kinerja keuangan bank. Perusahaan yang menerapkan CSR dalam aktivitasnya akan berpengaruh pada persepsi masyarakat atas perusahaan tersebut yang dapat meningkatkan citra dan nilai perusahaan dimata masyarakat serta meningkatkan kepercayaan masyarakat atas produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, sehingga akan berpengaruh pada peningkatan mutu penjualan yang berdampak pada peningkatan profit atau laba perusahaan dan menarik minat investor untuk menanamkan sahamnya diperusahaan atau di bank tersebut. Dalam penelitian ini bank dibagi menjadi dua jenis, yaitu bank pemerintah dan bank swasta. Kedua bank ini sama-sama kita ketahui akan menghasilkan laporan keuangan, dimana laporan masing-masing bank tersebut akan dianalisis oleh peneliti mengenai BANK BANK PEMERINTAH LAPORAN KEUANGAN KINERJA KEUANGAN: -CSR -ROA -CAR BANK SWASTA LAPORAN KEUANGAN KINERJA KEUANGAN : - CSR -ROA -CAR Universitas Sumatera Utara 50 kinerja keuangannya dengan teknik atau alat analisis yang digunakan adalah melalui Corporate Social Responsibility CSR, Return On Assets ROA dan Capital Adequacy Ratio CAR. Setelah kinerja keuangan masing-masing bank tersebut diketahui, maka tahap selanjutnya membandingkan hasil analisis antara kedua bank tersebut untuk melihat kinerja keuangan bank mana yang lebih baik dalam mengelola asset yang mereka miliki dan bank mana yang lebih berperan aktif dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.

