Menurut Riduwan 2008:63 Purposive Sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan ialah teknik sampling yang digunakan peneliti jika
peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu didalam pengambilan sampelnya atau penentu sampel untuk tujuan tertentu. Hal tersebut juga senada
dengan Arikunto 2002:117 bahwa Purposive Sample didasarkan atas adanya tujuan tertentu dan bahwa peneliti bisa menentukan sampel berdasarkan tujuan
tertentu. Pendapat lain, Sudjana 2001:96 bahwa teknik ini digunakan apabila peneliti punya pertimbangan tertentu dalam menetapkan sampel sesuai dengan
tujuan penelitiannya. Atas tiga pendapat tersebut maka peneliti mengambil sampel sebanyak 40 orang tiap sekolah dengan total sampel 240 orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian sesuai dengan
ruang lingkup dan kebutuhannya, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek yang diteliti, maupun dari dokumen
dan catatan lainnya yang menunjang dalam pembahasan penelitian. Sebagai pengumpulan data primer dan sekunder dalam penelitian ini,
digunakan teknik sebagai berikut: 1.
Pengumpulan data primer dilakukan melalui teknik kuesioner kepada sejumlah responden yang terdiri dari para siswa SMK rumpun teknik dan non
teknik di Kabupaten Bandung.
2. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui:
a. Studi literatur, yaitu alat pengumpul data untuk mengungkapkan
berbagai teori yang relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapi atau diteliti sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Teknik ini
dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang sedang diangkat. Dalam konteks penelitian ini, penulis
akan mengumpulkan berbagai literatur atau tulisan yang berhubungan dengan masalah perilaku demokratis dengan jalan mempelajari buku-buku,
literatur yang ada kaitannya dengan materi pembahasan b.
Studi Dokumentasi, yaitu berupa pengkajian terhadap dokumen-dokumen
yang menunjang penelitian. Studi dokumentasi sebagai salah satu sumber data penelitian kuantitatif seperti dijelaskan oleh Moleong 2000:161
bahwa: Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik. Metode dokumentasi yaitu mencari data
mengenal hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, leger, agenda dan sebagainya.
Dokumen sebagai sumber data yang dimanfaatkan untuk mengkaji menafsirkan dan untuk meramalkan.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka dengan studi dokumentasi penulis akan mencari informasi mengenai perilaku demokratis siswa SMK Rumpun
Teknik dan Rumpun Non Teknik di Kabupaten Bandung.
F. Teknik Analisis Data