2.4. Hipotesis Penelitian

Menurut Kuncoro 2003:47 hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Dengan demikian hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam kalimat pertanyaan Sugiyono, 2004. Berdasarkan perumusan masalah sebelumnya, maka hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara kinerja bank pemerintah dengan bank swasta yang diukur dari Corporate Social Responsibility CSR, Return On Assets ROA dan Capital Adequacy Ratio CAR. Berdasarkan kerangka konseptual diatas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah: H 1 : Perbandingan corporate social responsibility bank pemerintah dengan bank swasta H 2 : Perbandingan return on assets bank pemerintah dengan bank swasta H 3 : Perbandingan capital adequacy ratio bank pemerintah dengan bank swasta. Universitas Sumatera Utara 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Desain Penelitian Berdasarkan tingkat eksplansi yaitu penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, penelitian dapat dikelompokkan menjadi penelitian deskriptif, komparatif dan asosiatif Sugiyono : 2004. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian komparatif, yaitu penelitian yang membandingan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya. 3.2.Populasi Sampel Menurut Erlina 2008 “Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode diambil dari tahun 2009 hingga 2011. Tercatat di Bank Indonesia jumlah bank pemerintah sebanyak 4 bank dan jumlah bank swasta sebanyak 28 bank, yang mencatatkan dirinya pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009, 2010 dan 2011. Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yaitu pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Universitas Sumatera Utara 52 Metode non probability sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu sampel yang diambil menjadi anggota sampel berdasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga dapat diperoleh sampel yang representatif menurut Kodrat 2009:68. Dalam penelitian ini kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut : 1. Bank pemerintah dan bank swasta telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 hingga tahun 2011. 2. Bank pemerintah dan bank swasta yang mempunyai laba sebelum pajak pada tahun 2009 sampai tahun 2011. 3. Bank pemerintah dan bank swasta yang memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan 4. Bank pemerintah dan bank swasta yang terdaftar memiliki asset yang cukup tinggi pada tahun 2009 sampai tahun 2011 Tabel 3.1 Daftar populasi No Kode Nama Perusahaan Sampel 1 2 3 4 1 AGRO Bank Agroniaga Tbk √ X √ X - 2 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk √ √ √ X - 3 BBKP Bank Bukopin Tbk √ √ √ X - 4 BNBA Bank Bumi Arta Tbk √ √ √ X - 5 BABP Bank ICB Bumiputera Tbk √ √ √ X - 6 BACA Bank Capital Indonesia √ √ √ X - Universitas Sumatera Utara 53 7 BBCA Bank Central Asia Tbk √ √ √ √ Sampel 1 8 BNGA Bank Cimb Niaga Tbk √ √ √ √ Sampel 2 8 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk √ √ √ √ Sampel 3 9 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk √ √ √ X - 10 BEKS Bank Eksekutif International Tbk √ √ √ X - 11 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk √ √ √ X - 12 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk √ √ √ √ Sampel 4 13 BKSW Bank Kesawan Tbk √ √ √ X - 14 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk √ √ √ √ Sampel 5 15 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk √ √ √ X - 16 MEGA Bank Mega Tbk √ √ √ X - 17 BCIC Bank Mutiara Tbk √ √ √ X - 18 BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk √ √ √ √ Sampel 6 19 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk √ √ √ X - 20 NISP Bank OCBC NISP Tbk √ √ √ X - 21 PNBN Bank PAN Indonesia Tbk √ √ √ √ Sampel 7 23 BNLI Bank Permata Tbk √ √ √ Sampel 8 24 Bank Pundi Tbk 25 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk √ √ √ Sampel 9 26 BSIM Bank Sinarmas Tbk √ √ √ X - 27 BSWD Bank Swadesi Tbk √ √ √ X - 28 BBTN Bank Tabungan Negara Tbk √ √ √ Sampel 10 29 PNBN Bank Tabungan Pensiunan √ √ √ X - Universitas Sumatera Utara 54 Nasional Tbk 30 BVIC Bank Victoria International Tbk √ √ √ X - 31 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk √ √ √ X - Sumber: BEI diolah penulis Berdasarkan dari tabel diatas, maka jumlah sampel yang dapat memenuhi kriteria tersebut adalah sebanyak 10 bank, yang terdiri dari 4 bank pemerintah dan 6 bank swasta. Bank-bank yang menjadi sampel tersebut dapat dilihat dalam table di bawah ini. Tabel 3.2 Daftar sampel No Kode Nama Perusahaan Status 1 BBCA Bank Central Asia Tbk Bank Swasta 2 BNGA Bank Cimb Niaga Tbk Bank Swasta 3 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Swasta 4 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk Bank Pemerintah 5 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk Bank Pemerintah 6 BBRI Bank Rakyat Indonesia PerseroTbk Bank Pemerintah 7 BBTN Bank Tabungan Negara Tbk Bank Pemerintah 8 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk Bank Swasta 9 BNLI Bank Permata Tbk Bank Swasta 10 BNII Bank International Indonesia Bank Swasta Sumber: Hasil pengolahan tabel 3.1 Universitas Sumatera Utara 55 3.3.Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, merupakan data yang diukur dalam suatu skala numerik. Menurut Mudrajat Kuncoro 2003 : 127 “Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain”. Sumber data sekunder ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia BEI yang diperoleh dari situs resmi www.idx.co.id yaitu berupa lapotan keuangan tahunan perusahaan . Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari gabungan yang melibatkan satu waktu tertentu cross sectional dan data yang melibatkan urutan waktu time series. Data gabungan ini biasa disebut pooling data atau data panel. Menurut Kuncoro 2003:127 data poling merupakan kombinasi antara data runtut waktu dan silang tempat. 3.4.Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi adalah pengumpulan data-data dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasi dan menganalisis data yang berhubungan dengan masalah penelitian yang diperoleh dengan cara mengunduh dari Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Data yang diambil ini adalah berupa laporan keuangan tahunan tahun 2009, 2010 dan 2011 yang telah diaudit oleh akuntan publik. 3.5.Definisi Operasional Variabel Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat diketahui bahwa variabel penelitian ini adalah tentang kinerja Universitas Sumatera Utara 56 keuangan bank pemerintah dan bank swasta yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dimana variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2006. Variabel independen dikenal dengan variabel bebas. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 Tanggung jawab sosial perusahaan Pengungkapan tanggung jawab sosial diukur dengan proksi corporate social responsibility disclosure index CSRDI berdasarkan Global Reporting Initiatives GRI yang diperoleh dari website www.globalreporting.org . Global Reporting Initiative adalah sebuah kerangka pelaporan untuk membuat sustainability reports yang terdiri atas prinsip-prinsip pelaporan, paduan pelapran dan standar pengungkapan termasuk didalamnya indicator kinerja. Indicator kinerja tanggung jawab sosial dalam GRI terdiri dari 6 item yaitu kinerja ekonomi KE, kinerja Lingkungan KL, praktik kerja PK, hak manusia HM, sosial S dan tanggung jawab produk TP. Perhitungan indeks pengungkapan informasi sosial perusahaan mengunakan metode dikotomi, dimana jika suatu item diungkapkan diberi nilai satu dan jika tidak diungkapkan diberi nilai nol. Menurut GRI untuk menghitung indikator tanggung jawab sosial dapat dirumuskan dengan : CSRDI j = ∑ � �� � � 6 Universitas Sumatera Utara 57 CSRDI J = Corporate social responsibility disclosure index perusahaan X ij = dummy variabel, skor 1 = jika item I diungkapkan, skor 0 item i tidak diungkapkan n j = 6 skor maksimal pengungkapan tanggung jawab sosial berdasarkan GRI indikator 2 Return On Assets ROA Return on assets adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total asset bank, rasio ini menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan asset yang dilakukan oleh bank bersangkutan,menurut Frianto Pandia, 2012 : 71 ROA mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. ROA dapat diformulasikan: ROA = ���� ����� ℎ ���� −���� ����� ����� x 100 3 Capital Adequa cy Ratio CAR CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank dalam menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko. Rasio ini dapat dihitung dengan cara berikut : CAR = ����� ������ ���������� ������� ������ ���� x 100 b Variabel dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel independen Sugiyono : 2006. Variabel dependen disebut Universitas Sumatera Utara 58 juga variabel terikat yang dijelaskan. Yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah bank pemerintah dan bank swasta. 3.6.Metode Analisis Data Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian komparatif perbandingan yang datanya terdiri dari dua populasi, yaitu bank pemerintah dan bank swasta. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software statistic SPSS dengan metode statistik yang digunakan berupa uji beda dua rata-rata independent sample t-test. Dalam pengujian ini, data telah dianggap normal sehingga tidak diperlukan lagi melakukan uji asumsi klasik. Sebelum melakukan pengujian hipotesis kesamaan rata-rata dua populasi melalui uji beda dua rata-rata, terlebih dahulu akan dilakukan uji homogenitas untuk melihat varians populasi dari dua sampel, apakah sama equal variances assumed atau berbeda equal variances not assumed. Hal ini sangat dibutuhkan karena untuk memutuskan apakah akan digunakan metode uji beda dua rata-rata sampel independen dengan asumsi varians kedua populasi diasumsikan homogen atau menggunakan uji beda dua rata-rata sampel independen dengan asumsi varians kedua populasi tidak homogen, untuk melakukan pengujian terhadap asumsi ini dilakukan melalui Levene’s Test for Quality of Variances. Data dikatakan homogen jika memenuhi kriteria sebagai berikut : a Jika F hitung F tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05, maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang Universitas Sumatera Utara 59 berbeda, dan untuk diuji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang berbeda equal variance not assumed. b Jika F hitung F tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05, maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang sama, dan untuk uji hipotesis juga akan digunakan asumsi varians populasi yang sama equl variance assumed. Setelah melakukan uji homogenitas, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis, yaitu melalui uji beda dua rata-rata independent sample t-test. Uji beda dua rata-rata atau uji beda t-test merupakan metode yang dilakukan dalam menguji kesamaan rata-rata dari dua populasi yang bersifat independen. Independen artinya populasi yang satu tidak mempengaruhi populasi yang lain atau populasi yang satu tidak berhubungan dengan populasi yang lain. Uji ini dilakukan dengan membandingkan rata-rata mean dua variabel bebas tersebut apakah sama atau berbeda, gunanya adalah untuk menguji kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan dari dua rata-rata sampel variabel bebas tersebut. Dalam melakukan uji beda t-test, terlebih dahulu haruslah dibuat hipotesis statistik sebagai berikut : H 0 , µ 1 = µ 2 : artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara bank pemerintah dengan bank swasta yang diukur dari Corporate Social Responsibility CSR, Return On Assets ROA dan Capital Adequacy Ratio CAR Universitas Sumatera Utara 60 H α , µ 1 ≠ µ 2 : artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara bank pemerintah dengan bank swasta yang diukur dari Corporate Social Responsibility CSR, Return On Assets ROA dan Capital Adequacy Ratio CAR. Keterangan : µ 1 = rata-rata CSR, ROA dan CAR bank pemerintah µ 2 = rata-rata CSR, ROA dan CAR bank swasta Kriteria yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis statistik tersebut diatas adalah sebagai berikut : a H diterima apabila t hitung t tabel dan nilai probabilitas level of significant b H α diterima apabila t hitung t tabel dan nilai probabilitas level of significant. Keterangan : level of significant sebesar 0,05 Universitas Sumatera Utara 61

3.7 Jadwal Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return On Assets, Growth Firm Size, Debt To Equity Ratio Dan Net Profit Margin Terhadap Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar Di Bursa efek Indonesia Tahun 2010 -2012

2 105 101

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 44 97

Studi Beda Capital Adequacy Ratio Bank Swasta Nasional dan Bank Asing di Bursa Efek Indonesia Studi Kasus Periode 2007-2010

0 30 103

Perbandingan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Banking Ratio antara Bank Pemerintah dengan Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 30 86

Pengaruh Risiko Usaha Bank Terhadap Return On Assets pada Bank Umum Nasional yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

0 24 102

Pengaruh Capital Adequecy Ratio dan Banking Ratio Terhadap Return On Asset pada Bank Pemerintah dan Bank Swasta yang Go Publik di BEJ.

0 24 93

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis - Perbandingan Corporate Social Responsibility (CSR), Return On Assets (ROA) Dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Antara Bank Pemerintah Dan Bank Swasta Yang Go Public Dan Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia (BEI

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Perbandingan Corporate Social Responsibility (CSR), Return On Assets (ROA) Dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Antara Bank Pemerintah Dan Bank Swasta Yang Go Public Dan Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 10

Perbandingan Corporate Social Responsibility (CSR), Return On Assets (ROA) Dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Antara Bank Pemerintah Dan Bank Swasta Yang Go Public Dan Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11